3 Ways to Make My Life Easier as Working Mom

Tiga cara ini memang tak lantas membuat semua problem yang umum dialami ibu bekerja menghilang dari hidup saya, tapi setidaknya membantu hidup menjadi lebih praktis.

Langkah pertama: Saya mulai bersikap tega kepada anak-anak saya

Tega dalam artian melibatkan mereka untuk bertanggung jawab dalam urusan rumah. Saya suka sebal kalau mendengar ada ibu-ibu yang nggak mau banget anaknya mengenal pekerjaan rumah tangga, padahal usia anaknya sudah bisa untuk diberikan tanggung jawab. Padahal, selain mengajarkan anak tanggung jawab, ini juga membantu banget mengurangi keribetan saya setiap hari.

Saya biasakan mereka untuk membereskan kamar sendiri (termasuk di dalamnya merapihkan tempat tidur, menyapu dan mengepel lantai), mencuci pakaian dalam sendiri, mencuci sepatu sekolah sendiri dan membersihkan kandang kelinci peliharaan. Dengan mengetahui anak-anak sudah bertanggung jawab pada benda-benda milik pribadi mereka, hidup saya jadi lebih praktis karena ada satu list to do yang berkurang untuk saya lakukan, dan saya bisa concern kepada urusan lain.

Langkah kedua: Memilih perangkat pintar untuk membantu tugas kantor dan sekolah

Maunya sih semua perangkat yang saya punya adalah perangkat yang pintar, hahaha. Tapi concern saya adalah untuk urusan pekerjaan dan sekolah karena dua hal ini yang sering membuat saya harap-harap cemas :D.

Pekerjaan di media digital yang deadline-nya itu bukan lagi hitungan hari, namun sudah hitungan jam, digabung dengan anak-anak yang suka mendadak memberikan informasi mengenai tugas sekolah sampai ulangan *__*. FYI, dengan dua anak usia SD, tugas mereka lumayan banyak dan sebagian butuh diprint atau difotocopy.

Agak malas kan kalau pekerjaan kantor lagi nggak bisa ditinggal tapi saya harus pergi mencari tempat print atau fotocopy. Semacam membuang-buang waktu dan nggak efisien aja jadinya.

Jadi, selain memiliki perangkat komputer, saya juga memastikan ada printer di rumah. Kayaknya printer ini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama untuk para ibu bekerja yang memiliki anak sekolah, ahahaha.

Saat ini, saya sangat terbantu dengan kehadiran printer HP seri Ink Advantage 3775 yang selain bisa mengeprint, juga memiliki kemampuan untuk scanning dan meng-copy. Jadi kalau mendadak ada dokumen pekerjaan yang perlu discan, tugas sekolah yang harus dicetak atau latihan soal yang pelu saya fotocopy dari buku pelajaran anak-anak, saya cukup menggunakan printer HP seri IA 3775 ini!

Ukurannya yang kecil (disinyalir sebagai printer terkecil di dunia!!!) juga membuat ruang kerja saya jadi tidak terlihat sesak. Efisiennya lagi, karena dia bisa terkoneksi melalui direct wifi seperti Ink Advantage pendahulunya, printer ini fit diletakkan di mana saja. 

Tapi yang paliiing saya suka dari printer satu ini adalah: teknologi HP all-in-one printer Remote App-nya yang memungkinkan saya bisa mengatur printing dan scanning dari mana saja (yeaaay… mama jogged-joged gembira). Aplikasi ini bisa diunduh oleh para pengguna IOS, Android, Windows 8 Tablet atau Google Chrome. Kalau mommies penasaran, bisa cek langsung di sini

Langkah 3: Time Management dan To Do List

Ibu bekerja kalau tidak punya time management yang baik, IMO, akan menjalani hari-hari yang sangat memusingkan. Masalahnya, memang banyak banget yang harus kita pikirkan. Makanya, time management itu penting banget. Berhubung saya super detail, nyaris segala hal dalam hidup saya ada time management-nya :D.

Selanjutnya, yang juga selalu menemani saya setiap harinya adalah catatan To Do List. Percaya atau nggak, saya selalu membuat To Do List harian untuk diri sendiri, luntuk ART hingga untuk anak-anak. Kesannya jadi seperti tukang atur ya? Adanya To Do List membuat hidup saya jadi lebih efisien, karena saat mau memulai hari, saya sudah tahu apa saja yang akan saya maupun anggota keluarga lain lakukan.

Kalau bisa dibuat praktis dan efisien, kenapa juga harus dibikin ribet? Iya nggak?