banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Pentingnya Edukasi Sanitasi Sehat, Sejak Usia Sekolah

author

?author?13 Nov 2016

Pentingnya Edukasi Sanitasi Sehat, Sejak Usia Sekolah

Ternyata perbandingan toilet yang ideal adalah 1 per 25 siswa, artinya 1 toilet, maksimal hanya bisa digunakan oleh 25 siswa. Nah, sekolah anak kita sudah begitu belum?

Tahu nggak sih mommies, ada data yang menurut saya cukup menyedihkan. Tahun 2010 lalu, data riset Kesehatan Dasar menyatakan ada 116 juta masyarakat Indonesia tidak mempunyai fasilitas sanitasi yang memadai. Keadaan ini mengundang kepedulian dari Harpic untuk membantu kebersihan toilet di beberapa tempat, dimulai dari SMPN 13 Bandung.

Pentingnya Edukasi Sanitasi Sehat, Sejak Usia SekolahImage: www.electricdrain.com

Menurut Faraz Shamsi, Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, ada alasan khusus kenapa program ini dilaksanakan di sekolah, “Kami percaya pendidikan adalah pondasi penting untuk kemajuan suatu bangsa, dan hal tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya sarana pendukung pendidikan yang bersih dan sehat. Kegiatan di sekolah hari ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menyebarkan kebiasaan positif, menjaga kebersihan toilet.”

Wujud nyata dari program Edukasi Sanitasi Sehat ini, dengan penyerahan 50.000 Harpic kepada pemerintah kota Bandung. Sumbangan ini nantinya akan didistrubusikan ke sekolah-sekolah sekitar Bandung dan rumah-rumah ibadah. Ibu Atalia Ridwan Kamil dari Forum Rembuk Peduli Bandung Sehat, berharap program ini nantinya bisa berkesinambungan dan menjangkau lebih masyarakat lebih luas lagi. Tak hanya itu, Kegiatan yang digelar Harpic ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Kementrian Kesehatan RI mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Pentingnya Edukasi Sanitasi Sehat, Sejak Usia SekolahMommies bisa bayangkan dong, kalau toilet di sekolah nggak bersih, bagaimana anak-anak kita bisa konsentrasi menghadapi pelajaran? Misalnya, si kecil hendak buang air besar atau kecil, tapi karena kondisi toilet tidak memadai, mereka jadi menahan hajatnya itu, akibatnya malah tidak konsentrasi di kelas saat pelajaran berlangsung. Dari segi kesehatan, toilet yang bersih juga bisa mencegah penyakit diare, muntaber dan penyakit lainnya yang menyerang daerah kelamin. Dalam acara yang selenggarakan awal November lalu, juga terungkap, kalau perbandingan toilet yang ideal adalah 1 per 25 siswa, artinya 1 toilet, maksimal hanya bisa digunakan oleh 25 siswa.

Seperti yang tadi sempat disinggung Faraz Shamsi, program ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan kebiasaan positif, jadi si kecil nantinya bisa menjadi pengingat orangtua dan orang dewasa di sekitarnya, perihal kebersihan toilet yang sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius. Malu dong, kalau anak kecil saja sudah sadar akan kebersihan toilet, tapi kita yang dewasa malah menganggap sepele.

Kebiasaan baik tentang edukasi sanitasi sehat di rumah juga pelu ditanamkan. Inilah sebabnya selain melakukan kegiatan edukasi di sekolah, Harpic juga bekerjasama dengan Toserba YOGYA, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama para ibu mengenai sanitasi. Program yang diselenggarakan di gerai-gerai YOGYA ini menekankan bahwa toilet yang terjaga kebersihannya merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan keluarga sehat yang juga merupakan tujuan Program Nasional STBM.

Nah, bagaimana nih dengan kebersihan toilet mommies di rumah?

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS