Perlukah Tes Kesehatan Sesuai Usia Kehamilan?

Proses mengandung selama 9 bulan menjadi momen menakjubkan bagi Mommies yang mengalaminya. Tentu ada berbagai kekhawatiran, terutama buat Mommies yang mengandung pertama kalinya. Apakah janin dapat berkembang secara maksimal? Tak mengherankan jika Mommies secara berkala melakukan tes kehamilan ke dokter spesialis kandungan.

Momen-momen tersebut masih jelas dalam ingatan saya, saat mulai mengandung Bumi, putra pertama saya 6 tahun silam. Kegalauan, kekhawatiran dan perasaan meluap bercampur jadi satu. Nah kemarin, saya memiliki kesempatan mendapatkan penjelasan langsung dari dr. Khanisyah Erza Gumilar, SpOG. Beliau menjelaskan bahwa pemeriksaan Antenatal Care (ANC), perlu dilakukan rutin untuk memantau kondisi janin, sehingga potensi kelainan dapat segera ditemukan. Bahkan pemeriksaan rutin seperti ini, dapat membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Idealnya, dr Erza menyarankan pemeriksaan dilakukan sejak calon ayah dan ibu mulai merencanakan proses kehamilan. Namun demikian, masih banyak kita temukan bahwa ibu hamil mulai memeriksakan diri mereka, pada saat sudah “terlambat datang bulan”. Nah, dr Erza yang baik berkenan membagi beberapa hal yang perlu diperhatikan calon ibu di tiap-tiap masa trimester kehamilan.

Trimester pertama

Di masa ini, ibu yang sudah positif hamil, akan mencari segala informasi terkait kehamilan. Nah, penting bagi ibu untuk mendapatkan edukasi tentang kehamilan dan rencana bersalin. Tak kalah pentingnya, ibu juga perlu mencari tahu mengenai tanda bahaya pada masa kehamilan. Di masa ini pula, ibu diharapkan melakukan pemeriksaan terkait faktor risiko, tes darah dan urine, tes sifilis, serta pemberian asam folat dan zat besi.

Yang seru dan pasti membuat heboh para ibu, adalah mulai membuat list kebutuhan, baik untuk si ibu sendiri maupun si Kecil nanti. Terbayang repotnya membuat list tersebut, karena banyak sekali referensi yang terkadang semakin membingungkan. Salah satu referensi saya adalah Mothercare. Cukup bertandang ke sana, saya bisa menemukan semua yang saya butuhkan tanpa perlu repot berkeliling dan mencari tahu fungsi atau kelebihan dari produk-produk yang ada.

Di toko yang berkonsep one stop shopping ini, biasanya saya membekali diri dengan keperluan pribadi seperti maternity underwear, maternity dress, pregnancy support belt dan stretch mark cream. Siapa bilang jadi ibu hamil tidak bisa tampil cantik dan menarik? Stretch mark cream dengan wangi almond, cukup efektif membantu melembabkan area kulit. Selain itu, baby checklist yang disediakan di tiap-tiap gerai sangat membantu kita yang sedang mempersiapkan kedatangan si kecil. Mommies bisa mendapatkan baby check list milik Mothercare. 

Trimester kedua

Pada pemeriksaan trimester kedua, dr. Erza menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kandungan minimal sebulan sekali. Nah, di periode ini, pemeriksaan bertambah dengan pemeriksaan fisik, cek berat badan, tinggi fundus rahim serta tekanan darah. Masih jelas dalam ingatan saya, bagaimana pertama kali mulai mendengarkan detak jantung janin serta mengintip rupa si Kecil melalui USG.

Saya juga tak lupa pengalaman dibulan ke 4, dimana saya mulai merasakan gatal di area perut, sakit kepala yang kerap terjadi atau bahkan sembelit. Gangguan tidur, jangan ditanya, hampir setiap hari saya kerap terjaga di tengah malam. Beruntung saya segera membeli pregnancy pillow yang tersedia di Mothercare. Produk yang satu ini, sangat membantu menjaga posisi sehingga saya bisa lebih nyaman pada saat tidur.

Trimester ketiga

Memasuki trimester ketiga, dokter meminta saya untuk rutin melakukan pemeriksaan. Yang dimaksud rutin adalah setiap 2 minggu sekali, dimana saya diperiksa ukuran panggul serta tanda-tanda persalinan yang ada. Dokter juga meminta saya untuk mulai aktif melakukan senam hamil. Dimasa ini pula, saya mengeksplorasi berbagai hal dalam menyambut kedatangan si Kecil. Sekali lagi, Mothercare jadi sasaran untuk berbelanja berbagai kebutuhan si Kecil. Dengan bantuan checklist, semua terasa lebih mudah, ditunjang pula dengan kehadiran shop assistant Mothercare yang sangat helpful.

Psst, sebagian besar Mommies mungkin sudah merasakan, waktu kehamilan dan saat setelah melahirkan, ada banyak kado dari teman-teman atau sanak famili. Seringkali banyak kado ternyata sama, baik jenis maupun bentuk produknya. Untung ada baby registry di Mothercare. Saya jadi bisa memesan kado yang dibutuhkan, dan mengurangi kemungkinan ada kado yang double J. Semoga Mommies sekalian bisa terbantu dengan artikel ini dan selamat menikmati masa kehamilan ya Mommies.