Sorry, we couldn't find any article matching ''
Family Vlogger si Lahan Bisnis Baru yang Menguntungkan
Untuk mommies (dan mungkin ayah) yang lagi mencari sumber penghasilan baru, mungkin bisa mencoba Family Vlogger. Caranya nggak susah kok. Ini kiat menjadi family vlogger.
Mari kita ucapkan terima kasih atas hadirnya teknologi yang memudahkan hidup saya dan Anda semua :D. Sekarang, kalau kita mau mencari informasi APAPUN, ada si mbah kita bersama alias mbah Google. Mau pergi dan nggak tau rutenya, nggak perlu takut nyasar karena ada mas Waze atau aplikasi peta online lainnya. Mau bikin sesuatu, tinggal klik key word “how to make bla bla bla” di youtube munculah itu berbagai pilihan yang sesuai kebutuhan Mommies. Dan teknologi pun juga memberikan pengaruh lho terhadap penghasilan!
Coba, berkat teknologi, sekarang muncullah berbagai macam pekerjaan yang hasilnya kalau dilihat secara nominal cukup membuat kita menelan ludah saking takjubnya. Sebut saja itu para Instagram selebtiris, blogger, youber dan yang saat ini makin ngehitz, video blogger alias vlogger!
Kali ini saya mau menulis sedikit mengenai vlogger yang jenisnya pun juga beragam, mulai dari beauty vlogger, fashion vlogger hingga yang di luar negeri sudah banyak namun di Indonesia sendiri belum terlalu heboh adalah Family Vlogger. Dan, salah satu pemainnya adalah Anji, musisi yang dulu sempat membuat group musik Drive.
Buat Mommies yang tertarik menjadi family vlogger, simak deh beberapa kiat berikut yang saya rangkum dari berbagai sumber.
Konsep
Dalam kehidupan keluarga, pasti kan banyak tuh hal menarik yang bisa diangkat menjadi cerita seru. Apakah konsepnya hanya ingin menunjukkan kegiatan sehari-hari si kecil, apakah mau tentang bagaimana Mommies mengakali drama setiap pagi, atau kiat-kiat apa saja sih yang bisa dikerjakan Ayah supaya bisa dekat dengan si kecil. Lalu saya perhatikan juga dari beberapa vlog keluarga, sebagian besar memilih memasukkan unsur komedi. Ini penting menurut saya, supaya penonton terhibur dan nggak membosankan.
Tetap menjadi diri Anda apa adanya
Dari beberapa kiat menjadi vlogger atau family vlogger yang saya oprek, poin ini selalu ditekankan, lho Mommies. Seperti yang pernah Anji bilang ke saya “Berkaca pada pengalaman sendiri dan jangan palsu membagi sesuatu, apa yang benar-benar kita rasakan.” Yang benar-benar Anda rasakan, bisa berupa hubungan antar keluarga. Penting juga, membangun bonding antar keluarga, supaya hal itu juga terefleksi dalam video yang Mommies buat.
Cari hal seru yang bisa Anda bagikan dalam vlog
Setiap keluarga pasti punya kebiasaan atau rutinitas yang berbeda-beda. Cari deh, apa sih kegiatan salah satu anggota keluarga Anda yang lain dari biasanya. Misalnya si Ayah hobi mengoleksi lego, lucu kan? Nggak cuma anak kecil aja yang suka lego. Mommies bisa dokumentasikan si Ayah saat hunting lego diskonan atau bagaimana sih caranya mengorganisir koleksi lego yang udah banyak banget di rumah. Atau bisa juga Googling, tentang tema yang menarik yang bisa dibahas. Tapi tetap disesuaikan dengan karakter keluarga Anda, ya. Ingat poin ke-2 tadi, jangan palsu!
Konsisten mengunggah video
Ya iya, dong. Sama halnya mau jadi blogger, ya kudu rajin nulis artikel. Kalau vlogger, content-nya kan berupa video, jadi harus komitmen mengunggah video. Mungkin Mommies bisa mengakalinya dengan membuat tema bulanan, dan di-breakdown lagi menjadi mingguan. Trik seperti ini akan memudahkan Mommies memilih tema yang lebih spesifik, kan?
Punya peralatan dan belajar edit video
Nah, ini sih udah pasti dong. Harus ada peralatan yang mendukung profesi Mommies sebagai vlogger pemula. Tapi juga nggak harus punya kamera canggih lho, dari HP kan juga bisa. Tapiii, mungkin dari kualitas gambar maupun suara juga kurang maksimal kali ya. Intinya sesuaikan aja dengan bujet Mommies. Kalau menurut saya nih, jika memang ingin serius dan menjadikan kesempatan ini menjadi lahan bisnis, kenapa nggak investasi peralatan yang keren sekalian? Dan jangan lupa, belajar edit video. Di iOS dan Android sudah tersedia aplikasi sederhana untuk edit video, Mommies bisa memanfaatkan hal itu. Atau jika punya kenalan yang bisa mengedit video, bisa juga diberdayakan :D
Baca juga:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS