banner-detik
PARENTING & KIDS

Sarwendah, “Jadi orangtua harus kompak, tidak ada istilah good cop atau bad cop.”

author

?author?13 Oct 2017

Sarwendah, “Jadi orangtua harus kompak, tidak ada istilah good cop atau bad cop.”

Walau raut wajah Sarwendah terlihat kalem. Ternyata dia termasuk orangtua yang tegas. Nggak ada tuh, istilah good cop atau bad cop dalam kamus parentingnya. Kedua harus kompak di depan anak.

Saat ditemui di acara launching pembersih lantai S.O.S varian baru, beberapa waktu lalu di Jakarta, Sarwendah (28)  terlihat telaten melayani pertanyaan dari teman-teman media. Wajahnya terlihat lebih excited, ketika menceritakan Thalia (2), buah hatinya dengan Ruben Onsu.

Sarwendah, “Jadi orangtua harus kompak, tidak ada istilah good cop atau bad cop.” - Mommies Daily

Mulai dari kesukaan Thalia yang gemar main di lantai. Lalu bagaimana cara dia dan Ruben mendidik Thalia. Saya pribadi, nggak menyangka, Sarwendah dan Ruben adalah tipe orangtua yang tegas dan kompak. Boleh saja, sih kata Sarwendah sayang sama anak, tapi juga nggak terlalu memanjakan anak.

Yuk, mommies, silakan simak obrolan kami dengan Sarwendah. Semoga ada informasi yang bisa jadi inspirasi ya.

Sesuatu yang menyangkut anak, kamu tipe ibu yang seperti apa? Terutama soal kebersihan lantai, tempat ia menghabiskan waktu bermain?

Kalau yang berhubungan sama anak, saya picky dan cerewet. Jadi akan lebih concern. Namanya anak kecil akan lebih sensitif. Kebetulan S.O.S mengeluarkan varian pembersih lantai, yang bisa sekaligus mengusir serangga, Thalia jadi bisa bebas bermain di lantai.

Thalia senang main di lantai, ya, Mbak? Biasanya ngapain saja?

Iya, dia sering main di lantai, dan lumayan aktif. Mungkin karena sayanya juga senang, masak sambil nonton di lantai, misalnya ngupas sesuatu. Alia melihat saya seperti itu, jadi kadang dia suka menggambar di lantai dan main. Kegiatan yang bisa dilakukan di lantai, Thlia suka banget menulis dan menggambar. Selain itu, bikin kue bareng.

Kalau untuk urusan pekerjaan rumah, kamu biasanya handle sendiri atau gimana?

Yang bisa dikerjakan sendiri, saya kerjakan sendiri. Karena asisten rumah tangga, nggak selalu ada. Masak untuk dan suami, saya selalu menyempatkan diri untuk melakukannya sendiri. Kalau bersihin rumah, kalau sempat ya saya juga lakukan sendiri.

Boleh bagi rahasia quality time dengan anak dan pasangan?

Kalau quality time, nggak harus keluar rumah. Dan kalau situasi memungkinkan saya akan bawa Alia kerja, kecuali sekarang ini, karena sedang demam, jadi saya nggak bawa. Sedang dititip ke Mama saya. quality time, kami nggak harus keluar. Apalagi suami kadang, pulangnya sudah larut malam. Yang penting kami berusaha ngobrol. Makan di rumah, kalau memungkinkan kami juga sarapan di rumah, sambil main di rumah. Itu sudah jadi quality time banget untuk kami. Dan itu biasa dilakukannya weekday, karena kami weekend biasanya kerja.

Sarwendah, “Jadi orangtua harus kompak, tidak ada istilah good cop atau bad cop.” - Mommies DailyImage: IG @sarwendah29

Kamu dan Ruben, tipe orangtua yang seperti apa?

Dibilang orangtua yang protective, iya sedikit, hahaha. Tapi pada dasarnya, kami membebaskan Thalia mau ngapain. Mau main apa saja, saya kasih tahu. Selama saya kasih izin, ya silakan saja. Tapi memang sudah saya biasakan, kalau mau ngapa-ngapain, Alia harus tanya ke saya atau Ruben dulu. Misalnya mau makan apa saja, dia akan tanya saya dulu. Kita boleh sayang sama anak, tapi nggak boleh terlalu memanjakan anak.

Bagaimana perkembangan Thalia, sudah sekolah kan ya?

Nilai sekolah Thalia bagus, meskipun bukan berupa angka, ya. Jadi lebih ke penjelasan dari gurunya. Thalia anaknya care, suka berbagi. Dan tipe anak yang nggak diam. Kalau lagi ada sesi menari, dia paling pertama  maju. Kalau ada tanya jawab, nggak diminta, sudah angkat tangan duluan. Tapi kalau diminta duduk mendengarkan cerita, dia suka bosan. Selain itu, juga peduli dengan teman-temannya. Kalau ada temannya yang menangis, dia akan inisiatif melaporkan ke gurunya. Terus dia peluk dan sayang. Oh iya,Alia dari kecil sudah suka binatang. Dan sudah lamai banget suka kuda. Akhirnya kesampaian beli kuda. Dengan begitu dia juga sudah mengerti, dia harus sayang dengan peliharaannya.

Bagaimana cara kalian mendidik Thalia?

Yang pasti, kalau salah satu dari kami bilang nggak boleh. Yang satu juga harus begitu. Jadi nggak ada yang namanya, bad cop atau good cop. Kalau ada bad cop atau good cop, takutnya nanti Thalia bingung. Selain itu, kalau satu marah, yang satu juga harus tegas sama Thalia. Karena nanti Thalia mikirnya, bisa merajuk salah satu di antara kami. Sementara saya hampir 24 jam sama Thalia.

Kekhawatiran kalian sebagai orangtua di zaman sekarang apa?

Soal kesehatan ya. Banyak bakteri di sekitar kita. Karena anak-anak lebih sensitif. Antisipasnya, di rumah, segala sesuatunya diusahakan lebih bersih. Misalnya menjaga lantai selalu bersih. Selain itu, menjaga tontonan anak. Soalnya, apa yang dia lihat, itu yang akan dia lakukan. Untuk masalah tontonan, biasanya saya survei dulu. Saya harus terlebih dahulu nonton, kalau menurut saya aman, baru Thalia boleh nonton.

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan