3M Plus Lavitrap Cara Efektif Membasmi Jentik Nyamuk

Ditulis oleh: Rosalia Titi Wening

Masih ingat slogan 3M: Menutup, Mengubur dan Menguras untuk mencegah serangan DBD? Tahun ini ada 3M Plus Lavitrap, cara efektif untuk menjaring ke sumbernya yaitu basmi larva atau jentik nyamuk.

Baru-baru ini saya habis deg-deg-an luar biasa, Brillant, anak saya demam naik turun. Saya memutuskan untuk cek darah setelah 3 hari kembali demam tinggi. Alhamdulillah hasil tes menunjukkan trombositnya masih tinggi. Saya sempat parno memang kalau Bri terkena DBD atau mungkin Zika.

Sekadar mengingatkan kembali tentang Zika, ini adalah virus yang asalnya dari Afrika yang menyerang sistem imun tubuh manusia dan disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini sendiri berdampak ringan bagi sebagian besar orang, tapi akan fatal bagi janin. Perempuan hamil yang terinfeksi akan terancam melahirkan bayi dengan kepala kecil atau mengalami mikrosefali, serta kelainan otak lainnya. Hingga kini virus yang terbilang langka ini belum ada obat penangkalnya!

Gejala yang dimiliki virus Zika dan DBD terbilang hampir sama. Seperti demam, gejala nyeri otot dan sendi, sakit kepala, lemas, serta kemerahan atau ruam di kulit badan, punggung, hingga kaki. Yang membedakannya, jika pengidap DBD trombosit turun, justru sebaliknya pada Zika, dan menyebabkan mata memerah yang tidak dialami penderita DBD. Untuk mencegah penyebaran Zika sama seperti terhadap DBD, yakni membasmi sarang nyamuk, menguras penyimpanan air, menutup atau mengubur wadah yang bisa menampung air, dan pengasapan atau fogging.

Kembali lagi kepada informasi di atas 3M Plus Lavitrap sebagai bentuk upaya pencegahan dengan cara membasmi langsung ke sumbernya, yaitu larva nyamuk. Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti preskon Godrej Indonesia, melalui HIT bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui program “3M Plus Lavitrap dengan HIT”.

Melalui kesempatan ini IDI dan Godrej Indonesia memperkenalkan apa itu Lavitrap. Sebuah alat buatan rumah yang dapat memerangkap jentik nyamuk. Proses pembuatannya begitu mudah, dengan maksud semua kalangan dapat membuatnya dan mempraktikkannya di rumah.

Siapkan bahan-bahan:

1. Botol plastik 1500ml

2. Kawat perangkap nyamuk

3. Selotip

4. Gunting

5. Cutter

6. Plastik hitam (kresek)

Cara membuat Lavitrap:

• Potong botol menjadi dua bagian dengan menggunakan cutter

• Lapisi bagian corong botol dengan kain perangkap nyamuk lalu ikat

• Masukkan bagian corong ke bagian botol lain secara terbalik

• Isi air ke dalam botol hingga bagian corong botol

• Lapisi bagian luar dengan plastik hitam, rekatkan dengan selotip atau double tip dan rapihkan plastik ke bagian dalam

Tips: Letakkan Lavitrap di lokasi yang memang menjadi sarang berkumpulnya nyamuk. Setelah satu minggu buang air yang ada dicorong botol yang sudah dipenuhi oleh jentik nyamuk, dan ingat dibuangnya pun tidak sembarangan, namun dibuang ditanah yang terpapar matahari langsung sehingga jentik-jentik nyamuk langsung mati.

Uji coba menggunakan Lavitrap ini sudah dilakukan selama 2 bulan, dan hingga hari ini berkat 3M Plus Lavitrap membantu mencegah jentik-jentik nyamuk untuk tumbuh berkembang.

Mari mulai siapkan Lavitrap di rumah, dan sebarkan informasi ini ke orang-orang terdekat ya Mom!