Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waspada Kasus Cacingan pada si Kecil
Risiko terberat saat seseorang mengalami cacingan, adalah kerusakan pada ususnya. Dan harus mengalami tindakan operasi. Sayangnya beberapa kasus terjadi, tanpa gejala khas. Bagaimana tindakan pencegahannya.
Dari zaman kecil penyakit cacingan, seperti sudah akrab di telinga kita, ya, mommies? Biasanya, dikaitkan dengan perut buncit, tapi badannya kurus. Dan sayangnya stigma penyakit cacingan di masyarakat, masih berkutat:
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 15 tahun 2017, tentang penanggulangan Cacingan. Prevalensi cacingan di Indonesia, umumnya masing tinggi. Berdasarkan populasi umum, 2,5%-62%. Dan berdasarkan usia sekolah, sebesar 80%, angka yang cukup mencengangkan, kan, mommies?
Menurut dr. Rospita Dian, Head of Medical Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, cacingan merupakan penyakit yang disebabkan infeksi cacing dalam tubuh manusia, yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis).
Gejala cacingan
Gejala yang ditimbulkan sering kali bersifat umum seperti penyakit lain. Di antaranya:
Mengapa cacingan mudah menular?
Dalam diskusi media yang diadakan Johnson & Johnson Indonesia, dokter Dian mengingatkan, jika satu orang mengalami cacingan, berpotensi menular pada anggota keluar lainnya. Kenapa? Karena larva atau telur cacing bisa masuk ke dalam tubuh.
Adapun media penularannya bisa melalui:
Ada empat jenis cacing yang kerap menyerang manusia: cacing gelang, cacing tambang, cacung kremi dan cacing cambuk. Untuk masing-masing karakteristik cacing ini, akan saya bahas dalam artikel selanjutnya, ya, mommies. Namun, kasus yang paling banyak terjadi, adalah cacing gelang dan cacing kremi (pada anak-anak).
Pencegahan cacingan
Penyakit ini, pada dasarnya berasal dari pola hidup sehat. Karenannya, dokter Dian mengingatkan penting melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Sesudah buang air besar, setelah membersihkan si kecil yang BAB, menyiapkan makanan untuk si kecil dan keluarga. Dan setelah makan. Urusan cuci tangan ini, saya pribadi juga rutin melakukannya¸misalnya sesaat tiba di kantor. Dan sekitar 2 jam sekali cuci tangan, karena key board dan mouse sudah pasti terkontaminasi aneka kuman. Cuci tangan di sini, sudah pasti pakai air mengalir dan sabun, ya, mommies.
Jadi, jangan lupa rutin memberikan obat cacing pada si kecil, ya, mommies. Supaya mudah mengingat, bisa dibarengi pas dirinya ulang tahun, atau di tanggal-tanggal tertentu yang mudah diingat, satu tahun kemudian,
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS