Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mengenal Induksi Alami
Artikel ini menyambung dari cerita Ayudia Bing Slamet seputar metode kelahiran gentle birth . Kali ini Ayudia bercerita mengenai induksi alami.
Image: www.avivaromm.com
Bicara soal induksi saya jadi teringat proses kelahiran Jordy, dua tahun lalu. Saat tiba di rumah sakit, sebetulnya saya sudah dinyatakan pembukaan 5. Namun agak tersendat, saat menunggu ke pembukaan terakhir – akhirnya induksi lewat infus pun diberikan. Sensasi sakitnya masih terbayang sampai sekarang, beruntungnya saya termasuk yang bereaksi keras ketika kontraksi tiba. Karena saya muslim, saya alihkan melafazkan dzikir saja. Sembari berpikir logis kalau saya terus-terus mengeluh dan bahkan berteriak malah menghabiskan tenaga, toh?
Mendengar penuturan Ayudia tentang induksi alami membuat saya sejenak bergumam – kalau saja saat itu saya sudah tahu lebih banyak mengenai induksi alami, mungkin sensasi sakit yang saya rasakan bisa jauh berkurang. Tapi ya, sudahlah, mungkin untuk anak kedua bisa saya praktikkan...hihihi. Ayudia sendiri mengenal induksi alami dari sebuah child birth education yang bernama “Nuju Bulan” di Bintaro. Karena di sana juga turut mendukung gentle birth, metode kelahiran ini sendiri every baby deserve gentle landing on earth, termasuk pada saat proses kontraksi.
Dalam kelas tersebut Ayu mempelajari kalau yang namanya sedang kontraksi harus diikuti prosesnya dengan sadar. “Misalnya kalau kontraksi jangan lantas mengeluh “Kok sakit ya”, karena lama-lama malah bisa kesal sendiri, kan? Sementara yang saya pelajari di Nuju Bulan ini, secara biologis itu ada yang sedang terjadi di dalam perut kita. Jadi pas kontraksi sebaiknya kita sadar ada proses tersebut, bukannya terus mengeluh,” tutur Ayu.
Image: IG: @ayudiac
Selanjutnya Ayu juga belajar induksi alami ini ternyata si bayi mau keluar itu didukung oleh hormon oksitosin, sama persis seperti menyusui. Nah, hormon ini bisa distimulasi sama sentuhan suami. Di antaranya: memegang puting ibu, dan pijatan di punggung. Bentuk induksi alami yang Ayu tahu dari kelas melahirkan tadi adalah memakan makan pedas, kurma, durian, nanas – semua itu tentu dengan porsi yang sewajarnya dan sebaiknya dilakukan jika kandungan sudah berusia 37 minggu.
Untuk induksi alami ini, Ayu hanya melakukan dua hal, yaitu: meminum castor oils dan mendapatkan pijatan lembut dipunggung dari suami saat terjadi kontraksi. Menurut Ayu, cara ini ia tempuh karena ia takut dengan rasa sakit dan ingin total melakukan metode gentle birth.
Saran saya, jika Mommies hendak melakukan induksi alami ini didahului oleh pengetahuan yang mumpuni dari ahli yang terpercaya. Dan lebih baik lagi konsultasikan pada dokter kandungan Mommies :)
Share Article
COMMENTS