Ukuran Mr. P Memengaruhi Posisi Seks?

Benarkah ukuran Mr. P memengaruhi pemilihan posisi seks untuk mencapai orgasme?

Setuju dong, kalau saya bilang isu mengenai ukuran Mr. P dengan kepuasan aktivitas seksual sudah jadi ‘lagu’ lama di kalangan orang dewasa. Setidaknya jauh sebelum menikah, ketika masih bekerja di salah satu majalah terbitan pria dewasa, saya sudah sering mendengar soal  topik ini. Bahkan sering dijadikan bahan guyonan teman sekantor yang mayoritas isinya laki-laki.

Baca juga : Karena Ukuran Adalah Segalanya?

Berhubung waktu itu masih single, saya sih nggak bisa banyak kasih komentar. Lah wong, memang belum ada pengalaman :D Paling banter hanya cuma tahu teori dari seksolog yang saya wawancara untuk kebutuhan artikel. Kebetulan, dulu saya memang memegang rubrik sex and relationship. Jadi ingat, dulu redaktur saya pernah bilang, “Wah, teori elo sudah banyak, nih, Dis. Buruan nikahlah, biar bisa loe praktikin sama suami,” ujarnya berkelakar.

Time flies, sekarang saya sudah nikah, sudah punya satu anak ganteng. Pengalaman yang berkaitan dengan sex and relationship? Ya, tentu sudah ada, dong! Hahahhaa… yang jelas, sekarang saya makin paham kalau sebenarnya ‘ukuran’ bukan segalanya. Bohong kalau ada yang bilang kepuasan istri bisa diukur dari ukuran ‘properti’ sang suami.

Saya masih ingat sekali dengan penjelasan Prof. Dr.dr. Wimpie PangkahilaSpAnd. FAACS. Ia mengatakan kalau sebenarnya nggak ada ukuran ideal, karena yang paling penting adalah ukuran organ normal tidak mengalami hambatan perkembangan. Makanya, perempuan sebagai istri ataupun lelaki sebagai suami perlu punya pemahaman yang sama soal ini.

Bahwa ukuran secara fisik memang nggak ada kaitannya dengan kepuasan. Yang paling penting justru kemampuan seorang laki-laki memanfaatkan penisnya secara baik dan normal. Termasuk memilih posisi yang pas. Sudah tidak terbantahkan lagi kan kalau posisi ketika melakukan hubungan intim perlu diperhatikan. Dan ternyata ukuran Mr. P juga memengaruhi posisi seks yang akan dipilih.

Baca juga : Posisi Bercinta yang Aman Saat Hamil

Untuk Mr. P yang tergolong kecil, posisi doggy style bisa dipilih. Soalnya posisi ini penis cenderung lebih menyentuh area G-spot, area sensitif di dinding atas vagina. Lagi pula, biasanya, sih, posisi ini juga membuat para suami lebih percaya diri karena mereka menganggap bisa lebih ‘berkuasa’ saat melakukan hubugan seksual. Lagi pula, terbukti kok, banyak perempuan yang mengaku bisa mendapatkan kepuasan ketika memilih posisi yang terbilang klasik ini.

Bagaimana dengan Mr. P dengan ukuran yang besar?

Ternyata, posisi yang Posisi seks untuk penis besar posisi yang disarankan adalah woman on top. Beda dengan doggy style, posisi ini perempuan yang pegang peran besar, karena mengontrol kedalaman Mr. P yang akan masuk ketika penetrasi. Posisi ini bisa dipilih untuk menghindari ketidaknyamanan perempuan yang konon bisa merasa sakit. Uuups!

Oh, ya, selain itu ada posisi lain yang disaranka olah pakar seks, nih. Yaitu mencoba untuk memilih posisi reverse cowgirl, gaya yang memadukan woman on top atau wanita berada di atas pria. Nggak beda jauh dengan woman on top, posisi ini juga memudahkan perempuan untuk mengatur kedalaman Mr. P.

Umh, gimana  sudah ada yang berhasil mempraktikan posisi ini dan merasa puas? Berhubung sekarang malam Jumat, nggak ada salahnya kasih kode ke suami *big grin*.

Baca juga : Pesan untuk Suami, Ini Cara Agar Kami Bisa Orgasme