PiBo: Surganya Orangtua Mencari Buku Bacaan Anak yang Berkualitas

Tak banyak pihak yang peduli dengan dunia baca dunia anak. PiBo mengambil peran dan porsi tersebut. Semacam jadi oase buat orangtua, menemukan buku bacaan yang sesuai dengan usia dan minat anak.

Sebagai orangtua, salah satu tantangan membesarkan anak adalah memberikan bahan bacaan yang berkualitas. Baik dari segi content, dan tampilannya. Sejauh ini belum banyak buku yang sreg di hati saya. Salah satunya adalah Rabbit Hole, buku buatan lokal yang menurut saya punya kriteria mumpuni sebagai buku anak.

Kehadiran buku semacam Rabbit Hole merasa ditemani sebagai orangtua. Ditemani menstimulasi anak lewat buku bacaan. Dan belum lama ini, kabar gembira seputar dunia buku anak-anak kembali menghampiri orangtua.

Baru-baru ini saya hadir ke peluncuruan platform dan aplikasi PiBo (Andorid & iOS), tokoh buku anak-anak online. Konsepnya menurut saya, menarik. Buku-buku di PiBo disajikan dan dijual dalam bentuk online maupun fisik. Diperuntukkan untuk usia 3-12 tahun. Dengan berbagai macam tema, disesuaikan dengan kesukaan si kecil. Terdapat tak kurang dari 100 buku dan 20 tema.

Baca juga: 5 Buku Bagus Untuk Si Anak Perempuan

Asyiknya lagi, mommies bisa berlangganan, dengan terlebih dahulu menjadi subscriber. Jadi bisa akses ke semua buku. Dengan menjadi anggota, untuk mommies yang punya anak lebih dari satu. Mommies diuntungan dengan fitur “Multiple Profile” untuk masing-masing anak, disesuaikan dengan tema buku yang disukai si kakak dan si adik. Tak hanya itu, fitur “Track Progress” memungkinkan si kecil mendapatan reward berupa badges-badges lucu. Kalau si kecil sudah membaca sekian buku.

Baca juga: Book Review: Kitu, Kucing Kecil yang Mengajarkan Perbedaan & Toleransi

Founder Aplikasi PiBo, Mayumi Haryoto, tergerak hatinya membuat aplikasi ini karena ingin mengumpulkan illustrator bagus di Indonesia. “Supaya mereka punya wadah. Dan bikin buku anak berkualitas di Indonesia,” jelas Mayumi.

Tujuan lainnya, PiBo ingin berkontribusi mendistribusikan buku ke seluruh pelosok Indonesia. Karena sebetulnya bukan minat baca Indonesia yang rendah. Hanya saja distribusi buku di Indonesia yang belum merata.

Memilih buku untuk anak

Nah, ada juga nih, kiat-kiat khusus yang dilontarkan salah satu narsum yang hadir hari itu, Murwati Habir, Pendiri Taman Bermain Kepompong.

Sesuaikan dengan minat anak. Ini penting agar pertama-tama anak harus senang dulu dengan buku yang di abaca.

Usahakan pilih ilustrasi yang tidak rumit untuk usia-usia tertentu.

Alur cerita yang sederhana. Kalau terlalu rumit, anak akan sulit mengikuti alur cerita dari buku tersebut.

Baca juga: Najwa Shihab, “Jangan terlena ketika anak sudah bisa mengeja dan membaca”

Selain itu, hadir juga salah satu penulis buku yang juga ada versi online-nya, yang berjudul “Hata Suka Durian”, Andini Kusumawardahni. Menurutnya kegiatan membaca buku bersama si kecil bisa menjadi ajang bonding antara anak dan orangtua. Ada tiga hal yang catat dari Andini, terkait kegiatan membaca ini:

Content, lagi-lagi content memang harus disesuaikan dengan usia anak. Supaya mereka mudah mencerna.

Kemampuan story telling. Andini akui, memang nggak mudah menjadi story telling yang baik. Yang penting banyak referensi dan berlatih. Jangan lupa memainkan intonasi nada bicara, dan jangan ragu menirukan suara-suara binatang jika memang dibutuhkan.

Yang terpenting lagi, jangan lupakan menyampaikan nilai moral dari buku yang kita bacakan.

Baca juga: Saatnya Ajak si Kecil ‘Merayakan’ Perbedaan Lewat Buku Cerita

Happy reading kiddos!