Anji – Musisi yang Kini Merangkap Sebagai Family Vlogger

Erdian Aji Prihartanto atau lebih dikenal dengan sapaan Anji atau Manji kini sedang asyik mengulik dunia vlog, dan bahkan aktif menjadi Family Vlogger.

Bagi Anji, Ayah dari 5 anak -  Salva (13), Sultan (10), Leticia (6), Saga (4), Sigra (1,5) teknologi bisa menjadi media yang efektif untuk menyalurkan kecintaannya terhadap lima buah hati dan isteri tercinta Wina Natalia. Anji pun sangat menikmati profesi barunya sebagai Family Vlogger, lho Mommies. Coba main-main deh ke youtube channel dunia MANJI, banyak video yang menurut saya bernilai edukasi untuk keluarga.

Contohnya dalam satu video, Anji menggambarkan sosok Ayah yang baik itu seperti apa sih. Walau pada akhirnya menurut Anji, sosok Ayah yang baik hanya bisa terjawab oleh anak dan isterinya. Melalui telepon saya sempat berbincang dengan Anji, dan menanyakan sosok Ayah yang baik menurut dia seperti apa sih? Dia bilang “Ayah yang baik dia bisa menjadi partner untuk pasangan dan anak-anaknya. Karena paradigma lama isteri urus anak, bapak cari duit. Sementara yang saya tahu, anak yang dekat dengan ayahnya akan memiliki percaya diri yang tinggi, jaub jauh lebih cerdas dan komuniktaif, itu udah ada risetnya.” Apalagi Anji punya 4 anak laki-laki, dari dialah mereka harus belajar menjadi laki-laki, kata Anji.

Sebetulnya Anji punya 5 youtube channel, dan sudah memproduksi ratusan video gabungan dari channel youtube tersebut. Namun, dunia MANJI paling menarik perhatian saya, “Sebenarnya tadinya Dunia Manji mau saya isi kegiatan saya sebagai seorang musisi, tapi ternyata setelah saya pikir-pikir lagi, banyak orang yang suka kehidupan lain dari seorang musisi atau seorang artis – kehidupan pribadi atau keluarganya. Dan saya lihat yang menjadi family vlogger nggak banyak ya, dan malah yang mengkhususkan itu nggak ada. Jadi saya mencoba ada di situ, dan menurut saya bagus, karena dengan membuat konten tentang keluarga, saya jadi menjadi dekat dengan keluarga. Alasan lainnya saya jadi belajar hal-hal baru tentang keluarga dan saya jadi punya dokumentasi yang bagus tentang keluarga saya,” jelas Anji ketika saya tanya alasan dibuatnya channel dunia MANJI ini.

Alasan lainnya agar ia mempunyai dokumentasi yang mumpuni, dan kelak bisa diwariskan kepada anak-anaknya. “Nanti akan saya satukan di dalam sebuah hardisk, akan menjadi warisan untuk anak-anak saya. Silakan melihat dulu itu kita ngapain sih. Mungkin aja nanti youtube sudah tidak eksis yaa. Bisa jadi hadiah untuk anak-anak pas nanti saya sudah tidak, kalau saja mereka kangen saya,” aaah kenapa saya berkaca-kaca mendengar penjelasan yang satu ini :’) Tak hanya sebatas video, Anji dan Minda, panggilan akrab isterinya juga sudah mempersiapkan usaha Clothing untuk kelak diwariskan juga kepada anak-anaknya.

Ternyata Anji memang sudah suka dengan anak-anak dari dulu, dan ketika menjadi Ayah, kecintaannya terhadap anak-anak pun lebih tersalurkan. Dan memiliki 5 anak menjadi tantangan tersendiri buat dirinya. “Repot tapi membahagiakan, karena saya jadi belajar banyak hal. Selain mengajarakan, saya belajar banyak hal dari status baru atau peran saya sebagai ayah.”

Kegiatan sebagai family vlogger yang ia lakoni ini pastinya bersentuhan dengan berbagai macam teknologi terkini dan gadget. Disinggung mengenai ini Anji berpendapat sebagai orangtua penting banget melek gadget karena kita bisa tahu apa saja yang baik dan tidak baik untuk anak-anak kita. Dan Anji tidak memungkiri kalau teknologi ini adalah pola komunikasi terbaru dan mutakhir yang terjadi di era yang serba canggih ini.

Kalau soal mengenalkan gadget ke anak, Anji sangat fleksibel, artinya ia tetap memperkenalkan gadget ke anak-anak, tapi dengan catatan, tetap ada pengawasan dan batas waktu tertentu. “Lalu kenali apa sih efek negatif kalau anak terpapar gadget, misalnya jadi nggak komunikasi dengan baik sama orangtuanya. Ya sisi itu yang harus kita isi, harus memperbanyak komunikasi verbal dengan anak, supaya interaksinya juga masih dapat. Selain itu imbangi dengan mengajaknya ke alam asli, setelah memperkenalkan beberapa benda atau makhluk hidup lewat gadget. Misalnya pergi ke kebun binatang,” jelas Anji mengenai aturan main mengenalkan gadget ke anak.

Balik lagi ke soal rutinitas barunya sebagai Family Vlogger, Anji punya visi yang menurut saya unik dan nanti akan bisa menjadi media baru para orangtua berbagi ilmu parenting. Makin asyik dan tidak membosankan.

“Mimpi saya mengumpulkan banyak orang yang tertarik untuk upload video tentang keluarga. dan akhirnya jadi sebuah komunitas dan ekosistem, dan akhirnya kita bisa saling berbagi dan bertukar pengalaman tentang ilmu parenting. Karena parenting ini nggak akan mati sampai kapanpun. Walaupun kita sudah tahu banyak teori tentang parenting, tapi tetap saja dalam pelaksanaannya kita butuh praktik yang banyak. jadi proses itu yang coba saya bagikan di family vlog saya. Saya sih berharapnya banyak yang melakukan ini dan bisa berkolaborasi. Bisa membuat banyak orang terinspirasi!”

Ada beberapa kiat yang Anji bagikan untuk menjadi Family Vlogger:

Berkaca pada pengalaman sendiri dan jangan palsu membagi sesuatu, apa yang benar-benar kita rasakan.

Banyak-banyak Googling apa sih topik yang sedang hangat dan perlu untuk kita bahas di vlog.

Mempertajam bonding kita sama keluarga, dan mendalami tema yang mau dibahas di dalam vlog.

Harus punya kamera, bisa kamera HP, atau kamera profesional. Dan nggak harus mahal sesuai sama budget

Belajar editing video, kecuali punya budget khusus untuk bayar orang mengedit video. Atau bisa dari aplikasi sederhana di iOS atau Android, tapi usahakan tidak ada water mark-nya, jadi memang harus beli.

Seru ya, Mommies – ada yang tertarik jadi Family Vlogger?