banner-detik
KIDS DESTINATION

3 Hari 2 Malam di Singapura, Enaknya Ngapain Saja, Ya?

author

adiesty27 Dec 2016

3 Hari 2 Malam di Singapura, Enaknya Ngapain Saja, Ya?

Buat Mommies yang punya rencana liburan ke Singapura, mungkin perjalanan saya bersama Singapore Tourism Board selama 3 hari 2 malam bisa dijadikan referensi. Siapa tahu, liburannya makin maksimal karena itinenary-nya sangat menyenangkan, menghibur dan tentunya punya nilai edukasi.

Buat Mommies yang sering membaca artikel kami, tentu sudah ngeh kalau beberapa waktu lalu Mommies Daily dan Singapore Tourism Board mengadakan travel battle di sosial media Instagram menggunakan hashtag SGAduSeru. Nah, saya dapat kesempatan menemani keluarga Anita dan Fahfaz, dua keluarga yang terpilih menjadi pemenang dan mewakili #TeamTitiTian dan #TeamTheSasonos.

Ada banyak wisata keluarga anti-mainstream  yang sempat kami eksplorasi bersama. Tentunya semua tempat sangat menarik, menyenangkan dan punya unsur edukasi buat si kecil. Jadi selama 3 hari 2 malam kami ke mana saja, ya?

Hari ke-1

Kami sampai di Singapura, tanggal 25 November. Berhubung waktu itu kami sampainya sudah siang, jadilah tujuan pertama kami adalah mencari tempat makan siang dulu. Tempat makan siang yang dipilih tentu tidak biasa karena memang dicari tempat makan yang menyediakan aktivitas untuk si kecil.

1*Sambil makan Anita bersama puteranya, Arkhan asik crafting di Eat Play Love Cafe

Adalah Eat Play Love Cafe, kafe ini dikunjungi Anita dan keluarga yang menyediakan aktivitas crafting. Sementara saya dan keluarga Fahfaz  langsung menuju ORTO. Tempat wisata yang cocok sekali dikunjungi buat keluarga yang aktif. Bayangkan saja, luas ORTO ini 555,000 square feet, artinya luasnya ini hampir sama dengan ukuran 7 lapangan bola. Nggak heran kalau banyak aktivitas yang ditawarkan buat di kecil, mulai dari menangkap dan mancing ikan, memancing udang, termasuk Katapult Trampoline Park, jenis olahraga yang cocok dinikmati buat lintas usia.

2*puas main trampoline bersama di Katapult Trampoline Park

Setelah jalan-jalan di ORTO, saya pun menyusul keluarga Anita menuju Gardens by the Bay: Flower Dome & Cloud Forest. Sudah familiar, dong, dengan tempat wisata yang satu ini? Tempat ini memang jadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Singapura. Soalnya, meskipun sudah berulang kali ke sana, tetap saja Gardens by the Bay menawarkan sesuatu yang baru, dekorasi yang berbeda-beda yang selalu disesuaikan dengan musimnya.

Berhubung ini sudah akhir tahun, dekorasi Gardens by the Bay pun tidak jauh-jauh dengan atribut Natal. Suasana Natal makin terasa saat saya masuk ke  Flower Dome, dengan tema Merry Medley. Jadi, buat Mommies yang punya rencana liburan akhir tahun ke Singapura, rasanya wajib ke sini.

3*Banyak pengunjung yang asik foto dengan latar belakang cantik di Gardens by the Bay

Setelah asik jalan-jalan dan menikmati keindahan di Gardens by the Bay, selanjutnya saya dan keluarga Anita pun makan malam di Singapore GOURMETbus. Umh, kapan lagi kan bisa menikmati makan malam sambil menikmati suasana malam Singapura?

Perlu diketahui Singapore GOURMETbus ini merupakan konsep moving dining pertama di Asia. Kalau Mommies berminat untuk mencicipi makan malam di dalam bus sambil tur berkeliling kota Singapura, jangan lupa melakukan reservasi lebih dulu, ya. Oh, ya, buat kita yang muslim juga nggak perlu khawatir karena makanan yang disajikan no pork, no lard, kok.

4*Kapan lagi bisa makan malam sambil menikmati pemandangan Singapura di malam hari

Setelah kenyang dan puas menikmati keindahan malam di Singapura, baru, deh saya dan keluarga Anita check in di Hotel Wanderlust, Singapura. Hotel ini sangat unik, lho karena setiap kamar desainnya berbeda-beda.. Contohnya, nih, Keluarga Anita konsep kamarnya menyerupai rumah pohon. Keren kan!

5 *Kamar yang didesain seperti rumah pohon, keren ya?

Hari ke-2

Setelah sarapan bersama, saya kembali ikut jalan-jalan bersama keluarga Anita. Tujuan kami kali ini adalah Dolphin Encounter di Dolphin Island, Resorts World Sentosa. Perlu dipahami, ya, kalau pertunjukan lumba-lumba di sini bukan pertunjukan yang mengeksploitasi lumba-lumba. Di Dolphin Encounter ini si kecil justru punya kesempatan untuk mendapatkan ilmu soal lumba-lumba. Bagaimana cara lumba-lumba bertahan hidup, bagaimana organ tubuhnya, termasuk ‘kepintaran’ ikan lumba-lumba dibandingkan dengan binatang lainnya.

Di sini, anak-anak punya kesempatan bertemu dengan lumba-lumba jenis Indo Pacific Bottlenose yang menakjubkan. Berhubung putera Anita, Arkhan masih balita, jadi waktu itu kami hanya bisa melihat dan ‘bermain’dengan lumba-lumba di tepi kolam saja. Kalau si kecil sudah di atas 5 tahun bisa berenang dengan lumba-lumba, lho. Jadi, Mommies dan keluarga bisa ikut ‘nyemplung’ di kolam. Saya rasa pengalaman seperti ini baru bisa didapatkan di Dolphin Island. Iya nggak, sih?

6*Saatnya mempelajari kehidupan dolphin di Dolphin Island

Setelah Dolphin Encounter, saya pun langsung bergegas ke Universal Studios Singapore. Menyambut Natal dan Tahun Baru, Universal Studios Singapore memang memberikan kejutan untuk para pengunjung dengan menghadirkan Unversal Journey yang sudah bisa dinikmati sejak 1 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.

Festive light display di Universal Journey ini sudah mendapatkan Guinness World Records, lho!  Pertama kali menjejakkan langkah ke sana, saya sudah dibikin terpesona dengan display pencahayaan lampu yang didesain sangat cantik, menyerupai ‘hutan’ cemara dan Santa’s Village. Waktu ke sana, rasanya saya ingin difoto disemua spot, ahahahaha.


7*Cahaya lampu hutan cemara dan Santa’s Village  di Universal Journey ini keren banget!

Setelah puas foto-foto, saya bersama keluarga Anita pun langsung pergi ke MOSH!, sebuah taman ermain interaktif multimedia digital untuk memperkaya imajinasi anak. Jadi, setelah menggambar dan mewarnai, hasilnya bisa di-scan dan bisa terlihat ‘hidup’ karena akan muncul menyerupai animasi di layar berukuran besar, namanya “World of Wonder Paper App”.  MOSH! ini masih satu area dengan KidZania Singapore yang dikunjungi keluarga Fahfaz.

8*Arkhan di MOSH!

Setelah puas bermain dengan Arkhan di MOSH!, saya pun langsung menyusul keluarga Fahfaz yang sedang menikmati Keppel Center for Art Education di National Gallery Singapore. Menurut saya, sih, tempat ini keren banget karena menyuguhkan ragam aktivitas seru buat anak. Contohnya Art Playscape, yaitu area yang disulap menjadi arena bermain dalam bentuk buku cerita 3 dimensi, Ketika masuk ke sini, saya seakan-akan diajak untuk memasuki ‘dunia’ yang sebelumnya saya lihat lewat buku cerita anak-anak. Benar-benar atraktif!

9*salah satu spot keren untuk foto di area Keppel Center for Art Education

Menjelang malam, saya bersama keluarga Fahfaz pun naik ke Singapore Flyer, kincir raksasa yang menjadi salah satu icon Singapura. Waktu itu, sih, saya benar-benar menikmati pemandangan negara Singapura lebih luas lagi. Saran saya, kalau mau ke sini memang sore saja, jadi Mommies bisa menikmati sunset di atas Singapore Flyer.

Hari ke-3

Wiiih, nggak terasa tahu-tahu saya sudah mengeksplorasi Singapura selama 3 hari dua malam. Di hari terakhir sebelum kembali ke Jakarta, saya masih sempat jalan-jalan ke Future World: Where Art Meets Science dan ke River Safari bersama keluarga Anita.

Dari sekian banyaknya tempat yang sudah saya kunjungi, menurut saya Future World di ArtScience Museum ini perlu dikunjungi keluarga yang liburan ke Singapura. Soalnya punya nilai edukasi yang sangat besar, si kecil bisa membangkitkan imajinasinya. Saya saja yang sudah dewasa seperti ini terkesima dengan perpaduan teknologi dan seni yang disuguhkan, bagaimana dengan anak-anak? Rasanya sih, Mommies perlu membuktikannya sendiri dengan pergi ke sana.

10*wajib foto keluarga kalau di Future World, ArtScience Museum

Setelah menyaksikan Future World di ArtScience Museum, kami pun langsung menuju River Safari, di mana konsep kebun binatangnya ini bertemakan sungai. Jadi, hampir 10 sampai 15 menit saya naik perahu dan menikmati perjalanan menyusuri sungai. Saya seakan-akan dibawa menelusuri hutan amazon dengan menikmati habitat yang ada di sana. Keren, deh! Buat anak-anak yang suka binatang wajib datang ke sini.

11*River Safari, destinasi terakhir yang kami kunjungi sebelum pulang ke Jakarta

Berhubung perjalanan kali ini merupakan perjalanan dinas dan tidak mengajak anak saya Bumi, pulang-pulang saya pun langsung antusias bercerita ke suami. Harapannya, sih, dalam waktu dekat bisa jalan-jalan bersama keluarga ke Singapura. Doakan ‘proposal’ liburan yang saya ajukan ke suami langsung disetujui, ya, Mommies.

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan