Langkah Sederhana Menyiapkan Lebaran Bebas Drama

Baru awal puasa, saya kok sudah kebayang ya bagaimana 'riwehnya' persiapan Lebaran nanti. Supaya bebas drama, saya pun mulai menyiapkan beberapa langkah. Apa saja?

Umat muslim mana, sih, yang nggak bahagia kalau bisa dikasih kesempatan untuk bertemu dengan bulan puasa? Bulan yang tepat berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan lebih maksimal menjalankan ibadah. Selanjutnya, tentu saja nggak sabar merayakan Lebaran bareng keluarga tersayang. Menikmati makanan khas Lebaran, bikin kue kering sama anak, dan tentunya dapat nggak sabar dapat THR, hahahaha.

Baru membayangkan saja sudah bikin mata berbinar-binar.  Jadi makin nggak sabar.

Tapi yang namanya Lebaran tetap saja sih, ada drama yang menanti. Salah satunya soal ditinggal ART yang nantinya akan PHP untuk balik ke rumah. Sudah bisa dipastikan pekerjaan domestik makin numpuk. Apalagi kalau ingat saat Lebaran keluarga besar bakal kumpul di rumah orangtua karena memang Mama adalah anak perempuan pertama. Harus siap-siap kerja keras, nih.

Untuk meminimalisir drama yang akan terjadi, saya pun sudah membuat list apa saja yang perlu dilakukan.

Hunting Jasa ART Infal

ART mudik, tapi nggak punya banyak waktu membereskan pekerjaan rumah seperti bebersih dan cuci baju? Mau minta tolong suami juga hanya bisa saat akhir pekan. Dari pada pusing sendiri, saat Lebaran saya pun akan menggunakan jasa infal. Apalagi saat ini sudah banyak sekali Yayasan yang menawarkan jasa tenaga inflal. Mengingat akan ada banyak ibu-ibu yang senasib, saya pun akan  mencari tenaga infal jauh-jauh hari. Supaya nggak asal pilih juga bukan?

Manfaatkan Jasa Bersih-Bersih Online

Setau saya, nih, saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang menawarkan jasa yang mempermudah ibu bekerja urusan rumah tangga. Jadi, kalau memang sudah kehabisan tenaga infal dari Yayasan, nggak ada salahnya kok memanfaatkan aplikasi sejenis ini. Apalagi kalau memang pekerjaannya hanya sebatas beresin rumah seperti menyapu dan mengepel.

Membuat kue kering tanpa repot

Memang sih, sekarang ini kalau mau nikmati kue kering enak lebih gampang. Bisa di toko kue yang favorit. Belum lagi menjelang Lebaran banyak pengusaha kue kering dadakan yang muncul. Tapi kalau saya, suka merasa nggak afdol kalau nggak bikin kue sendiri. Menurut saya, aktivitas ini sudah seperti tradisi keluarga yang perlu dijaga. Lagi pula, manfaatnya juga banyak kok karena jadi ajang bonding bersama si kecil di rumah. Asiknya lagi sekarang bikin kue buat lebaran juga sudah nggak perlu pakai oven. Contek saja resep kue simple dari Blue Band. Banyak banget kok, resep kue kering yang bisa dipraktikan di rumah. Mau nastar, putri salju, kastengel atau chocolate chips? Semua ada. Nggak percaya? Coba saja langsung lihat  koleksi resep dari Blue Band ini.  Enaknya lagi, kalau bikin kue dengan BLUE BAND cake & cookie juga membuat kue lebih renyah karena merupakan perpaduan sempurna margarin dan butter, selain itudi koleksi resep Blue Band banyak resep kue lebaran yang dapat dibuat meskipun tanpa menggunakan oven. Kalau seperti ini jadi nggak perlu alasan beli oven baru, ya!

Persiapan mudik dengan matang

Tiap tahun saat Lebaran, saya memang nggak pernah merasakan yang namanya mudik. Maklum, keluarga besar saya dan suami sama-sama tinggal di Jakarta. Kalau pun main ke kampong halaman, pasti nggak saat Lebaran. Nah, buat mommies yang mudik, nggak ada salahnya ya saya membuat list ini juga, siapa tahu bermanfaat. Berdasarkan cerita saudara dan teman-teman dekat, mudik Lebaran pasti menyisakan cerita tersendiri, termasuk soal drama yang akan dihadapi. Supaya mudik tambah nyaman, memang idealnya disiapkan dari jauh-jauh hari, sih. Termasuk menyiapkan kebutuhan essensial. Mulai dari obat-obatan dan kotak P3K, perlengkapan handphone seperti earphone, powerbank dan charger. Termasuk hand sanitizer dan tissue serta daftar nomer penting,