Gabriella Rayana Lengkong, Perempuan di Balik Kesuksesan Cooler Bag Gabag

Cooler bag merupakan salah satu produk yang wajib dimiliki ibu baru. Nah, salah satu produk cooler bag yang banyak direkomendasikan adalag GabaG. dan ternyata produk ini ternyata 'dilahirkan' oleh salah satu ibu muda yang aktif di forum Mommies Daily, lho!

Saya ingat sekali, sebelum melahirkan Bumi, saya sudah cita-cita memberikan ASI eksklusif sebagai salah satu haknya. Untuk itu, saya pun langsung mencari 'perlengkapan tempur' untuk mendukungnya, mulai dari pompa ASI, botol untuk ASIP, dan tentunya cooler bag.

Maklumlah, ya... enam tahun lalu sepertinya jasa kurir ASI belum tertalu booming. Eh, atau saya saja yang memang terlambat nggak tahu informasinya? Hahahaha... yang jelas waktu itu saya sempat hunting memilih cooler bag yang oke buat ASIP.  Nah, salah satu brand yang mencuri perhatian saya adalah GabaG.

Waktu itu saya memang mengetahui brand ini dari salahsatu sahabat yang sama-sama dengan menyusui. Terus terang saja, awalnya saya pikir produk ini buatan luar, lho. Bukan produk import. Siapa sangka, ternyata owner GabaG, Gabriella Rayana Lengkong, ini adalah salah satu anggota forum Mommies Daily. Penasaran nggak, sih, dengan cerita Gabby membangun kerajaan bisnisnya? Ikuti perbincangan saya dengan ibu dari Nicolette Ivanka Sundoro dan Estelle Alexandra Sundoro, ini yuk!

Hallo Gabby, sejak kapan, sih, di Forum FDN?

Mulai awal kehamilan saya di tahun 2008 saya selalu mencari tahu tentang perkembangan janin dan parenting melalui forum di internet, dan yang paling menarik salah satunya adalah thread yang ada di Mommiesdaily.com ini.

Awalnya, tahu forum ini dari siapa?

Mbah Google pastinya, hahahaa

Kalau untuk forum Mommies Daily sendiri, paling suka dan aktif di thread mana?

Saat masih menyusui tentunya di thread ASI agar ilmu dan dukungan moral semangat ASI makin bertambah. Lalu selanjutnya berhubungan dengan bisnis saya selalu rutin membaca thread-thread seputar produk-produk yang digunakan untuk bayi agar selalu update dengan perkembangan produk bayi dan anak.

Menurut Gabby sendiri, apa saja manfaat yang bisa diambil ketika bergabung dan aktif di forum FDN?

Pengetahuan dan dukungan moral ibu-ibu sesama pejuang asi dan ilmu dari pengalaman parenting yang luar biasa dari ibu-ibu di forum.

 

Oh, ya, biasanya kan kalau di forum ini jadi tambah teman, ya. Ada nggak anggota member forum yang akhirnya benar-benar akrab in real life?

Wah ada dong ! Bersama 17 orang Moms with baby on March 2009. Pertemanan kami dari awal masa kehamilan sampai dengan sekarang anak kami sudah berumur 7 tahun, suka dan duka dishare bersama di thread. Pernah merayakan ulangtahun anak bersama dan sudah sering kali kalau kopdar seru juga.

Sebagai member forum FDN yang cukup lama, ke depannya apa yang Gabby harapkan dari forum? Ingin forum berkembang seperti apa?

Perkembangan FDN dari awal sampai dengan sekarang sangat signifikan, saya bisa mendapatkan hampir semua informasi yang saya butuhkan. Dan akan lebih mudah jika dapat diakses melalui aplikasi di smartphone.

Selain di forum, suka baca artikel Mommies Daily nggak, sih, ? Kalau iya, paling suka dan dirasa bermanfaat artikel apa saja?

Suka banget! Parenting, ide-ide untuk kids activities dan per-ASI-an tentu saja walaupun sudah lulus tugas jadi busui tapi tetep seru bacanya.

Sekarang mau membahas ke bisnis, ya.... Ceritain, dong, mengenai bisnis GaBag yang Gabby jalankan? Sejak kapan dijalankan?

Saya memulai bisnis ini di akhir  tahun 2009 saat memutuskan resign dari pekerjaan dan menjadi full time mom. Diawali dengan berjualan perlengkapan bayi hadiah dari kelahiran putri pertama saya yang tidak terpakai di multiply, lalu memberanikan diri membuka mommy and baby shop kecil, kemudian berlanjut membuat pakaian anak dan kemudian tentu saja Gabag, stylish thermal bag dengan multi kompartemen untuk ibu menyusui yang stylish.

Dari sekian banyaknya lahan bisnis yang ada, kenapa memilih bisnis ini?

6 tahun yang lalu saat mulai menyusui anak saya yang pertama, saya menemukan kendala dalam memilih cooler bag yg praktis dan juga stylish dengan harga ekonomis. Saat itu cooler bag yg beredar di pasaran adalah barang import dengan model hitam polos berbentuk kotak dan harganya sangat mahal. Lalu saya mencoba membuat sendiri beberapa model coolerbag yang multifungsi tapi compact dan stylish dan ternyata diterima pasar. Motif tradisional khas Indonesia seperti batik dan borneo yang kami gunakan di sebagian besar produk GabaG sangat diminati.

Pertama kali menjalani, kesulitan terbesarnya apa saja, sih? Dan bagaimana cara menghadapinya?

Pada awalnya kesulitan terbesar adalah menjaga kualitas produk kami, karena awalnya semua produksi masih menggunakan penjahit dari luar (outsource) dan terjadi inconsistency quality. Akhirnya kami memutuskan untuk membuka bisnis unit sendiri khusus produksi sehingga kualitas dapat selalu kami kontrol. Lalu sejak saat itu, kami memberikan garansi dingin minimal 16 jam ke atas untuk setiap produk cooler bag kami. Dan hal ini sangat meningkatkan penjualan kami.

Untuk mengembangkan bisnis, tentu perlu strategi... bagaimana strategi yang Gabby lakukan?

Prinsip saya dalam menjalankan bisnis ini adalah empati dan kreativitas. Dimana selalu harus mengerti kebutuhan konsumen (terutama disini adalah wanita) dan kemudian menciptakan produk yang kreatif dan berbeda dengan yang lain serta pastinya memenuhi segala kebutuhan konsumen. Banyak produk-produk kami yang dibuat berdasarkan permintaan dari konsumen dan terinspirasi dari cerita-cerita konsumen, banyak diantaranya juga yang kami peroleh dari forum FDN. Dan juga sebisa mungkin kami selalu melakukan inovasi tiada henti dalam produk kami. Bukan hanya dalam thermal bag tapi juga produk-produk menyusui lainnya seperti kantong asi.

Apa, sih yang membedakan GabaG dengan produk sejenis? Apa saja keunggulannya?

Puji Tuhan dengan usaha dan kerja keras tim GabaG, saat ini kami bisa dibilang menjadi trendsetter thermal bag di Indonesia. Kami selalu memberikan bukti atas keunggulan GabaG, contohnya untuk garansi dingin 16 jam sudah lulus tes Sucofindo dan mendapatkan Top Brand for kids di tahun 2015. Dari segi design pun kami tiap tahun meluncurkan produk dengan design dan  inovasi baru agar pasar tidak jenuh.

Sampai saat ini sudah sampai mana pemasarannya?

GabaG sudah menjangkau sebagian besar kota-kota besar di Indonesia. Mulai tahun 2015 kamu pun telah melakukan ekspor ke Malaysia, Australia. Dan selanjutnya sedang melakukan penjajakan dengan beberapa calon eksklusif distributor di beberapa negara lainnya seperti Singapura, Philipina, Brunei Darussalam dan Turkey.

Selama ini bagaimana Gabby memasarkan produk GaBag? Kira-kira yang paling efektif, yang mana, sih?

Dari awal kami selalu memasarkan produk lewat online dan pasar konservatif (offline store) dan sekarang mulai memasuki pasar modern. So far, online dan konservatif market are still leading.

Bagaimana dengan dukungan suami, ceritain dooong....

Sejak memutuskan untuk memiliki anak, saya mempunyai prinsip untuk mendidik dan membesarkan anak saya sendiri bersama suami dan tentunya dengan bantuan keluarga terutama orang tua dan mertua. karena  kualitas karakter dan pendidikan anak yang baik adalah yang utama. Untungnya  suami saya sangat cooperative  dan dengan pekerjaan saya saat ini yang didukung dengan sistem operasional di kantor yang sudah berjalan cukup baik saya bisa lebih mudah membagi waktu. Mulai dari pagi mempersiapkan anak ke sekolah, siang membereskan pekerjaan di kantor, sore mengantar anak les atau bahkan menemani anak-anak tidur siang pun bisa dilakukan.

Sebagai ibu bekerja dengan memiliki bisnis, menurut Gabby ada dampak yang bisa diajarkan ke anak-anak nggak?

Kebetulan kedua anak saya adalah perempuan, sedari kecil saya berusaha menanamkan kepada mereka bahwa perempuan juga harus pandai, rajin bekerjakeras dan powerful tapi tidak boleh lupa akan kodratnya sebagai wanita yang juga harus pandai mengatur rumah tangga. Di dalam hidup segalanya haruslah seimbang, bekerja keras harus juga diimbangi dengan berolahraga, religi dan juga tentu saja having fun, hidup harus selalu bersyukur. Anak-anak sering saya ajak menemani saya bekerja di kantor. Agar mereka merasakan pengalaman bahwa bekerja itu menyenangkan. Kantor kami sengaja saya design playful agar karyawan juga nyaman bekerja dan di beberapa ruangan di kantor sengaja saya tempatkan ayunan untuk bermain. Seringkali saya juga menanyakan pendapat anak-anak mengenai design dan terkadang ide mereka sangat brilliant. Untuk mengisi liburan sekolah, anak saya yang berumur 7 tahun saya izinkan 'magang' di kantor untuk membantu pekerjaan yang sesuai untuk umurnya.

Boleh, dong, minta beberapa kiat untuk para pembaca Mommies Daily yang ingin membuka usaha, langkah apa saja yang perlu diperhatikan dan bagaimana cara memperahankan bisnis?

Untuk memulai sebuah usaha prinsipnya harus berani dan berbeda dari yang lainnya dan tentunya tidak lupa berdoa dan selalu persistence dalam berusaha. Karena segala usaha apapun itu, pasti akan berhasil jika dijalankan daripada didiamkan. Musti ada keyakinan dan terus berimprovisasi serta dinamis mengikuti segala tantangan zaman.

Wah, saya salut banget dengan prinsip Gabby dalam menjalankan bisnis in. Terima kasih buat sharingnya, ya. Semoga ke depannya GabaG semakin maju dalam membantu para Mommies.