5 Negara dengan Metode Pendidikan Terbaik di Dunia

5 negara ini masuk ke dalam sistem pendidikan terbaik di dunia. Apa sebabnya, ya?

Di antara mommies ada suka memantau perkembangan metode perkembangan pendidikan di beberapa negara nggak? Sekadar untuk informasi tambahan, atau menjadi perbandingan dengan metode pendidikan di Indonesia.

Image: www.thethemes.org

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data studi  PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2015 yang menunjukkan Indonesia menempati peringkat 69 dari 76 negara. Fokus penilaian PISA, adalah studi literasi bacaa, Matematika, dan IPA.

Baca juga: Hal yang Bisa Diajarkan ke si Kecil Saat Memasuki Dunia Sekolah untuk Pertama Kalinya

Sementara  di tahun 2016, berdasarkan Peringkat pendidikan dunia atau World Education Ranking yang diterbitkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Indonesia menempati urutan ke-57 dan total 65 negara. Baromater penilaian mereka dari segi membaca, matematika dan ilmu pengetahuan. Memang masih jauh untuk mendapatkan predikat negara dengan metode pendidikan terbaik di dunia.

Baca juga: Sekolah Nggak Hanya Tentang Nilai Akademis

Nah, lalu negara mana saja yang mempunyai metode pendidikan terbaik sekaligus dinobatkan sebagai negara dengan metode pendidikan terbaik di dunia, dari beberapa literatur yang saya baca? Siapa tahu, Indonesia bisa belajar banyak dari 5 negara di bawah ini.

Finlandia

Sampai saat ini Finlandia masih menyandang negera dengan sistem pendidikan terbaik du dunia. Tak hanya dari segi pendidikam, beberapa survei global mengatakan, Finlandia disebut sebegai negera dengan kualitas hidup nomor satu di dunia. Salah satu yang menyebabkan kualitas pendidikan di sana selalu nomor satu di dunia, karena pemerintah  terjun langsung mengawasi sistem pendidikannya.

Penyebab lainnya adalah, pilihan sekolah di Finlandia hanya sedikit dan semuanya dikelola oleh pemerintah, tidak ada tugas ruma atau PR, tidak ada ujian nasional, kurikulum pendidikan yang fleksibel dan pastinya didukung dengan guru-guru berkualitas mumpuni.

Baca juga: Najwa Shihab, “Jangan terlena ketika anak sudah bisa mengeja dan membaca”

Jepang

MD pernah membahas tentang kerennya metode pendidikan di Jepang. Saya kutip dari artikel tersebut, beberapa hal yang membuat Jepang selalu bisa bersaing dengan negara ASEAN lainnya adalah:

Orangtua baru di Jepang akan diberikan semacam subsidi dengan nominal yang cukup besar. Nggak hanya itu, sekolah negeri di Jepang bebas biaya.

Kemandirian anak masih menjadi pola asuh dan pola pendidikan yang menonjol di Jepang. Saya pernah melihat satu video, yang menggambarkan situasi sebuah sekolah di Jepang, ketika mereka sedang makan siang. Di sana, yang menyiapkan makan, mencuci serta membereskan perangkat makan, ya, para murid itu sendiri. Sementara itu di video terpisah, saya juga mendapati, murid sekolah sedang gotong royong membersihkan ruang kelas mereka.

Sekolah-sekolah di Jepang sangat memerhatikan asupan nutrisi. Segala asupan yang baik untuk pertumbuhan anak, menjadi fokus sekolah agar kesehatan murid tetap terjaga. Triknya porsi serta selalu diutamakan dibandingkan unsur gizi lainnya.

Materi pengajaran sehari-hari di sekola Jepang banyak diisi dengan musik dan olahraga. Intinya secara porsi dua materi tadi, diusahakan seimbang dengan stimulasi kemampuan kognitif anak, seperti matematika, bahasa dan ilmu pengetahuan.

Korea Selatan

Berikutnya Korea Selatan, negera ASIA yang juga berhasil masuk ke predikat metode pendidikan terbaik di dunia. Bahkan, Korea Selatan pernah menyalip Jepang. Sistem pendidikan di sana cermat dan keras. Libur sekolah yang diberikan tergolong panjang, yaitu pada musim panas, musim dingin dan musim semi. Untuk pendidikan SD hingga SMP, ditanggung pemerintah. Sementara SMA tetap dikenakan biaya 50%, dan sisanya ditanggung pemerintah.

Hongkong

Saya pribadi nggak menyangkan, Hongkong berhasil menjadi negara yang diperhitungkan dari segi kualitas pendidikannya. Salah satu penyebabnya, sistem pendidikan di sana mengadopsi metode pendidikan di Inggris. Selain itu, Hongkong mengutaakan pengetahuan, keahlian praktik dan kemampuan interpersonal.

Belanda

Setiap program studi di sana harus terakreditasi oleh pemerintah, dan dilindungi oleh hukum negara. Penjurusan akademik di sana sangat unik, karena sudah dimulai sejak sekolah dasar. Alasannya mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis anak.

Murid-murid di Belanda diizinkan mengikuti sistem pendidikan yang mengadopsi kurikulum negara lain. Namun, kurikulum yang bersangkutan harus dikembangak ke ke kurikulum khusus, yaitu International Baccalaureate (IB). Nantinya siswa yang mengikuti kurikulum IB, juga bisa meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ke negara mana pun.

Harapan saya sebagai orangtua, suatu saat nanti Indonesia juga bisa masuk ke dalam negara dengan metode pendidikan terbaik di dunia. Pasti masih ada harapan, dong, ya? :)

Baca juga: 5 Quotes Inspiratif  Tentang Pendidikan dari 5 Tokoh Dunia