banner-detik
PREGNANCY

Takut BAB Setelah Melahirkan? Lakukan 5 Hal Ini Dulu, yuk, Mommies

author

?author?06 Jul 2017

Takut BAB Setelah Melahirkan? Lakukan 5 Hal Ini Dulu, yuk, Mommies

Di antara mommies, ada yang pernah merasa takut untuk buang air besar setelah melahirkan? Sebetulnya hal itu tidak perlu terjadi. Kalaupun masih takut, mommies bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

Seingat saya beberapa hari setelah melahirkan, ada perasaan was-was pas mau buang air besar. Ditambah proses melahirkan saya melalui cara caesar, takut kalau ada sesuatu yang terjadi dengan jahitan saya. Nggak hanya itu, saya sempat merasakan sulit BAB, sehingga harus minum obat pelunak tinja.

Takut BAB Setelah Melahirkan? Lakukan 5 Hal Ini Dulu, yuk, Mommies - Mommies Daily

Image: www.romantica.cl

Menurut dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG dari RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, sebenarnya tidak ada istilah susah BAB pada ibu yang baru melahirkan. Karena pada dasarnya, proses buang air besar akan berlangsung secara normal dan alami. Namun memang ada beberapa faktor yang dianggap dapat menunda datangnya BAB setelah ibu melahirkan:

  • Otot perut yang membantu BAB menjadi teregang dan melemah akibat proses persalinan.
  • Ibu yang makannya sedikit atau kurang sejak mulainya proses persalinan
  • Yang terakhir, faktor utama adalah munculnya rasa takut ibu. Berupa takut jahitannya terlepas, takut memicu timbulnya wasir/hemoroid dan takut nyeri.
  • Walau tidak bisa terelakkan, sebagian ibu ada yang merasa takut BAB setelah melahirkan, Dr. Riyan mengingatkan tidak perlu takut BAB setelah melahirkan, baik itu normal maupun caesar. Termasuk saya, dan sepertinya faktor ketiga di atas yang menyebabkan saya takut BAB.

    “Ibu harus yakin bahwa proses BAB tidak akan mengganggu jahitan baik pada persalinan normal ataupun sesar. Pada persalinan normal, umumnya yang dijahit adalah perineum (otot di bawah vagina) dan tidak mencapai permukaan anus (pada robekan perineum derajat ringan/sedang). Pada operasi sesar, yang dijahit adalah dinding depan rahim dan dinding perut nya lapis demi lapis. Penjahitan ini sama sekali tidak mengenai saluran cerna (usus s/d anus) sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bahwa proses BAB akan mengganggu jahitan yang ada,” papar dr. Riyan.

    Jika belum yakin benar, mommies bisa datang ke dokter obgyn masing-masing untuk meminta penjelasan lebih lanjut. dr. Riyan memang mengakui rasa khawatir yang muncul adanya rasa nyeri yang muncul atau dampak terhadap jahitan. Dan bisa teratasi setelah dr. Rian memberikan penjelasan dengan baik kepada para pasiennya.

    Nah, untuk membentu mommies yang baru saja melahirkan dan bisa BAB dengan nyaman. dr. Riyan punya beberapa kiatnya, nih, mommies.

  • Serat adalah teman kita, coba banyak makan serat seperti sayur dan buah.
  • Cukup minum. Dengan cairan yang cukup, otomatis tinja akan lebih lunak dan lebih mudah bergerak
  • Banyak bergerak dan beraktivitas ringan seperti berjalan.
  • Coba rileks saat rasa ingin BAB datang.
  • Jika perlu, konsumsi obat pelunak tinja seperti laksatif ringan, tapi ini tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter.
  • Ada yang punya pengalaman serupa dengan artikel ini? Silakan bagi ceritanya ke kami, ya, mommies.

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan