Pelajaran di Bulan Juni

Mulai dari puasa, Pancasila hingga Lebaran dan liburan.

Selamat memasuki bulan Juni

Selamat berpikir ulang, tentang apa yang telah kita lakukan selama hampir setengah tahun ini.

Karena biasanya, pertangahan tahun kerap menjadi tolak ukur bagi banyak orang untuk mencari tahu, sudah sejauh mana kita melangkah.

Di bulan Juni, banyak hal menarik yang dapat saya jadikan pelajaran. Bukan hanya untuk saya, namun juga untuk anak-anak.

Bulan Juni ada Puasa, di mana saya belajar untuk memilah menu untuk sahur dan berbuka si kakak dan si ayah. Saatnya juga untuk keluarga kami kembali belajar mengenai toleransi. Toleransi antara yang berpuasa dengan yang tidak berpuasa. Bagaimana adik wajib menghormati kakak dan ayahnya yang berpuasa, dan juga kakak yang harus menghargai adik dan mamanya yang tidak berpuasa. Mayoritas maupun minoritas, kedua belah pihak harus belajar menghargai. Betul kan?

Bulan Juni, tepatnya tanggal 1 Juni ini, adalah hari lahir Pancasila. Pancasila yang telah menjadi dasar negara Indonesia sejak dulu kala. Pancasila yang telah mewakili keaneka ragaman yang ada di Indonesia. Dan saya pun belajar, bagaimana tetap menjaga semangat Pancasila tetap ada di keluarga kami. Agar anak-anak paham, apa arti dari setiap sila yang ada di Pancasila.

Paham bagaimana menjalani hidup tetap harus dengan bimbingan dari Tuhan yang Maha Esa, menghargai agama yang kita anut itu penting, begitu juga menghargai agama yang dianut orang lain juga tak kalah penting.

Mengerti bagaimana hidup dengan tetap memanusiakan sesama manusia. Tidak hanya sibuk urusan surga dan neraka, namun lantas lupa bagaimana bersikap terhadap sesama manusia.

Bahwa di balik segala kekurangan yang terjadi di negara kita tercinta, kita tetap harus bangga dengan Indonesia dan berusaha membuat Indonesia tetap menjadi negara yang memang patut kita cintai dan banggakan.

Bulan Juni juga ada Lebaran, momen tetap untuk kembali saling memaafkan satu sama lain, tak peduli apapun kesalahan yang pernah terjadi di masa lampau. Mampukah kita melakukannya? Sudah siapkah kita menyambut datangnya Idul Fitri?

Dan, bulan Juni juga identik dengan liburan. Makanya, kami juga menyiapkan berbagai macam tulisan tentang kiat menjalani liburan bersama bayi, untuk para orangtua single hingga destinasi liburan yang seru.

Terarkhir, hari ini juga menjadi Hari Perlindungan Anak Sedunia, dan menjaga anak-anak saya untuk terbebas dari pola pikir yang penuh kebencian terhadap mereka yang berbeda, menjaga anak-anak saya untuk terhindar dari pemikiran yang radikal adalah salah satu cara saya melindungi mereka untuk saat ini.

Bagaimana dengan mommies?