Traveling ternyata menjadi salah satu situasi yang membuat frekuensi pertengkaran antara suami dan istri meningkat. Apa penyebabnya?
Idealnya itu traveling bersama keluarga menjadi masa-masa yang indah bagi kita para working mom. Rehat dari padatnya deadline pekerjaan, bisa jalan-jalan plus belanja, ahahaha. Itu kalau ngomongin ideal. Kenyataannya ya bisa jauh dari itu, hehehe.
Ternyata, saat traveling bersama keluarga, kans untuk pasangan suami istri bertengkar itu lebih tinggi lho mom. Penyebabnya bisa macam-macam. Beberapa hari lalu saya sempat melempar pertanyaan dengan topik ini di Instagram @mommiesdailydotcom. Apa penyebab yang sering membuat suami dan istri berantem di saat liburan. Dan berikut jawaban dari para mommies….
1. Istri salah baca peta
“Biasanya saat suami fokus mengemudi dan butuh panduan jalan, ia akan meminta saya melihat rute di peta. Tahu sendiri dong, kemampuan perempuan membaca peta itu kan kadang patut dikasihani. Begitu salah baca peta, salah belok, suami suka marah-marah, karena ini artinya buang-buang waktu dan dia pun harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencari jalan yang benar. Dih, tahu gitu kan mending dia cari jalan sendiri.” – Anggie Fadilah
2. Suami nggak ngasih waktu cukup untuk belanja
“Namanya juga perempuan, urusan belanja itu kan semacam sudah menjadi kewajiban saat traveling. Paling kesal kalau suami nggak betah nungguin saya belanja. Bawaannya disuruh buru-buru. Alhasil saya jadi nggak konsen dan barang atau titipan yang saya cari malah nggak ketemu.” – Mira A
3. Istri terlalu sibu dengan gadget
“Suami saya suka kesal kalau sebentar-sebentar saya selfie, ootd, foto makanan, foto segala macam hal dan buru-buru posting di social media. Mengingat anak kami masih usia toddler yang sedang aktif-aktifnya, suami suka senewen sendiri karena saat saya sibuk foto dan posting, dia harus menjaga barang-barang dan si bocah, ahahaha.” Chiquit Itha
4. Santai vs itinerary minded
Point ini cukup banyak nih yang menjawab. Di saat istri patuh pada jadwal yang telah dibuat, istri sudah ada target mau jalan ke mana aja dan berangkat jam berapa hingga pulang jam berapa, eeeeh suami malah santai kayak di pantai. Bangun tidur lama, mandi lama, sarapan lama, semua lama, akhirnya target jalan-jalan bubar jalan.
5. Suami serba terserah
“Paling kesal kalau ditanya mau kemana, suami jawab terserah, tapi begitu sampai di tempat tujuan malah komplein karena dia nggak suka. Kalau sudah begini langsung keluar wajah kecut saya. Tapi tetap terima kasih sih karena suami sudah ngumpuling dana untuk kami traveling.” Jeny Topo
6. Saat anak mogok makan
“Kalau anak sudah mogok makan atau picky eater ketika traveling, urat sabar saya langsung berkurang jauh dan ini jadi merembet ke mana-mana. Bawaannya kesel dan mau marah-marah aja.” Ratih Indria
7. Suami kurang hands on pada urusan anak
“Sudahlah yang bikin planning biasanya istri, yang packing juga istri, begitu sampai di tempat tujuan traveling, istri juga yang urus semuanya. Harapannya kan untuk urusan anak, suami kasih bantuan, lah ini malah suami asik-asik sendiri dengan gadgetnya dan menyerahkan semuanya ke saya. Kalau sudah begini saya suka ngomel-ngomel.” Anita
8. Urusan memilih tempat makan
“Seringkali kami bertengkar ketika harus memilih tempat makan. Suami lebih nggak mau ribet, sedangkan saya tipe yang cenderung memilih tempat makan yang recommended dong. Masa sudah di kota tujuan, makannya malah biasa-biasa aja. Ini yang sering jadi sumber permasalahan kami, hahaha.” Tiara
Itu dia 8 sumber pertengkaran antara suami dan istri di kala traveling. Kalau saya pernah mengalami point nomor 4, 5 dan 7. Bagaimana dengan mommies?