Sorry, we couldn't find any article matching ''
Sponsored Post
Sudah bukan saatnya lagi anak dipaksa untuk 'alergi' dengan tablet. Toh, saat ini ada tablet yang ramah anak yang bisa dijadikan sarana belajar dan bermain.
Mungkin, sampai sekarang masih ada orangtua yang menganggap gadget seperti tablet merupakan 'musuh' bagi anaknya karena dianggap bisa memberikan dampak buruk. Dari pada berpikir sisi negatifnya, bagaimana kalau pola pikir tersebut justru dibalik? Toh, sebenarnya tablet bisa dijadikan teman belajar dan bermain untuk anak, asalkan kita sebagai orangtua bisa mengendalikan, mengarahkannya, dan menggunakan tablet yang ramah anak.
Apalagi generasi anak kita ini adalah digital native, anak-anak yang hidup dalam dunia digital, bahkan sudah terpapar sejak mereka dalam kandungan. Nggak percaya? Coba ingat, deh, siapa di antara Mommies yang absen foto bahkan merekam momen si kecil saat kandungan? Termasuk saat mereka hadir di dunia? Kalau saya, sih, nggak lama setelah melahirkan anak saya, Bumi, langsung sibuk foto-foto dan membuat video kemudian saya ungah di sosial media, hahahaha.
Jadi, nggak heran kalau generasi anak-anak masa kini sangat ‘melek’ teknologi. Bahkan bisa jadi mereka lebih pintar menggunakannya ketimbang kita. Makanya, kita jadi orangtua harus bisa mengejar zaman, jangan sampai gagap teknologi. Satu bukti kalau kita ini merupakan digital immigrant. Selayaknya pendatang, sudah tentu kita perlu banyak belajar dan beradaptasi.
Lagi pula, dengan tablet anak jadi lebih aman mengeksplorasi, lho. Contohnya, anak saya paling senang mengetahui segala macam gejala alam. Bagaimana angin puting beliung atau tsumani terjadi. Saya juga ingat, ketika berusia 4 tahun, Bumi penasaran dengan bentuk gigi buaya. Nggak mungkin, dong, saya ajak ke kebun binatang kemudian membuka mulut buaya? Dengan bantuan tablet, informasi seperti bisa dengan mudah didapatkan dalam hitungan menit.
Mengingat sekarang Bumi sudah duduk di bangku kelas 1 SD, saya yakin ada masanya ia sesekali perlu browsing dengan tablet untuk mencari informasi perihal pengetahuan yang ia dapat di sekolah. Menyoal anak browsing, memang nggak bisa dipungkiri kalau saya punya rasa khawatir kalau Bumi akan mengakses situs dewasa yang seharusnya belum boleh dilihat.
Oleh karena itu, saya membutuhkan tablet yang ramah anak, yang bisa mengakomodir kekhawatiran orangtua semacam saya. Untungnya, meski saat ini pilihan tablet sudah banyak, salah satu yang patut dilirik adalah Samsung Galaxy Tab A. Buat saya, sih, tablet ini punya banyak keunggulan.
Kenapa? Soalnya tablet yang satu ini punya fitur Kids Mode yang menjadikan tablet ini ramah anak. Kids Mode ini sudah dilengkapi dengan PIN. Jadi, untuk masuk ataupun keluar dari fitur Kids Mode ini harus menggunakan PIN sehingga bisa mengontrol anak untuk tetap berada dalam Kids Mode saat menggunakan Samsung Galaxy Tab A. Yang jelas, PIN ini jangan sampai ‘bocor’ diketahui anak.
Cara mengaktifkan Kids Mode ini juga mudah, kita hanya perlu masuk ke pengaturan Kids Mode, kemudian menyetel berapa lama mode tersebut aktif dan konten apa saja yang dapat diakses selama fitur ini aktif. Artinya, fitur ini bisa menjaga aktivitas anak tetap di dalam track. Anak jadi nggak bisa mengaskes konten orang dewasa.
Untuk games, yang sudah tertanam di tablet juga cukup beragam. Contohnya, ada permainan yeng mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan giginya. Memang, sih, games-nya lebih cocok untuk anak balita. Tapi jangan khawatir, soalnya kita bisa menambahkan games lain yang jadi favorit anak. Uniknya, ketika kita menambah aplikasi lain atau games dalam fitur Kids Mode, awalnya akan berbentuk hadiah. Menurut saya, sih, bisa dijadikan kejuatan sebagai reward untuk anak. Jadi, ada baiknya download aplikasi satu per satu.
Oh, ya, lewat lewat fitur ini juga anak-anak bisa menggunakan kamera dengan cara yang menyenangkan. Soalnya, selain bisa untuk foto, mereka bisa bermain-main menghias foto dengan berbagai stiker lucu yang tersedia. Kegiatan tukar-pasang stiker pada foto ini bisa jadi salah satu alternatif permainan yang bisa dilakukan anak bersama orangtua. Rasanya, menyenangkan!
Buat saya yang senang foto-foto, Samsung Galaxy Tab A juga sudah dilengkapi kamera 5MP pada bagian belakang yang disertai teknologi autofokus, sementara kamera depannya sudah 2MP. Satu lagi yang saya suka dari Samsung Galaxy Tab A, tablet ini juga punya rapor yang bisa membantu saya memantau, aplikasi apa saja saja yang banyak diakses anak. Buat saya, sih, tablet ini sangat cocok untuk keluarga modern. Selain ramah anak, tablet ini juga mendukung kegiatan saya secara individu.
*foto : Dokumentasi Samsung Galaxy Tab A
Share Article
adiesty
Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,
POPULAR ARTICLE
RELATED ARTICLE
SISTER SITES SPOTLIGHT
COMMENTS