Stroller yang Cocok di Segala Kondisi, dari Newborn Hingga Toddler

Saat pergi seharian bersama bayi, salah satu ‘perlengkapan perang’ yang penting adalah stroller. Nah, selain mencari stroller yang nyaman untuk si kecil, saya juga mencari stroller yang cocok di segala situasi. 

Sebagai ibu baru, salah satu peralatan pendukung yang saya cari dengan kriteria cukup tinggi adalah stroller. Maklum, sebagai ibu pasti adakalanya harus pergi membawa si kecil, seharian penuh. Baik bersama pasangan, atau hanya sendiri. Kebayang dong repotnya melakukan bebagai aktivitas bersama si kecil. Kalau nggak pintar memilih peralatan pendukung, kayaknya semua to do list saya seharian penuh bakalan bubar di tengah jalan, alias batal sebelum berangkat, hahaha.

Salah satu yang menjadi concern saya sejak awal adalah mencari stroller yang akan membantu memudahkan kegiatan sehari-hari sebagai ibu. Selain kenyamanan dan keamanaan Jordy saat di stroller, saya juga mencari stroller yang tahan banting menghadapi berbagai macam medan yang akan kami lewati.

Nah, kalau mommies sama seperti saya, butuh stroller yang meringankan ketika beraktivitas dengan si kecil, nggak perlu bingung, karena sekarang ada stroller Bugaboo Cameleon³, stroller yang bisa digunakan mulai si kecil baru lahir alias newborn hingga ia berusia 3 tahun.

Khususnya di akhir pekan, saya akan memanfaatkan waktu bonding dengan Jordy anak pertama saya dan tentu suami tercinta, dong. Biasanya kami awali berjalan-jalan di sekitar komplek perumahan, atau jika cuaca sedang mendukung kami akan berjalan di taman-taman kota. Berhubung kontur jalanan perumahan rumah saya nggak semulus jalan tol, terbantu banget dengan roda besar yang dimiliki Bugaboo Cameleon³. Belum lagi kalau jalan-jalan di taman kota. Akan sering berjumpa dengan anak tangga, atau jarak antara satu permukaan dengan permukaan lainnya. Si kecil nggak akan merasakan guncangan yang membuatnya nggak nyaman.

Kalau sudah jalan sama suami, nggak jauh-jauh dari kegiatan belanja bulanan atau mingguan dan pastinya wisata kuliner, hihihi. Semenjak ada Bugaboo Cameleon³, saya nggak perlu lagi minta high chair, karena posisi kursi Bugaboo Cameleon³ bisa disesuaikan untuk si kecil makan, dan yang lebih asiknya lagi, kalau udah capek, tinggal atur posisi lainnya untuk tidur siang. Semacam bawa berbagai perlengkapan dalam satu stroller.

Termasuk jika mommies harus mengajak si kecil belanja bulanan, mengelilingi supermarket dengan Bugaboo Cameleon³ terasa lebih mudah. Karena bagian roda kecilnya dengan pergerakan yang  halus. Apalagi kalau keliling mall, saat ada sale besar-besaran, hahaha, lebih leluasa bergerak – sementara si kecil masih nyaman dan aman duduk di “singgasananya.”

Bugaboo bukan pemain baru di dunia stroller, lebih dari 15 tahun Bugaboo ikut menemani ibu di seluruh dunia membawa si kecil dengan nyaman kemanapun mereka pergi, termasuk saya. Dimulai dari ide Max Barenbrug, Chef Design Officer, di tahun 1994, Bugaboo berevolusi hingga sekarang.

Tahun 1994 sampai 1996 Bugaboo mengalami penyesuaian dari segi desain. Hingga keluar seri-seri Bugaboo yang kini beredar di pasaran. Dimulai dari Bugaboo Frog (2001), Bugaboo Denim (2004), Bugaboo Gecko dan Bugaboo Cameleon (2005), Bugaboo Bee (2007), Bugaboo meets Missoni (2011). Dan yang menarik Bugaboo juga berkolaborasi dengan sejumlah seniman kenamaan, misalnya Andy Warhol di tahun 2013. Masih di tahun yang sama juga keluarga Bugaboo Buffalo, lalu selama 2014 dan 2016 Bugaboo juga berkolaborasi dengan Diesel. Hingga sekarang lahir si Bugaboo Cameleon³ ini yang membuat saya terbantu ketika bepergian.

Kenapa saya sangat menyarankan para mommies untuk menggunakan produk ini? Karena  jika mommies harus bepergian ke daerah dengan kontur jalan yang beragam, Bugaboo Cameleon³ mampu meluncur di segala medan, jalan-jalan kota, pantai, hingga dataran yang dipenuhi salju. Jangan takut soal keamanannya, fasilitas tes keamananan tim Bugaboo punya standar internasional.

Contoh test yang mereka lakukan, mengambil sample acak stroller Bugaboo Cameleon³ yang beredar di pasaran kemudian dilakukanlah  Irregular Surface test, di mana stroller akan melewati sebuah track khusus yang dibuat, dengan 480.000 benturan pada bagian roda. Oh iya, ada pula test yang dinamakan Curb Mount Test, jadi stroller akan naik ke trotoar, sebanyak 10.000 kali, dalam keadaan stroller yang dipenuhi muatan. Dan terbukti tahan banting setelah melewati berbagai macam tes ini.

Asiknya lagi, meski tahan banting, Bugaboo Cameleon³ tetap ringan kok, mommies. Jadi nggak akan membuat bagasi kita over, hahaha. Untuk urusan pemakaiannya, di beberapa bagian tertentu, mommies tinggal pasang atau lepas, sesuai dengan usia anak dan posisi yang diinginkan. Really simple and user friendly!

Posisi Bugaboo Cameleon³ terdiri dari, 2 menghadap kita, dan 3 variasi lainnya di posisi duduk, mampu menahan berat badan anak hingga 17 kg. Kalau mommies mau menempatkan Bugaboo Cameleon³ ke mobil, cara melipatnya bisa dilakukan hanya dengan satu tangan, fleksibel!

Bagian lain yang nggak kalah penting soal keamanan, adalah bagian harness. Ada 5 point utama yang akan menopang badan anak, supaya tetap aman. Dan yang nggak kalah penting, seluruh bagian Bugaboo Cameleon³ bisa dicuci! Nggak perlu takut kotor saat eksplorasi berbagai macam tempat baru, kan, jadinya?

Bugaboo Cameleon³ hadir dalam berbagai macam warna, dan bisa banget disesuaikan dengan kepribadian keluarga. Ada biru, orange, cokelat muda, dan biru turquoise tua. Kalau mau ditambahkan berbagai macam aksesoris juga, bisa, lho mommies.

Dengan berbagai macam kelebihannya nggak heran sudah digunakan di 50 negara. Salah satunya, Indonesia, dan mungkin mommies yang sedang membaca artikel ini? Tertarik upgrade ke Bugaboo Cameleon³?