Tips Kumpul Keluarga di Bulan Ramadhan Bebas Drama dan Anti Repot

Nggak ada alasan terlalu sibuk, jadi nggak menyiapkan yang spesial untuk menu kumpul-kumpul keluarga di bulan Ramadhan. Kami berikan solusinya untuk mommies.

Seperti yang terjadi dari tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan ajangnya silaturahmi antar teman-teman, kerabat, rekan kantor dan pastinya keluarga dong, ya. Whatsapp Group biasanya sudah ramai tuh,  mommies, saling melempar wacana, mempertanyakan jadwal berbuka dan tempatnya. Mana yang senasib sama saya hayooo? :D

Dari awal bulan puasa datang, saya udah bersiap, menyoal jadwal berbuka yang bakalan mampir ke jadwal mingguan keluarga. Mendekati hari dimana keluarga kami ketempatan jadi tuan rumah, dimulai deh rencana-rencana sederhana tapi pastinya berfaedah dong, ya, untuk ajang silaturahmi keluarga.

Berhubung saya, orangnya nggak mau repot tapi suka masak. Jadilah saya membuat beberapa langkah berikut ini, yang memudahkan hidup saya dan pastinya bisa membuat kumpul keluarga jadi ajang mengenyangkan yang menyenangkan! Hihihi...

Pilih camilan yang simple tapi (cukup) mengenyangkan

Selain menu utama, pastilah keluarga yang datang bakalan “nyamber” menu  berbuka yang kecil-kecil dulu. Untuk camilan berbuka ini, saya pilih pesan saja, untuk mengurangi kerepotan. Menunya juga standar tapi masih jadi favorit orang Indonesia. Jajanan pasar! Nah, jajanan pasarnya, saya pesan yang sudah paketan di tampah, itu, lho, mommies. Bentuknya juga nggak gitu besar, jadi bisa langsung sekali makan , hihihi. Hampir semua jenis kue juga ada, kan? Udah lengkap, jadi nggak perlu pesan yang lain lagi dan nggak perlu menyediakan wadah tambahan.

Menu utama, yang segar, kenyang dan memorable!

Apa sih, Thatha pake ada slogan “memorable” segala. Gini mommies, namanya juga kumpul sama keluarga, momen kayak gini kan tergolong langka. Kalau sama teman, seminggu sekali kita masih, kan, ketemuan? Kalau keluarga, sebulan sekali, itu udah syukur banget. Jadi saya pingin membuat menu yang bisa dikenang. Memanfaatkan Supermi, mie instan yang sudah dipercaya dari generasi ke generasi, jadi hidangan utama, kayaknya nggak perlu diragukan lagi.

Kali ini cara penyajian saya agak berbeda. Saya punya #KreasiSupermi ala saya, pertama-tama saya buatkan dulu kaldu ayam, dari rebusan daging ayam utuh. Nah, menyusul,  beberapa bungkus mie Supermi saya rebus dan saya tempatkan terpisah. Tak lupa, saya siapkan aneka toping, ada aneka sayur-sayuran (yang sudah direbus setengah matang sebelumnya), bakso, sosis, telur rebus dan goreng, udang, ayam suir, cabe rawit potong, dan lain-lain, pokoknya sesuai selera mommies deh. Nah nanti, yang mau makan, tinggal ambil mie, siram dengan kuah kaldu, dan masukkan toping yang diinginkan, lalu tuang dengan bumbu Supermi-nya. Simple kan? Dijamin deh, banyak yang nambah, karena sensasi rasanya yang segar, setelah sebelumnya ditempa makanan dan minuman manis untuk berbuka.

Saya nggak takut menambahkan aneka macam toping, karena dari segi kelezatan rasa, Supermi cocok dikreasikan dengan bahan atau variasi hidangan lainnya.

Varian rasa yang bisa dihidangkan juga macam-macam: ada Supermi Opor Ayam, Supermi Sop Buntut, Supermi Ayam Bawang, dan Supermi Kaldu Ayam. Semua rasa tadi, menurut saya bisa membuat suasana bulan Ramadhan tetap spesial, setiap harinya. Tau sendiri dong, kalau sudah ada dipertengahan apalagi jelang minggu-minggu terakhir, momen Ramadhan mulai terasa luntur. Nah, dengan berkreasi menggunakan Supermi, suasana pertama Ramadhan masih terasa di tengah keluarga mommies. Nggak salah kan, kalau Supermi jadi jagoan saya di rumah untuk berkreasi?

Jangan hanya sediakan minum yang manis

Kalau teh manis, sih, sudah pasti ada. Selain itu, saya memilih menghidangkan infused water, sebagai pengembali energi berpuasa seharian penuh. Isinya bisa jeruk sunkist, daun mint, dan irisan ketimun, hmmmm segaaarr dan sehat! Tinggal iris-iris, sediakan air putih, lalu tinggal cemplung-cemplung deh, gampang kan?

Gimana mommies, ada yang setuju dengan tips saya, atau ada yang mau menambahkan?