5 Destinasi Wisata untuk Anak di Bali

Libur sekolah sebentar lagi nih Moms. Ada yang berencana ke Bali? Jangan sampai melewatkan 5 destinasi wisata untuk anak di Bali berikut ini ya.

Saya dan suami memiliki kebiasaan untuk mengajak anak-anak liburan menjelang UKK. Biasanya 2 minggu sebelum UKK sih. Alasan kami biar anak-anak nggak terlalu stress disuruh belajar terus, hahaha. That’s why tanggal 15 Mei – 20 Mei kemarin kami memutuskan mengajak anak-anak berlibur ke Bali. Sepuluh hari sebelum pergi, saya sudah hunting tempat-tempat yang kayaknya untuk mengajak anak-anak.

1. Dream Museum Zone (DMZ)

Ini adalah museum 3D yang menyajikan berbagai macam lukisan 3 dimensi. Ada 120 lukisan yang bisa kita gunakan sebagai latar foto. Sayangnya, petugas-petugas di sini kurang kooperatif dalam mengarahkan posisi pengambilan foto. Memang ada tanda yang menunjukkan di mana posisi berdiri yang tepat agar hasil foto terlihat real, namun kalau saja mbak-mbaknya lebih kooperatif pasti lebih mudah, hehehe. Kalau bisa ingatkan si kecil untuk eskpresif ya Mom supaya hasilnya lebih oke. Soalnya anak-anak saya lempeng banget saat difoto, hahaha. Buka dari jam 09.00 – 21.00 WITA, harga tiket per orang sebesar Rp 100.000. Sama saja untuk anak-anak maupun orang dewasa.

2. UpSide Down World Bali

Ini salah satu tempat hits untuk foto-foto yang baru saja dibuka di Bali. Beroperasi sejak bulan Maret 2016, UpSide Down World ini terletak di Jl ByPass Ngurah Rai. Saya lebih senang dengan staff-staff di sini karena mereka sangaaaaaat koperatif. Mereka memberi saran bagaimana posisi yang asik untuk difoto, posenya gimana supaya terlihat real dan mereka juga yang mengambilkan foto dengan menggunakan gadget kita serta mengeditnya, hahaha, luar biasa ya. Oh iya, kita harus melepas sepatu demi menjaga kebersihan. Ada 8 ruangan dengan tema berbeda, seperti ruang tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur hingga halaman belakang. Buka dari jam 09.00 – 21.00 WITA, harga tiket kalau nggak salah ya (saya lupa aselik, hehehe) dewasa Rp 100.000 dan anak-anak Rp 50.000.

3. DevDan Show Nusa Dua Bali

Sudah dari tahun 2011 saya ingin sekali mengajak anak-anak menonton pertunjukan budaya Indonesia berstandar Internasional ini, dan akhirnya kesampaian sekarang. DevDan yang berdurasi selama 90 menit ini menampilkan berbagai tari tradisional mulai dari daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Anak-anak saya sangat menikmati sih, dan tidak merasa bosan selama pertunjukan berlangsung.

Yang harus diingat adalah, pertunjukan ini hanya berlangsung 4 hari seminggu, yaitu: Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu, mulai dari pukul 19.30. Tidak diizinkan membawa makanan ke dalam area pertunjukan, namun di luar ada yang berjualan HotDog. Jadi bisa makan HotDog dulu sebelum nonton.

Harga tiket tergantung dari kelas berapa yang kita pilih. Kemarin kami berempat membayar Rp 1.800.000 untuk kelas A. Bisa dicek kok di websitenya karena kadang mereka memberikan diskon untuk kelas-kelas tertentu.

4. Bali Bird Park

Ini surga bagi para pecinta burung. Areanya yang super luas harus kita jelajahi sambil berjalan kaki. Untungnya kanan kiri banyak tumbuhan jadi nggak terasa panas. Di beberapa spot kita bisa berfoto bersama burung-burung berukuran lumayan besar. Saat mengambil foto usahakan jangan memegang bagian kepala, takutnya mereka malah mematuk. Kakinya yang mengcengkeram tangan saya juga cukup tajam tapi nggak berasa sakit. Di sini juga ada teater 4D yang bisa kita tonton tanpa perlu lagi keluar uang, karena sudah termasuk dalam harga tiket.

Mendekati pintu keluar ada tempat untuk kita melihat hasil foto yang diambil oleh fotografer dari Bali Bird Park. Tapi seperti tempat wisata pada umumnya, harga yang dicharge yaaaaa gitu deeeeeeh, satu foto dihargai 190.000 (mahaaaal) menurut saya. Kalau Anda sudah cukup puas dengan foto yang di kamera ponsel, ya sudah nggak perlu ‘menebus’.Di seberangnya ada taman Reptil, tapi saya nggak ikut masuk, yang masuk hanya suami dan anak-anak saja. Harga tiket, untuk dua dewasa dan dua anak-anak berusia di bawah 10 tahun, totalnya adalah Rp 450.000.

5. Wisata Pulau Penyu

Entah kenapa , saya itu hobi banget mengajak anak-anak mengunjungi wisata yang ada hubungannya dengan budaya dan binatang :D. Jadi, wisata ke pulau Penyu juga saya masukkan ke dalam itinerary. Untuk menuju ke Pulau Penyu, kami harus berkumpul di Tanjung Benoa dan naik Glass Water Boat dari situ. Glass Water Boat ini bisa muat 10 penumpang, jadi kalau keluarga Mommies ada 10 orang, cukup menyewa satu boat aja kok. Dari Tanjung Benoa menuju Pulau Penyu sekitar 15 menit tergantung ombak dan cuaca. Nah, saat menuju Pulau Penyu, pengemudi boat akan berhenti di satu spot untuk kita menyaksikan kondisi bawah laut melalui lantai kaca yang dasar boat. Kalau lagi beruntung, pemandangan akan jernih dan kita leluasa melihat.

Sampai di Pulau Penyu, kita akan diajak berkenalan dengan penyu-penyu yang ada dengan berbagai ukuran. Mulai dari yang kecil dan muda sampai ukuran besar dan tua, hahaha. Selain Penyu, ternyata juga ada beberapa binatang lain seperti biawak, kelelawar, ular dan monyet.

Jam operasional Glass Water Boat ini dari jam 09.00 – 14.00 WITA. Harga boat Rp 350.000 sudah bisa kita booking untuk satu keluarga asal tidak lebih dari 10 orang. Jadi kemarin satu boat itu hanya untuk kami berempat tok! Tiket masuk Pulau Penyu Rp 30.000 untuk berempat. Mungkin bisa sedikit ngasih tip ke supir boat dan tour guide yang menjelaskan mengenai dunia Penyu :D.

Oh, kelar dari Pulau Penyu dan kembali ke Tanjung Benoa, anak-anak saya ingin merasakan naik Jet Ski, tapi selain Jet Ski masih banyak kok pilihan watersport lainnya, tergantung keberanian si kecil aja.

Nah itu 5 destinasi wisata untuk anak-anak di Bali yang seru menurut saya. Happy Holiday.