banner-detik
BREASTFEEDING

Kok ASI Saya Mengandung Darah, Amankah Diminum si Kecil?

author

?author?07 Mar 2017

Kok ASI Saya Mengandung Darah, Amankah Diminum si Kecil?

Nggak usah takut memberikan ASI yang mengandung darah, asalkan...saksama memerhatikan beberapa hal berikut ini.

Mommies di sini pernah nggak ada yang ngalamin ASI-nya seperti mengandung darah? Saya dulu pernah karena puting saya masih terluka, jadi ASIP yang saya simpan terkena tetesan-tetesan darah. Sempat ragu nan galau, karena nggak tau apakah boleh tetap dikasihkan ke anak atau harus dibuang? Mau dibuang kok ya sayang (tahu kan perjuangan memerah ASIP :D).

Kalau mommies punya pengalaman sama dengan saya, ini saya coba bantu jawab dengan bertanya kepada dr. Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, yang juga seorang konselor ASI.

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Indah dari Menyusui

ASI Saya Mengandung Darah, Amankah Diminum si Kecil? Dan Apa Penyebabnya? - Mommies Daily

Baca juga: Stoak ASIP Sampai Sekulkas? Nggak Perlu, Lho

Dokter Meta, bilang “Sebetulnya Jika status ibu menyusui memang sehat sebenarnya, aman-aman saja kok memberikan ASI yang ada sedikit darahnya. Namun untuk mengetahui aman atau tidaknya, tentu perlu dicari dulu penyebabnya. Kenapa aman? Ibu dan anaknya saja “sharing’ darah selama 9 bulan dalam kandungan kan ya? Jadi menelan darah ibu sedikit tidak akan membahayakan anak,” jelas dr. Meta.

Aman di sini, syaratnya, tidak mengidap penyakit:

  • Hepatitis B
  • HIV
  • Sepsis
  • Lalu apa saja ya, yang bisa menyebabkan ASI/ASIP kita mengandung darah?

  • Luka pada puting, ini adalah penyebab yang paling sering dialami. Biasanya disebabkan karena kesalahan dalam posisi atau perlekatan menyusui. Makanya penting bagi kita untuk mengetahui Kiat Posisi Menyusui & Breastfeeding Essential yang Wajib Dimiliki
  • Sindroma Rusty Pipe atau kondisi di mana aliran darah ke payudara meningkat seiring dengan perkembangan jaringan di payudara. Biasanya sindrom ini terjadi pada awal melahirkan dan akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus dalam waktu seminggu setelah melahirkan.
  • Pecahnya pembuluh darah kapiler. Ini dapat terjadi karena penggunaan pompa ASI yang tidak tepat, misalnya terlalu keras.
  • Tumor jinak atau yang disebut dengan Papilloma Intraductal. Biasanya hanya terjadi di satu sisi payudara dan darah pada ASI dapat menghilang sendiri tanpa pengobatan.
  • Kategori ASI yang aman untuk dikonsumsi meskipun mengandung darah, selain tadi si ibu tidak mengidap Hepatitis B dan HIV, juga jika tidak terlalu banyak darah dalam ASI tersebut. Ini lebih kepada, akan memengaruhi rasa, dan bayi jadi menolak untuk menyusui.

    “ASI yang diproduksi oleh payudara yang sakit (puting lecet) tetap aman untuk dikonsumsi bayi meskipun ada darahnya, kecuali jika puting lecet terjadi pada ibu yang memiliki status positif HIV atau Hepatitis B atau sepsis. (tak lecet pun sebaiknya ibu dengan HIV memang tidak menyusui atau memberikan ASIP untuk anaknya),” pungkas dr. Meta.

    Baca juga: 7 Pertanyaan Tentang Breastfeeding & Jawaban Pakar

    Semoga menjawab kekhawatiran mommies, ya. Happy breastfeeding :)

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan