3 Pilihan Baby monitor

Pasti banyak di antara Mommies yang menggunakan Baby Monitor untuk mengawasi si kecil. Semua atas nama keselamatan. Ada 3 pilihan baby monitor yang bisa Mommies pertimbangkan untuk dimiliki.

Meski kini anak pertama saya, Jordy hampir berusia 2 tahun – saya belum pernah menggunakan baby monitor. Namun, adakalanya muncul keinginan untuk membeli, terutama saat saya dan pasangan harus beraktivitas di lantai satu dan meninggalkan Jordy di kamar sendiri. Setelah survei, dan bertanya kepada kakak saya yang sudah lebih dulu menggunakan – ini dia 3 pilihan baby monitor yang bisa menjadi referensi untuk Mommies.

Philips Avent Super Sensitive DECT Baby monitor

Pilihan pertama saya jatuh pada Philips Avent Super Sensitive DECT Baby monitor, kakak saya sudah menggunakan ini hampir setahun. Menurutnya kelebihan produk ini ada di sensor yang sangat sensitif. Jika ada pergerakan dari bayi sedikit saja, pasti terdengar di handset yang dipegang oleh orangtua. Dibantu juga dengan light indicator, jika ada pergerakan dari bayi, akan otomatis menyala. Dan yang paling menyenangkan, ada musik menenangkan untuk membantu si kecil terlelap. Ada dua sumber tenaga, listrik dan chargeable.

D-Link DCS-820L Wireless Baby Camera

Keunggulan baby monitor yang bisa Mommies dapatkan di Mothercare ini,bisa dioperasikan dari jauh – dengan fitur wi-fi baby camera. Selain itu dilengkapi dengan menu penglihatan malam hari atau pada keadaan normal. Asyiknya, Mommies bisa merekam momen-momen berharga si kecil, dengan slot microSD, ketika ada pergerakan atau suara yang terdeteksi. Pengawasan dilakukan tak hanya di dalam rumah, namun memungkinkan saat kita berada di luar rumah. Untuk mengoperasikan baby monitor ini, Anda harus mengunggah terlebih dahulu aplikasi “mydlink.”

4GHz 2.0" Wireless Remote Digital LCD Color Video Baby monitor Audio AU Plug AH041

Kalau baby monitor yang satu ini memiliki kemampuan mendeteksi temperatur kamar bayi – jadi Mommies bisa memastikan si kecil tidur dalam keadaan nyaman. Mommies juga bisa menenangkan si kecil dengan suara Anda ketika dia sempat terbangun dari tidur, dari ruangan yang berbeda – fitur ini dinamakan dual way audio (talk back). Selain itu, baby monitor ini juga dilengkapi layar kecil, sehingga Mommies bisa melihat dengan jelas pergerakan si kecil pada malam maupun siang hari.

Pemilihan baby monitor yang tepat menurut saya juga sebagai salah satu cara mendukung kualitas tidur si kecil, loh Mommies. Karena kalau terlalu sering keluar masuk kamar, malah akan menganggu kualitas tidur si kecil, kan? Sekaligus melatih si kecil tidur terpisah dari orangtuanya.  Kalau Mommies punya referensi lainnya, silakan tinggalkan komentar di kolom bagian bawah, ya :)