Dandan Versi Anak Laki-laki

Ditulis oleh: Rosalia Titi Wening

Biarpun anak saya laki-laki, bukan berarti saya nggak punya standar untuk mendandaninya, lho, hehehe. Apa saja sih yang perlu diperhatikan?

“Duh, pakaian anak perempuan itu lucu-lucu dan gemesin ya? Sayang anak gw laki-laki, jadi nggak bisa didandanin macem-macem.” Obrolan macam itu sering banget mampir di telinga saya saat kumpul dengan sahabat yang rata-rata memiliki anak laki-laki. Suka protes nggak, melihat brand-brand anak lebih condong memerhatikan model pakaian anak perempuan dibanding anak laki-laki? Saya yang kebetulan memiliki anak laki-laki, Brillant, 5y, ingin juga dandanin anak saya. Tujuannya sih cuma satu biar enak dilihat. Selain model pakaian, ada beberapa hal yang saya perhatikan.

Bersih dan Wangi

Saya selalu membiasakan Brillant keramas setiap kali mandi pagi. Mengingat aktivitas bermainnya cukup tinggi, keringat menempel seharian. Selesai mandi, wangi-wangian segar saya sematkan, dari mulai bau minyak telon hingga cologne anak. Biar wanginya senada, dari mulai shampo, sabun, pasta gigi biasanya saya beli dari merk yang sama. Kalau untuk urusan ini, Bri sudah bisa memilih wangi-wangian yang menurutnya enak. Seperti yang satu ini yang sudah menjadi favoritnya, Master Kids, uniknya lagi brand ini menampilkan ikon superhero keluaran Marvel yang menjadi kegemaran Bri. Untuk wangi dan uji tahan lamanya sudah terbukti . Semakin lama wanginya semakin keluar. Awalnya saya hanya menggunakan spray cologne-nya saja, tapi karena wanginya energik, akhirnya saya melengkapi varian yang lainnya.

Memilih Size yang Tepat

Size tidak bisa bohong, jangan lantaran biar dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, lalu kita melupakan size pakaian sesuai umur. Melihat anak dengan baju kedodoran atau kekecilan, membuat penampilan mereka tidak enak dilihat, kan? Pilihan warna tidak harus senada, namanya anak-anak, tabrak lari pun sah-sah saja, tinggal bagaimana kita combain dengan sepatu atau sandal. Untuk pemilihan sepatu atau sandal, biasanya saya lebih senang Bri mengenakan Boots, entah kenapa membuatnya semakin gaya. Pedoman tampil sesuai umur juga saya terapkan, hal ini berlaku tidak hanya untuk anak laki-laki, perempuan juga, loh! Jangan, ah, bikin anak-anak tampil lebih dewasa dari seharusnya, bukannya tampak manis tapi malah yang melihatnya meringis.

Rambut Terurus

Tidak harus ke salon anak. Potong rambut di Barber Shop biasa saja sudah cukup, asal kita bawa foto model rambut yang kita inginkan. Intinya sih biar rambut tampak terurus dan rapih. Dan Bri termasuk tidak rewel untuk urusan rambut. Karena kebiasaan saya sejak bayi dia selalu keramas setiap hari, menjadikan rambutnya hitam dan berkilau, dan keuntungan lainnya, rambutnya lurus. Meskipun tergolong gondrong, Tapi tetap rapih dan wangi. Nah, biar tampilan tidak membosankan, bisa loh mengenakan topi di saat-saat santai.

Tahu Tempat

Bikin anak tampil gaya juga harus tahu tempatnya dong, gak lalu asal tampil maksimal tanpa mengindahkan kemana akan pergi. Seperti mau ke Mall, cukup perhatikan pakaian yang nyaman yang akan ia kenakan dan tentunya sepatu yang ringan yang membuatnya tidak lelah ikut ibunya window shopping.

Tidak susah kan bikin penampilan anak laki-laki kita makin ok, asal tau trik-triknya. Bangga juga, kan, kalo anak mendapat pujian dari sana sini. Bikin semangat si Ibu buat dandanin terus.