Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tenggorokan Saat Puasa

Asik! Bulan puasa sudah di depan mata.  Jadi nggak sabar merasakan euforianya bersama keluarga tersayang. Selain itu saya pun perlu lebih menjaga kesehatan termasuk kesehatan tenggorokan biar puasa makin maksimal.

Sebagai umat muslim, momen bulan puasa tentu saja sudah ditunggu-tunggu. Saya pun demikian. Rasanya sudah nggak sabar melewati sholat tarawih bareng keluarga, sahur dan buka puasa bersama, dan tentunya momen ritual membuat kue kering bersama anak.

Duh… membayangkannya saja saya sudah senang bukan main. Jadi makin nggak sabar, nih.

Tapi, saat bulan puasa mau nggak mau kan tubuh kita akan kekurangan cairan. Belum lagi dengan faktor cuaca yang sering nggak menentu seperti sekarang. Pagi panas minta ampun, siangnya bisa langsung turun hujan deras. Kondisi seperti ini deh yang akhirnya mengundang penyakit.

Biasanya penyakit yang sering saya alami kalau puasa nggak akan jauh-jauh dari radang tengorokan. Kalau kena, saya suka nyesel sendiri. Kenapa, sih, nggak bisa mencegah virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan pada saluran tenggorokan? Bukankah yang paling penting sebenarnya adalah upaya pencegahan lebih dulu?

Berhubung bulan puasa belum mulai, tahun ini saya sudah membulatkan tekat untuk lebih memerhatikan kesehatan, baik untuk diri sendiri dan keluarga. Harapannya tentu saja ingin melakukan Ibadah puasa lebih maksimal tanpa adanya gangguan. Berkaitan dengan upaya mencegah radang tenggorokan, saya akan melakukan beberapa langkah seperti ini.

Kurangi makan gorengan

Iya, saya tahu gorengan itu nggak sehat. Tapi jujur aja nih, rasanya poin ini kok paling berat ya buat saya menjalaninya. Maklum, saya memang pecinta goreng-goregan. Mulai dari risol, tahu pedas, cireng, pisang gorong dan bakwan jagung. Bahkan, goreng-gorengan seperti ini jadi menu pembuka di rumah. Ibaratnya, nih, moto saya nggak afdol kalau buka puasa tanpa gorengan. Tapi sekarang saya sudah sadar, kok. Sekarang menu pembuka puasa lebih baik diganti dengan yang lebih sehat saja seperti buah-buahan segar dan korma. Tapi, kalau seminggu sekali makan gorengan, masih dimaafkanlah, asal jangan setiap hari.

Perbanyak minum air putih

Sudah puasa setengah hari, tentu cairan dalam tubuh berkurang. Oleh karena itulah saat buka puasa dan sahur kebutuhkan cairan harus dikembalikan. Caranya, tentu saja dengan mengonsumsi air putih lebih banyak.

Jangan lupa berkumur

Sudah tahu, dong, ya kalau berkumur itu nggak membatalkan puasa? Berkumur bisa batal kalau memang airnya sengaja ditelan, ehehee. Nah, selama puasa salah satu cara mencegah radang tenggorokan adalah dengan cara berkumur dan gargle (kumur sampai tenggorokan). Supaya bakteri dan virus yang menyebabkan radang bisa hilang, coba deh berkumur dengan BETADINE Obat Kumur.

Perlu diketahui, BETADINE® Obat Kumur ini merupakan antiseptik rongga mulut yang mengandung Povidone-Iodine 1% bisa mengatasi kuman penyebab sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak dan tentu saja bau mulut tidak sedap. Kalau saya pakai BETADINE Obat Kumur di saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur dengan cara dikumur selama 30 detik.

BETADINE Obat Kumur enaknya tidak pedas dan tidak bikin mulut jadi kering. Jadi sangat membantu terutama ketika sedang puasa.

Jangan begadang

Belakangan saya jadwal tidur saya memang sudah tidak selarut dulu. Sebelum menikah itu saya memang cukup di kenal sebagai orang yang kuat begadang. Padahal, kalau dari sisi kesehatan kita tentu semua sudah tahu kalau kebutuhan istirahat lewat tidur nggak bisa dianggap sepele. Terlebih ketika puasa, sekarang ini saya sudah bertekat supaya nggak begadang. Jangan sampai bablas nggak tidur dari malam hingga waktu sahur tiba.

Kalau saya akan melakukan empat hal di atas, mommies yang lain bagaimana? Ceritain dong, upaya lain yang bisa saya lakukan untuk mencegah radang tenggorokan saat bulan puasa nanti!