banner-detik
KIDS

Karena Kalian dan Anak Perempuan Tidak Jauh Berbeda, Nak

author

fiaindriokusumo11 Oct 2017

Karena Kalian dan Anak Perempuan Tidak Jauh Berbeda, Nak

Saya ingin kedua anak laki-laki saya menyadari bahwa peran, fungsi dan tanggung jawab seseorang tidak semata dibatasi oleh gender.

Karena sejujurnya saya mulai lelah melihat perilaku beberapa laki-laki yang saya kenal sangat mencerminkan budaya Indonesia yang hingga kini (sayangnya) masih lebih berpihak kepada kaum laki-laki dibandingkan kaum perempuan. Dan saya sangat nggak kepingin kedua anak laki-laki saya bertumbuh menjadi pria dewasa yang menganut paham diskriminasi gender, yang memperlakukan laki-laki dan perempuan berbeda hanya karena dia laki-laki dan mereka perempuan. Like, seriously, hari gini??

Saya ingin kedua anak laki-laki saya memahami, bahwa jenis kelamin laki-laki yang mereka punya bukan berarti menjadikan mereka jauh lebih superpower di atas perempuan. Nope!

Karena Kalian dan Anak Perempuan Tidak Jauh Berbeda, Nak - Mommies Daily

Jadi, sedikit pesan dari saya untuk kedua anak laki-laki yang saat ini masih sibuk memahami bilangan ganjil, genap dan kuadrat di bangku sekolah dasar mereka, saat mereka beranjak dewasa kelak:

1. Tuhan menciptakan kalian, laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai manusia. Meskipun tentu saja ada perbedaan secara fisik dan kemampuan. Namun, the rest, ya baik laki-laki ataupun perempuan itu sama dan sejajar. Jadi tolong saling menghargai ya, nak!

2. Jangan membungkam suara perempuan ketika mereka mencoba untuk menyampaikan aspirasi, ide, atau harapan mereka. Dengarkan, renungi baru bereaksi. Karena kalian juga pasti nggak mau suara kalian dibungkam.

3. Jangan merasa terintimidasi jika kalian bertemu dengan perempuan-perempuan yang hebat dan cerdas. Karena untuk menjadi hebat dan cerdas pasti banyak usaha dan perjuangan yang harus mereka lalui, sama seperti kalian, nak! Berteman dengan mereka, dan gali ilmu dari mereka. Karena bukankah seperti itu harusnya sesama manusia?

4. Perempuan yang menikah kemudian memiliki anak namun memilih untuk bekerja bukanlah perempuan yang lupa akan kodratnya, nak. Namun, karena mereka hanya ingin bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Sama seperti kalian yang kelak akan bekerja demi anak dan istri kalian maupun demi diri kalian sendiri.

5. Jangan mudah menghakimi segala perilaku perempuan nak, karena kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sebenarnya mereka rasakan di dalam hati dan apa yang mereka khawatirkan di dalam pikiran mereka. Karena tidak ada satu manusia pun (apapun jenis kelaminnya) yang suka jika dihakimi.

6. Sama seperti kalian yang ingin berada di dunia yang menyenangkan dan ramah, begitu juga dengan perempuan, nak. Mereka juga ingin merasakan bagaimana nyamannya hidup di dunia yang masyarakatnya tidak merasa terancam dengan kehadiran para perempuan-perempuan cerdas dan berani bersuara.

Perempuan perlu kalian jaga dan lindungi, bukan kalian sakiti dan perkosa hak-haknya. Di luar itu semua, pahami nak, bahwa kalian dilahirkan dari rahim seorang perempuan :).

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan