Penularan Virus Flu Singapore pada Anak? Begini Cara Mencegahnya!

Orangtua mana yang rela anaknya lemas lunglai karena penyakit yang disebabkan virus. Cegah semaksimal mungkin, dengan cara berikut ini.

Beberapa waktu lalu anak saya, Jordy terkena Hand Foot Mouth Diseases (HFMD), atau biasanya lebih familiar dengan sebutan “Flu Singapore.” Sebagai ibu baru, jujur aja saya meras panik dan jadi bertanya-tanya, “Kok bisa, ya anak saya kena flu Singapore ini?”. Gejala awal yang umum adalah demam, sakit tenggorokan dan dampaknya, nafsu makan Jordy menurun.

Setelah hampir 3 hari, di beberapa bagian tubuh Jordy muncul semacam bintik cacar, tapi bedanya jika direnggangkan tidak akan pecah, dan bagian paling parah, ada di pangkal paha dan bokong. Tanda khas lainnya dari penyakit ini, timbul bintik-bintik putih di rongga mulut, ciri terakhir ini yang jadi perbedaan mendasar, HFMD dengan cacar dan campak. Beruntung masa penyembuhan Jordy berjalan cukup cepat, seiring bintik putih menyerupai sariawan menghilang dari mulutnya.

Dari keterangan dokter dan beberapa sumber yang saya baca, HFMD menyerang seseorang dari proses kontak langsung dengan penderita HFMD sebelumnya. Dan tak hanya itu, si virus penyebab utama penyakit ini, juga sudah ada di sekitar rumah saya. Artinya, ada pasien HFMD lainnya yang tidak saya sadari keberadaannya.

Keadaan seperti ini, nggak bisa bisa saya pungkiri, selalu ada kemungkinan terjadi ketika kita berinteraksi dengan lingkungan umum. Jadi setelah Jordy sembuh saya fokus ke tindakan pencegahan, agar Jordy tidak diserang virus yang sama atau virus pembawa penyakit lainnya. Dan yang paling memungkinkan, diawali dari kegiatan mandi yang dilakukan dua kali sehari.

Sementara itu, yang jadi masalah, sabun bayi biasa kan nggak bisa ya, menanggulangi si virus-virus membandel ini. Setelah mencari informasi dari berbagai sumber, sampailah saya pada jawaban BETADINE® Skin Cleanser atau sabun cair yang bisa terbukti membunuh virus hingga 99.99%, termasuk virus penyebab flu Singapore.

Dan yang bikin saya semakin tenang dan yakin, BETADINE® Skin Cleanser juga turut menjadi bagian WHO untuk mengimplementasikan panduan hidup steril untuk meminimalisir penyebaran virus HFMD. Selain itu mandi cuci tangan berkala, terbukti membantu menjauhkan diri dari virus dan bakteri, entah itu saat di rumah maupun saat bepergian. Kebiasaan ini, sudah saya terapkan kepada Jordy sedari kecil.  Kini kebiasan baik Jordy ini, makin lengkap, karena selalu ditemani BETADINE® Skin Cleanser, yang aktif melindungi kulit dari kuman , bakteri, jamur dan virus penyebab HFMD, karena mengandung Povidone Iodine 7,5%.

Sekarang yang terpenting adalah bagaimana selalu menjaga Jordy tetap fit. Terutama dari sisi metabolismenya, asupan serta dan seperti sayur dan buah hukumnya udah wajib setiap hari. Untungnya anak saya juga suka melahap keduanya, beban hidup saya, kan, jadi nggak berat-berat banget, hahaha.

Berikutnya lebih jeli dengan lingkungan sekitar, waspada pada siapapun yang sedang terinfeksi HFMD. Menghindari kontak fisik dengan anak-anak lainnya yang sedang sakit, walau tidak bersentuhan langsung, namanya virus, kan, bisa berpindah dari udara.

Last but not least, selalu sedia stok BETADINE®  Skin Cleanser yang sudah terpercaya lebih dari 50 tahun di seluruh dunia dan kini saya gunakan sebagai perlindungan terluar untuk kesehatan Jordy dan anggota keluarga saya yang lainnya, terutama setelah bermain di tempat umum seperti kolam renang, tempat bermain anak, rumah sakit, ataupun setelah travelling.

Sekarang saya jadi makin percaya kalau virus HFMD dan penyakit lainnya bisa dicegah semaksimal mungkin.