Tindak kekerasan yang dilakukan senior hingga merenggut nyawa sang junior kembali terjadi. Rupanya, fenomena bullying memang belum bisa dihentikan. Untuk itulah sebagai orangtua kita perlu lebih waspada.
Saya selalu bergidik kalau mendengar pemberitaan soal bullying, terlebih yang menyebabkan sang korban merenggang nyawa. Yang menyedihkan, kisah tragis bullying yang berujung maut ini cukup banyak terjadi di Indonesia. Mulai dari beragam tingkat pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan negeri. Andai saja kita lebih mawas diri, sama-sama bergandengan tangan untuk mencegahnya, tentu ceritanya akan berbeda.
Saya pun kembali bertanya pada psikolog anak dan keluarga, Mbak Irma mengenai bullyin. Yuk kita simak dan sama-sama pahami apa yang perlu kita lakukan.