Mendapatkan Flawless Skin di Semua Tahapan Usia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa perempuan selalu mengalami permasalahan kulit di setiap fase kehidupannya. Yuk, cari tahu, solusi yang bisa menjadi andalan mommies dalam mengatasi permasalahan kulit yang dialami.

Coba deh, mommies sebut satu persatu permasalahan kulit yang muncul, mulai dari remaja hingga kini? Banyaaak, ya? Di sisi lain, kulit merupakan lapisan terluar yang memiliki peran penting dalam melindungi bagian tubuh manusia. Dan jika kulit manusia terbentang, maka luasnya bisa mencapai 1-2 meter yang merupakan 12-15% berat tubuh. Selain itu, kulit memiliki peran dalam proses pengeluaran keringat, berfungsi sebagai alat peraba, penyeimbang suhu tubuh, dan masih banyak lagi fungsi kulit untuk tubuh. Jadi, kebayang kan kalau nggak ada kulit?

Tema ini juga menjadi bahasan menarik pada acara Bio-Oil “Flawless Skin to Show” pada tanggal 21 Mei lalu di Harlequin Resto, Kemang, Jakarta Selatan. Fakta seputar kulit yang dipaparkan dermatologist  dr. Jonathan R. Subekti, Sp.KK di dalam acara menambah pengetahuan baru sehubungan dengan pentingnya menjaga kesehatan kulit.

Sampai sini, terbayangkan kan, bagaimana kulit mempunyai peranan yang vital untuk tubuh? Lebih spesifik lagi, kulit untuk perempuan merupakan investasi kecantikan dan kesehatan, ya, nggak sih mommies? Disambung oleh Ibu Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo, yang menyatakan bahwa di setiap fase kehidupan perempuan, ada saja permasalahan kulit yang kerap muncul, tapi di sisi lain, seorang perempuan pasti memilik banyak peran sebagai ibu, istri dan mungkin saja menjadi ibu bekerja namun karena kesibukan, perempuan kadang lalai merawat diri. Ayo ngaku? Padalah pasti juga mau dong, tampil cantik untuk pasangan, anak, handai taulan dan tentu untuk diri sendiri, sebagai bentuk apresiasi diri.

Beberapa permasalahan kulit yang sering dialami kaum hawa di antaranya, kulit kering, bekas luka, baik itu yang disebabkan kecelakaan dan bekas jerawat. Belum lagi, penuaan kulit, warna kulit yang tidak merata yang bisa disebabkan oleh matahari atau perubahan hormon saat hamil, dan yang terakhir adalah stretch marks yang biasanya dialami di masa kehamilan dan pasca melahirkan, sukses mampir ke kulit mommies.

“Mommies yang mengalami proses kelahiran melalui operasi caesar, pasti mengalami bekas luka operasi. Tapi di balik semua itu ada momen-momen bahagia, yaitu lahirnya buah hati kita dan kebahagiaan keluarga, itu yang paling penting. Tapi, nggak perlu khawatir ke depannya jadi nggak percaya diri karena permasalahan kulit yang dialami karena sudah ada solusinya,” tutur Ibu Tini kepada semua peserta talkshow yang hadir.

Yang paling dibutuhkan oleh keadaan kulit seperti stretch marks adalah produk yang bisa melembapkan sekaligus memperbaiki, seperti Bio-Oil. Benar ngga sih bahan-bahan yang terkandung di dalam Bio-Oil membuat minyak ajaib ini mampu mengatasi beberapa permasalahan kulit? Memang apa saja kandungan Bio-Oil?

Kandungan Bio-Oil, terdiri dari beberapa ekstrak tumbuhan yang dibutuhkan kulit, yaitu:

Calendula: meregenerasi sel kulit, dapat digunakan untuk kulit sensitif dan dapat mengurangi peradangan, iritasi, infeksi dan ruam ringan.

Camomile: merupakan anti-peradangan yang dapat menenangkan kulit.

Levender: berfungsi untuk melembapkan dan meningkatkan elastisitas serta sebagai antiseptik alami.

Rosemary: sebagai antiseptik ringan, bisa mengatasi kulit yang sedang gatal.

Selain itu, menurut keterangan Ibu Tini, Bio-Oil juga mengandung vitamin A dan E. Vitamin A memacu pembentukan kolagen baru sehingga membantu peremajaan kulit serta meningkatkan elastisitas, memperbaiki tekstur dan warna kulit. Sedangkan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari efek radikal bebas, seperti sinar UV serta membantu meningkatkan kadar air pada kulit. Yang membuat saya lebih penasaran dengan Bio-Oil, walaupun bertekstur minyak, dia tidak lengket di kulit, kok bisa ya? Hal ini karena Bio-Oil juga mengandung bahan terobosan Purcellin Oil™.

“Bio-Oil memiliki tekstur sangat ringan dan mudah terserap, membuat kulit tidak berminyak serta tidak lengket sehingga Bio-Oil sering disebut sebagai ‘dry oil’,” tambah Ibu Tini. Seraya menghampiri peserta talkshow, Ibu Tini menunjukkan cara pemakaian Bio-Oil yang benar, “Mudah kan, mommies, diingat-ingat, ya. Letakkan Bio-Oil pada punggung tangan, secukupnya. Kemudian ambil dengan ujung jari, dan oleskan pada bagian yang ingin diterapi. Lalu pijat searah jarum jam, sambil ada penekanan. Dan agar hasilnya maksimal, lakukan secara rutin, ya.”

Hadir juga Kamidia Radisti, atau akrab disapa Disti, sebagai public figure dan ibu dari 3 orang anak. Ia mengakui, setelah anak ke-3, permasalahan kulit yang muncul semakin rumit. Karena pertama, setiap kali hamil berat badan Disti naik mencapai 20 kg. Dan berikutnya, keadaan kulitnya, tak lagi seperti perempuan usia 20-an. Di tahun 2014 akhir, Kamidia mulai mengenal Bio-Oil dari ibunya, yang juga mempunyai permasalahan kulit yang dapat diatasi berkat Bio-Oil.

Karena Bio-Oil milik ibunda Disti masih ada, akhirnya Disti juga menggunakannya ketika hamil 12 minggu. Dan dia baru tahu ternyata Bio-Oil bisa juga mengurangi gatal di area perut. Hingga kini, berarti Disti sudah menggunakan Bio-Oil kurang lebih selama 2 tahun, berawal pada penggunaan di area perut tapi berlanjut dengan mengaplikasikan ke wajah, dan voila! Beruntusan kecil di wajahnya, berkurang, sekaligus warna kulit menjadi lebih rata.

Ada yang sudah lebih dulu rajin menggunakan Bio-Oil? Silakan cerita ke kami, ya, bagaimana pengalaman mommies menggunakan Bio-Oil? ­