Kemerdekaan Para Orangtua di Hari Pertama Anak Masuk Sekolah

Selain orangtua yang terharu biru saat mengantar anaknya masuk sekolah untuk pertama kali, ada juga orangtua yang bersyukur saat anak kembali ke sekolah ….. saya salah satunya, hahaha.

Padahal libur sekolah anak saya hanya 3 minggu, tapi mamanya udah berasa pusing dan nggak ngerti mau mengajak mereka ke mana lagi, hehehe. Nggak kebayang kalau seperti mbak Nopai yang sekolah anaknya baru masuk awal Agustus *__*.

Saat menyambut libur kenaikan kelas yang berbarengan dengan libur Lebaran, saya hanya sanggup membuat rencana bepergian hingga masa libur minggu kedua. Minggu pertama tertolong dengan kegiatan mudik ke tempat mertua, minggu kedua tertolong dengan beberapa destinasi yang lumayan baru di Jakarta, seperti TeamLab Future Park, Aquarium Jakarta hingga Human Body Adventure di Tanggerang Selatan.

Masuk minggu ketiga saya udah mati gaya. Mentok-mentok mengajak mereka makan di luar, atau ya udah diemin aja kalau mereka sesekali teriak kebosanan. Kan, katanya penting juga membiarkan anak merasa bosan (Ooooh, I love this article :D). Apalagi libur Lebaran itu artinya ART juga mudik alias kita maidless.

Sebenarnya, banyak teman-teman saya yang selain bingung mau mengajak anak pergi ke mana lagi, sesungguh-sungguhnya mereka juga udah malas keluar rumah, rontok badannya karena harus ngurus rumah dan segala tetek bengeknya. Bawaannya ya mau ngendon di rumah.

Nggak heran, menjelang masa-masa kembali ke sekolah, boleh aja sih wajah anak-anak berlipat seratus karena belum puas libur, namun berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh para ibu-ibu. Wajah ceria penuh senyum, membayangkan bisa ada sedikit me time untuk tidur, wohooooo.

“Ih kok malah senang sih berjauhan sama anak?”

“Kok malah happy anak pergi sekolah, ya itu kan tanggung jawab kita sebagai orangtua memang menemani anak.”

“Giliran kerja sampai lembur-lembur aja nggak ada capeknya. Giliran nemenin anak libur sekolah, baru bilang capek dsb.”

Hmmmm, sungguh saya tidak peduli dengan kalimat-kalimat nyinyir di atas itu. Biarkan saya tenang sejenak, santai-santai minum teh, baca buku atau sekadar menikmati gossip-gossip hangat di dunia per-lambean!

Dan omong-omong, orangtua di luar negeri malah lebih kreatif menunjukkan kebahagiaan mereka ‘ditinggal’ anak-anaknya kembali ke sekolah. Kalau nggak percaya, lihat aja foto-foto di bawah ini….

Siapa tahu jadi berminat ikutan posting ekspresi ‘kebebasan’ Anda di hari pertama anak kembali ke sekolah. Biar yang diposting nggak melulu tentang pencitraan :D.