Bosan ke Bangkok dan Phuket? Saatnya Eksplore Khao Yai

Daerah Khao Yai di Thailand wajib mommies eksplore bersama keluarga. Ke Thailand, rasa menelusuri daratan Eropa.

Khao Yai, mungkin nama daerah yang jarang mommies dengar, tapi ternyata patut untuk dikunjungi. Melipir agak jauh dari kota Bangkok, tepatnya di Khao Yai National Park, Mu Si, Distrik Pak Chong, Provinsi Nakhon Ratchasima. Nggak percuma saya dan rombongan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari Bandara Suvarnabhumi. Saat tiba di Khao Yai, awal Desember 2016 lalu, udaranya sejuk, kurang lebih sama seperti Puncak, Jawa Barat. Yuk, kita lihat, destinasi wisata apa saja yang bisa mommies kunjungi ketika berkunjung ke sana.

Day 1

Karena kami menggunakan penerbangan di siang hari, jadi baru mendarat di Bangkok menjelang malam. Hari pertama dimanfaatkan untuk istirahat, di Hotel, yang menyatu dengan Scenial Worl dan Splash World, yang nanti saya jelaskan di bawah.

Day 2

Scenial World

Bersama TAT (Tourism Authority of Thailand), saya dan rombongan memulai penjelajahan di hari ke-2, karena saat sampai Khao Yai sudah larut malam. Di mulai ke Scenial World, konsep taman bermain yang punya wahana bermain lengkap. Mulai dari permainan yang menguji keberanian menghadapi adrenalin, atau yang mau duduk-duduk santai aja seperti saya di kereta mengelilingi area Scenial World.

Jam Operasi : Senin-Minggu, jam 10.00-18.00

Tarif masuk : 1.250 Bath/ pax (± Rp 470.000)

Splash World

Tak jauh dari situ, saya sempat mengintip Splash World. Masih satu area, dan nggak jauh ditempuh dengan berjalan kaki. Jenis wahana airnya juga beragam, mulai yang diperuntukkan untuk orang dewasa sampai usia anak. Walau lagi di tengah suasana bersenang-senang, jangan lupa keselamatan selama bermain di water park semacam ini, ya, mommies.

Jam Operasi : 8.30 – 16.30 (daily)

Tarif masuk : Dewasa: 890 Bath (Rp 335.000), Anak-anak dan Manula: 680 Bath (Rp 256.000), Paket Keluarga (2 dewasa, dua anak: 2.500 Bath (Rp 940.000)

Primo Piazza

Puas bermain air, masih di hari yang sama, saya lanjut terbang ke Italia! Nggak sampai setengah jam sudah sampai. Laah iya, wong masih di daerah Khao Yai, hihihi. Adalah Primo Piazza, area yang didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung yang datang merasa sedang menyusuri Italia. Mulai dari arsitektur bangunan, kontur kota mininya dan nggak ketinggalan berbagai properti yang sengaja disediakan untuk pelengkap foto. Di Primo Piazaa ini, mommies bisa bikin sesi foto keluarga sepuasnya! Dan tentunya selfie, dong, ya. Tips dari saya, pastikan mommies bawa power bank dan kamera dengan memory card yang bisa membuat foto sebanyak-banyaknya :D

Di tempat ini anak-anak juga bisa kasih makan hewan Alpaca, Merino dan Keledai . Rumput yang dikasih juga cuma-cuma kok, sudah termasuk 50 Baht untuk anak, dan 100 Baht untuk orang dewasa, yang mommies bayar pada saat masuk. Puas bermain, di sana juga ada tempat makan dan toko souvenir.

PB Valley

Saatnya jelajah perkebunan anggur! Iyaaah, sepanjang mata mata memandang mommies dimanjakan sama kebuh anggur. Nggak heran sih, karena di tempat yang sama, juga terdapat pabrik pembuat wine. Wohooo, saya puas makan anggur langsung dari pohonnya!

Nggak perlu khawatir kalau perut sudah minta makan, The Great Hornbill punya sajian makanan yang menurut saya, semuanya enak! Yang paling saya inget ituuu, Tom Yam Seafood-nya dan ditutup sama Ice Cream Melon, juara deh!

Jam operasi : 8.30 – 16.30 (daily)

Tarif masuk : Free, khusus untuk tour keliling PB Valley, dikenakan tarif mulai dari 200 Bath/orang (Rp 75.000)

The Bloom

Di tempat ini, berbagai jenis bunga berkembang sepanjang tahun. Jenis yang paling familiar buat saya, ada lavender, krisan dan mawar. Sepanjang mata memandang, hanya akan ada bunga aneka warna. Cocok juga, nih, untuk jadi area foto-foto keluarga. Kalau lelah berjalan, ada kursi berbentuk ayunan yang bisa mommies manfaatkan.

Jam operasi : 7.00 – 20.00 (daily)

Tarif masuk : 100 Bath/pax (R8 38.000)

The Palio Village

One stop shopping area ini mirip pedesaan di Italia, melewati gang-gang kecil, yang dipenuhi toko-toko di kanan dan kiri. Sayangnya ketika saya ke sana, sebagian toko sedang tutup. Di tengah Palio Village, terdapat teman kecil dengan menara ala Romawi kuno, bisa dijadikan meeting poin setelah berkeliling belanja. Barang yan dijual juga beragam, baju dewasa dan anak, sepatu, dan macam-macam buah tangan. Area pertokoan ini, buka jam 08.00 – 22.00 di Jumat dan Sabtu, dan akan tutup dua jam lebih cepat, Minggu – Kamis.

Tarif masuk: Free! Cukup bayar 20 Bath (Rp 8.000) untuk parkir.

Midwinter Green

Waktunya makan malam! Santap malam di Midwinter serasa sedang mengunjungi kastil raja di Inggris. Tepatnya ada di Thanarach Road. Range harganya dari 300 Baht (Rp 113.000), rata-rata menu hadir dengan porsi besar dan dijamin kenyang. Saran saya, berkunjung ke sana malam hari, untuk dapat suasana romantis. Pas banget nih, buat dinner dalam rangka second honeymoon :D

Jam operasi: 10.00 – 23.00 (daily)

Day 3

Thames Valley

Tujuan pertama di hari ke-3, saya dan rombongan TAT menyusuri Hotel Thames Valley. Sesuai namanya, hotel ini terinspirasi dari sungai Thames di, London, Inggris. Dari hasil pengamatan saya, selain fasilitas bintang empat yang diberikan kepada mereka yang menginap, Thames Valley, menyuguhkan pengalaman berada di seakan-akan di berada di Inggris. Lingkungan hotel dibuat sangat asri, lengkap dengan aneka pohon dan tumbuhan yang ditata sedimikian rupa, memanjakan mata mommies. Tarif kamar yang ditawarkan, mulai dari 6.100 Bath (Rp 2,4 juta), sampai 18.000 Bath (Rp 7,2 juta). Kalau mau mendapatkan penawaran jauh dari harga itu, datanglah di low season, tarif kamar bisa berkurang hingga 25% (Maret-Juni).

The Chocolate Factory

Sesuai namanya, mommies bisa puas belanja macam-macam olahan cokelat. Yang menarik, mommies dan keluarga bisa melihat langsung proses pengolahan cokelat. Buka setiap hari, jam 9.30 – 21.30 waktu setempat. Oh iya, FYI, tidak ada perbedaan waktu antara Thailand dan Indonesia.

Chok Chai Farm

Peternakan sapi dan pabrik susu, yang menjual berbagai macam olahan terbuat dari susu. Menariknya disediakan pula, pertunjukkan berbau kehidupan koboi. Seru deh, mommies, si kecil bisa menjajal naik kuda dan mempelajari sejarah pertama kalinya koboi ditemukan.

Jam operasi : 10.00-14.00 (Selasa-Jumat), 10.00-14.40 (Sabtu-Minggu)

Tarif masuk : Dewasa: 300 Bath (Rp 113.000). Anak-anak: 150 Bath (Rp 57.000)

Day 4

Hari ke-4 kami sudah berada di pusat kota, Bangkok. Apa saja yang saya kunjungi di hari terakhir penjelajahan Thailand?

Dream World

Semacam Dufan-nya Bangkok, banyak wahana yang bisa dinaiki dewasa dan anak. Satu yang nggak ada di Indonesia adalah, wahana Giant House. Pas masuk, kita berasa menjadi manusia mini, karena berbagai properti yang dibuat, menyerupai ukuran raksasa. Mulai dari si raksasanya sendiri, baju, tempat tidur dan sepatu.

Jam operasi : 10.00 – 17.00 (daily)

HOP (House of Paws)

Tempat ini cocok banget untuk pecinta anjing. Sambil minum atau sekadar snacking, mommies dan si kecil bisa main sama beberapa varian anjing. Akan selalu ada petugas cafe yang stand by kok, mommies. Karena setiap anjing punya karakter yang berbeda, dengan perlakuan yang juga disesuaikan.

Jam operasi : 10.00 – 12.30 (Senin tutup)

Dinosaur Planet

Segala macam yang berhubungan dengan kehidupan dinosaurus ada di sini. Mulai dari asal muasal dinosaurus punah, lokasi dimana fosil dinosurus ditemukan paling banyak ditemukan. Dan yang paling seru, ada wahana dimana mommies punya pengalaman menegangkan dikejar-kejar dinosaurus. Menurut informasi yang saya dapat, Dinosaur Planet, hanya berlangsung sampai bulan April tahun ini.

Jam operasi : 10.00 – 22.00

Siam Niramit Show

Saatnya menyaksikan sejarah terbentuknya Thailand, yang dikemas dalam drama kolosal, berdurasi sekitar 2 jam ini. Sebelum masuk menonton pertunjukkan, saya sempat berkeliling melihat kehidupan Thailand di zaman lampau, mencicipi kue-kue tradisional dan menikmati Bamboo Dance.

Jam operasi : Pertunjukkan dimulai pukul 20.00, setiap harinya.

Day 5

Waktunya pulang! Ternyata 5 hari 4 malam, cukup banget untuk menjelajahi Khao Yai, dan masih sempat mampir ke Bangkok untuk shopping. Gimana nih, mommies? Khao Yai bakalan jadi destinasi liburan keluarga berikutnya, kah?