Boleh nggak, Mencabut Sendiri Gigi Susu Anak yang Goyang?

Ditulis oleh: Rosalia Titi Wening

Saat gigi susu si kecil sudah goyang dan terlihat sebentar lagi akan tanggal, sebenarnya bisa nggak dicabut sendiri atau perlu dibawa ke dokter gigi?

“Ma, gigi bawah aku ada yang goyang, kok bisa ya?”

Awalnya si ibu sempat kebingungan apakah bisa diatasi sendiri atau perlu pergi ke dokter gigi.

“Kecuali gigi rusak sekali, boleh dicabut sebelumnya. Tapi sebaiknya ke dokter gigi untuk cek, 6 bulan sekali,” seperti yang dijelaskan drg. Ratna Soetrisno, yang kebetulan ibu dari sahabat saya yang memang membuka praktik di kediamannya di Pondok Indah.

“Pada umumnya, gigi bawah depan akan tanggal saat anak berumur 6-7 tahun, kemudian gigi depan atas 7-8 tahun dan diikuti gigi lainnya. Dan terakhir untuk gigi taring saat anak umur 11-12 tahun,” lanjut drg. Ratna memberi penjelasan.

Karena anak saya masih berumur 5 tahun, saat ini masih belum mengalami gigi tanggal, namun tidak ada salahnya saya mulai menyimak hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan jika memang itu terjadi. Karena proses gigi tanggal adalah proses alami, dan biasanya hal pertama akan membuat mommies panik dan tak jarang melakukan tindakan yang sebenarnya salah. Berikut ada beberapa tips yang bisa mommies praktikkan jika anak mulai mengeluh seputar giginya ada yang goyang.

Segera cabut

“Jika memang kondisi sudah goyang kemudian sudah nongol atau sudah ada gigi yang baru yang muncul, sebaiknya langsung segera dicabut, jika memang ingin melakukan penangganan cepat, minta anak untuk dorong-dorong gigi dengan lidahnya agar copot sendiri, sehingga tidak perlu ke dokter,” ujar drg. Anna Tanjung yang kebetulan juga adalah temannya dari sahabat saya, nanya-nanya sekaligus konsultasi judulnya :).

Jika sudah telat penanganan, apakah ada efeknya, seperti misalnya membuat pertumbuhan gigi menjadi jelek atau bagaimana? “Gigi yang sudah semakin goyang memang harusnya segera dicabut, tapi bukan menjadi hal yang akan memengaruhi pertumbuhannya, karena anak, kan rahangnya berkembang juga,” tuturnya melanjutkan.

Siapkan es batu dan kassa

Nah, untuk penanganan yang cepat, mommies perlu menyiapkan kassa atau kapas dan es batu. Hal pertama siapkan es batu, gunakan kassa atau kapas dan rendam dengan air dingin, bisa juga es batu dililit menggunakan kassa atau kapas, kemudian es batu yang sudah dililit diletakkan di gusi belakang giginya yang goyang menggunakan tangan kiri, lalu dari belakang dengan menggunakan jempol kanan mommies dorong ke arah depan giginya, dan gigi pun segera copot setelah didorong. Mudah ya, mommies, awalnya sih anak akan merasa khawatir jika sakit, tapi karena gigi sudah goyang sebeneranya memudahkan mommies untuk mencabutnya.

Periksa gigi setiap 6 bulan sekali

Untuk menghindari gigi yang semakin rusak, sebaiknya ajak anak untuk mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali, selain untuk membersihkan karang gigi dan lainnya, memeriksakan ke dokter gigi juga untuk menjaga gigi agar tetap terawat. Nggak mau kan saat gigi sudah mengalami rusak parah, baru datang ke dokter gigi? Mommies juga tidak ada salahnya memberikan edukasi dini kepada anak, seperti menyikat gigi 2 hari sekali, sehabis makan dan sebelum tidur. Juga tidak membiasakan anak dengan makanan manis-manis yang berlebihan, seperti permen dan coklat.

Sudah semakin yakin dong ya, cara penangganan yang tepat untuk merawat gigi si kecil? :)