banner-detik
CAREER

Trik Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

author

Mommies Daily30 Aug 2016

Trik Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

Ada kalanya perjalanan karier tidak semulus yang dibayangkan, dalam hal ini bisa jadi Anda akan bertemu dengan rekan kerja bermuka dua. Kalau sampai ini terjadi, bagaimana, ya, menghadapinya?

Trik Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

Situasi seperti yang saya gambarkan di atas berpotensi dialami siapa saja, ada aja deh tipe-tipe teman kantor yang menyebalkan  dan mau nggak mau harus Mommies hadapi. Iya, dunia kerja memang tidak semanis yang dibayangkan, pasti ada saja kecurangan atau politik kantor yang harus dihadapi. Kita tidak bisa mengontrol dan memilih situasi kerja yang kita inginkan dan berharap agar lingkungan sekitar bisa berperilaku sama selayaknya kita memperlakukan mereka.

Namun, Mommies bisa mengantisipasi hal tersebut dengan strategi yang cocok untuk menghadapi iklim kerja yang berbagai rupa. Mungkin Mommies bisa mencoba beberapa cara ini khususnya ketika berhadapan dengan rekan kerja yang bermuka dua.

Tidak menghiraukannya

Rekan kerja yang bermuka dua pastinya akan menurunkan semangat Mommies untuk bekerja.  Namun, cobalah untuk selalu fokus pada pekerjaan dan tidak usah mengambil hati maupun meniru perbuatan yang dilakukannya terhadap kita. Yang terpenting adalah sikapi perbuatan negatifnya dengan perilaku dan pikiran yang positif, karena hal ini akan berpengaruh pada kesehatan mental kita juga. Mommies cukup dengarkan saja apa yang dikatakannya, namun tetap memilah hal-hal yang masih bisa dipercaya dan yang tidak.

Tidak menceritakan hal Pribadi

Orang bemuka dua hobi mengumpulkan rahasia personal serta hal-hal kontroversial orang lain untuk nantinya disebarluaskan ke publik. Hal ini dilakukannya untuk mencari perhatian atau menjatuhkan nama orang lain demi kesuksesan pribadinya. Mereka pintar untuk mengorek informasi yang mereka butuhkan. Untuk itu, jangan mudah terpancing dan jagalah rahasia pribadi Mommies jangan sampai menceritakan kepada orang- orang yang kurang bisa dipercaya. Bicaralah dengan “Si Muka Dua” dalam konteks profesional. Arahkan topik pembicaraan bila ia sudah mencoba menggali informasi masalah personal Mommies yang tidak ada kaitannya dengannya.

Memberikan performa kerja yang terbaik

Jagalah selalu kualitas kerja Mommies untuk menjadi yang terbaik, sehingga jika “Si Muka Dua” menyebarkan berita negatif mengenai pekerjaan Mommies, lingkungan belum tentu mempercayainya karena rekan kerja lain atau atasan dapat membuktikan lansung performa Mommies yang selalu memuaskan dan kontradiktif dengan gosip atau berita yang diedarkannya. Cara yang bisa ditempuh, misalnya membaca buku-buku yang bisa meningkatkan karier Mommies.

Arsipkan dokumen dan bukti komunikasi

Simpan segala dokumen yang terkait dengan hal-hal penting sebisa Mommies. Usahakan untuk berkomunikasi dengan email atau pesan tertulis, sehingga Mommies memiliki rekaman pembicaraan sebagai bukti pendukung. Mommies dapat menyuguhkan bukti dan rekaman tersebut bila rekan kerja Mommies yang bermuka dua mencoba memberikan tuduhan palsu atau memfitnah Mommies.

Rekan kerja yang bermuka dua memang sangat menjengkelkan dan menganggu kenyamanan Mommies, Namun tidak sepenuhnya hal tersebut dapat merugikan kita. Situasi tersebut membuat kita lambat laun menjadi belajar untuk menentukan sikap yang benar dalam menghadapinya. Ketika kita sudah terbiasa dengan hal tersebut, maka mental kita tidak mudah down ketika berhadapan dengan situasi yang sama atau lebih berat dari itu di kehidupan selanjutnya. Semoga kiat ini bermanfaat, tetap semangat dan berpikir positif, ya,Mommies!

*Artikel ini hasil kerja sama dengan EXPERD, ditulis oleh Astari Kurniawati, perempuan manis penyuka travelling, melukis, dan membaca ini mengeyam pendidikan psikologis di Universitas Atmajaya. Menyukai dunia psikologis untuk mempelajari karakter manusia yang unik.

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan