banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Milestone Anak 12-24 Bulan

author

?author?23 Nov 2016

Milestone Anak 12-24 Bulan

Setiap tahap perkembangan anak pasti berharga untuk orangtuanya, tak hanya di tahun pertama – usia 12-24 bulan juga punya milestone dan tercerita tersendiri, apa saja itu?

Waktu Jordy, berusia 12 bulan dan belum bisa berjalan dengan lancar, saya deg-degan. Soalnya anak sahabat saya, sudah mulai bisa berjalan di usia 10 bulan, dan lancar di usia 12. Saya pikir, canggih banget ya, anak usia 10 bulan udah bisa jalan, nyatanya memang seperti itu. Sempat sih bertanya-tanya, walau pada akhirnya setelah mendapatkan pencerahan dari ibu-ibu yang lain dan dokter spesialis anak, perkembangan dan pencapaian Jordy di usia 0-12 bulan wajar-wajar aja kok.

Sekarang Jordy memasuki usai 2 tahun 4 bulan, dan makin banyak milestone yang sudah dicapai, apa saja ya itu?

Milestone Anak 12-24 Bulan

12-15 bulan

Yang paling kentara dari rentang usia ini, Jordy sudah mulai bisa berjalan dengan lancar, malah sudah bisa bermain bola. Saat bermain dan menjatuhkan mainannya, ia sudah bisa membungkuk dan mengambil benda di lantai, kalaupun terjatuh akan bsia berdiri sendiri. Oh iya, mommies, bayi di usia ini sudah bisa makan finger food sendiri, lho. Jadi jangan ragu untuk melatihnya ya, biasanya saya kasih Jordy buah pir, apel atau jeruk, tapi masih dalam pengawasan kita, supaya tidak tersedak. Lucunya Jordy mulai bisa menirukan gerak atau ucapan orang di sekitarnya, saya dan orang rumah jadi nggak bosan-bosanya menstimulasi Jordy dengan banyak ngobrol sama dia. Dan terbukti, kosakata Jordy mengusai setidaknya 5 suku kata.

15-18 bulan

Perlahan tapi pasti, buku-buku yang saya belikan, mulai di buka-buka sama Jordy – membuka halaman buku, adalah kegemarannya yang baru saat itu. Sampai saya harus mengorbankan satu majalak bekas. Satu kiat dari saya, kalau mau membelikan buku di usia anak 15-18 bulan, pilih yang hard cover, mommies. Lucunya, Jordy mulai gemar berjalan mundur, sudah kayak mobil parkir, mommies! Seperti anak laki pada umumnya, Jordy sudah pandai main bola! Semua yang berbentuk bulat dia kira bola, hahaha. Pernah suatu ketika, satu alpukat yang baru saya beli menghilang, dan saya temukan beberapa hari kemudian di kolong tempat tidur, hahahah. Satu lagi penemuan unik saya, Jordy pernah bermain pura-pura menyeberangi jembatan. Jadi ia menyusun bantal demi bantal kursi, dan pura-puranya ia sedang meniti semacam jembatan. Dan yang bikin jantung sering mau copot, Jordy juga suka berlari walaupun sering terjatuh.

18-24 bulan

Pada tahapan usia ini, masuklah Jordy menjadi manusia yang maunya serba sendiri. Makan mau sendiri, mandi maunya sendiri, pilih baju buat sehari-hari juga dia yang tentukan. Ada untungnya sih, sekarang dia bisa menggunakan sendok dan garpu hampir sempurna. Ditambah, kalau dengar lagu-lagu yang nge-beat ia bisa joget sambil melompat dengan kedua kakinya. Selain itu, mungkin karena fungsi dari kakinya yang dia rasakan sudah sempurna, jadilah Jordy gemar naik tangga sendiri. Kalau sudah begini, pengawasan harus dilakukan extra ketat. Ditambah senang memanjat apapun yang dia anggap asik buat dipanjat, ahahahaha. Soal hobinya main bola juga mengalami peningkatan, kalau diajak main bola sama Ayahnya, Jordy bisa melempar bola, ditambah menendang bola ke arah depan.  Jangan heran juga, kalau di usia ini anak mulai bawel bertanya ini dan itu, akibatnya dia akan bisa membuat kalimat sederhana. Karena sudah bisa merangkat beberapa kata, setengah dari omongannya mulai dimengerti oleh orang asing selain kita orangtuanya. Perkembangan khas lainnya, usia anak 18-24 bulan mulai bisa menamai setidaknya 6 bagian tubuh, contohnya mata, rambut, hidung, bibir dan kaki.

Namun mommies, harus diingat juga, tahap perkembangan setiap anak akan berbeda-beda. Contohnya yang seperti tadi saya singgung, Jordy baru balajar jalan di usia 12 bulan, dan benar-benar lancar berjalan usia 13 bulan. Jangan keburu panik atau kecil hati, jika perkembangan si kecil dirasakan ada kelambatan, segera konsultasi ke dokter tumbuh kembang anak.

*Narasumber artikel: dr. Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan