Menghadapi Review Pekerjaan, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Jangan lupa siapkan 4 hal ini, dari jauh-jauh hari sebelumnya untuk menghadapi review pekerjaan.

Sebagai pribadi, mommies tentunya tak akan pernah lepas dari penilaian lingkungan. Baik itu penilaian informal sesuai dengan peran yang mommies emban, maupun penilaian secara formal yang memiliki pengukuran-pengukuran tersendiri. Dari usia kanak-kanak dan di bangku SD, mommies sudah pernah merasakan, bagaimana rasa deg-degan saat menunggu ibu mengabarkan isi rapor. Ada yang loncat kegirangan, karena dapat peringkat kelas, tapi ada juga yang tertunduk lemas, karena hasilnya kurang  memuaskan – mommies termasuk yang mana, nih? Hehehe.

Nah, kalau sudah masuk ke dunia kerja pasti beda lagi, dong, ya sistem penilaiannya. Kita mengenalnya dengan “Performance Appraisal” atau ada pula yang menggunakan istilah “Performance Evaluation”. Tahapannya pun berbeda, ada perusahaan yang menyusunnya ke dalam 3 tahap, 2 tahap, atau bahkan hanya 1 tahap. Namun, maksud dan tujuannya tetap sama, yaitu untuk memberikan penilaian atas kinerja mommies dalam bekerja. Pada prosesnya, penilaian ini akan terkait dengan rencana pengembangan karir, pengembangan kemampuan, maupun untuk menentukan besaran bonus atau peningkatan gaji.

Menghadapi review pekerjaan, umumnya mommies akan bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan atasan. Lalu, apa saja yang perlu mommies persiapkan agar optimal menghadapi sesi ini?

Open Minded

Keterbukaan dalam menerima penilaian kinerja dari atasan tentunya akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi mommies dan proses secara keseluruhan, ketimbang bertahan dan tidak bersedia menerima umpan balik atau masukan. Keterbukaan sikap dan kesediaan menerima masukan akan membuat sesi menjadi kondusif. Mommies pun tetap bisa mengutarakan pendapat atas masukan atau rencana yang dibuat.

Evaluasi pencapaian target atau kinerja pribadi

Sebelum bertemu dengan atasan, ada baiknya mommies juga mengevaluasi kinerja mommies terkait dengan target yang telah ditetapkan. Evaluasi pencapaian pribadi ini sangat membantu mommies dalam mengembangkan keterbukaan akan masukan orang lain. Selain itu, mommies pun dapat menyusun rencana tindak lanjutnya sebelum bertemu dengan atasan secara langsung.

Catat hambatan dalam bekerja

Selama bekerja, tentunya mommies tidak lepas dari berbagai kondisi yang menghambat pencapaian target kerja. Mommies dapat membuat catatan tersendiri serta menyusun alternatif solusi yang dapat dilakukan. Dengan demikian, mommies tidak hanya menyampaikan masalah namun juga menyampaikan peluang perbaikan. Hal ini tentunya memberi nilai tambah tersendiri pada diri mommies sebagai pekerja.

Pikirkan dan tetapkan aspirasi dan minat pengembangan diri

Mommies tentunya memiliki aspirasi yang mungkin saja belum didapatkan dalam pekerjaan saat ini. Saat review penilaian kinerja, sampaikan aspirasi mommies baik dalam hal pengembangan karir maupun pengembangan diri lainnya. Diskusikan dengan atasan, langkah apa yang perlu mommies ambil untuk mencapai sasaran pengembangan pribadi mommies.

Persiapan yang matang sebelum bertemu dengan atasan tentunya akan membantu mommies melalui proses ini. Di lain pihak, sesi penilaian kinerja ini juga tak perlu lagi menjadi momok jika mommies menyadari betul bahwa maksud dan tujuannya adalah untuk pengembangan diri di masa mendatang.

So be positive and enjoy the session :)

Artikel ini ditulis oleh:  Yuyun D. Sulistiani, lulusan Psikologi Universitas Padjajaran yang berparas manis ini mejadi Senior Consultant di Experd sejak Tahun 2014  dan sudah menyelami dunia HR sejak tahun 1997.

Baca juga:

Cara Melakukan Penilaian Terhadap Bawahan dengan Efektif

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Wawancara Kerja