Sorry, we couldn't find any article matching ''
Benarkah Alat Kontrasepsi Bisa Memengaruhi Hubungan Seksual?
Alat kontrasepsi seperti apa yang bisa mengganggu hubungan seksual? Simak penjelasannya berikut ya, Mommies!
Jika tidak ingin memiliki anak lagi dalam waktu dekat, Mommies harus memilih alat kontrasepsi setelah melahirkan. Meskipun menyususi bisa menjadi salah satu pencegah kehamilan, tetapi jika ingin mengurangi risiko kebobolan, gunakan alat kontrasepsi untuk double protection. Pastikan pilih yang aman ya, Mommies.
Menurut dr. Ade SpOG dari RS Medika BSD, pada dasarnya, alat kontrasepsi yang cukup aman untuk ibu menyusui adalah yang tidak mengandung hormon. Misalnya seperti IUD atau spiral yang tanpa hormon. Karena tidak mengandung hormon, maka proses menyusui bisa terus dilakukan tanpa khawatir akan terganggu.
Pertanyaan selanjutnya, apakah alat kontrasepsi dapat memengaruhi hubungan seksual, gairah wanita khususnya? Hal ini perlu diperhitungkan, karena berhubungan seks bisa menjadi salah satu cara meredakan stres setelah seharian mengurus bayi.
Ternyata, khusus untuk IUD, penggunaannya seharusnya tidak memengaruhi libido wanita, seperti yang sudah pernah bahas di sini.
Namun, bagaimana dengan yang lainnya, apakah bisa memengaruhi hubungan seksual? Berikut penjelasan dr. Ade:
Pil KB
Pil KB bekerja dengan menggunakan hormon progestin dan atau hormon esterogen untuk mencegah ovulasi. Sayangnya, karena pil KB bersifat hormonal, maka bisa memengaruhi jumlah hormon yang diproduksi wanita, sehingga bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Saat itu juga lah, hormon yang berkaitan dengan gairah seksual wanita bisa saja menurun.
Suntikan
Suntikan juga merupakan alat kontrasepsi yang bersifat hormonal. Alat ini menggunakan hormon progestin yang disuntikkan pada bagian bokong atau lengan untuk mencegah kehamilan dan efeknya bertahan hingga 3 bulan. Hampir sama dengan pil KB, suntikan juga bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini mungkin membuat gairah seksual wanita menurun.
Implan atau susuk
Implan atau susuk yang berupa jarum kecil seukuran batang korek api harus dimasukkan ke bagian bawah kulit atau lengan bagian atas. Setelah terpasang, ia secara perlahan mengeluarkan hormon progestin untuk mencegah kehamilan. Karena mengandung hormon, implan juga berisiko mengganggu hubungan seksual suami istri. Alat ini sangat mungkin menurunkan gairah seksual wanita.
Ketiga alat kontrasepsi tersebut akan menyebabkan peningkatan SHBG (Sex Hormon Binding Globulin) sehingga kadar androgen bebas akan berkurang. Kondisi inilah yang mungkin memengaruhi gairah dalam berhubungan seksual.
Namun, dr. Ade menekankan, bahwa gairah seksual yang berkurang tidak selalu disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi. Sebab, bisa juga diakibatkan faktor psikologis, sosial, lingkungan, kondisi fisik yang lelah mengurus bayi, stres dan kurang asupan makan yang bergizi.
Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, kondom juga bisa menjadi pilihan yang cukup ampuh. Hanya saja, karena perlu memasangnya, kondom bisa mengurangi spontanitas saat berhubungan seksual. Oleh sebab itu, berdiskusi dan ngobrol dengan pasangan akan sangat berguna dalam menentukan alat kontrasepsi yang paling aman dan nyaman.
Ditulis oleh: Lariza Puteri
Share Article
COMMENTS