banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Ajang Karya Sains Kreatif, Kesempatan Si Kecil Menjadi Peneliti Masa Depan

author

?author?24 Mar 2016

Ajang Karya Sains Kreatif, Kesempatan Si Kecil Menjadi Peneliti Masa Depan

Semua anak berpotensi menciptakan karya yang bisa bermanfaat untuk orang banyak. Mungkin saja, itu adalah anak Mommies – jadi jangan ragu untuk sertakan dia dalam ajang yang dapat mengasah kemampuannya seperti karya sains kreatif berikut ini.

Ajang Karya Sains Kreatif, Langkah Awal Si Kecil Menjadi Peneliti Masa Depan

Saya selalu terperangah jika membaca atau mendengar anak dengan talenta khususnya, misalnya saja dalang cilik yang pernah MD ulas beberapa waktu yang lalu. Rasa-rasanya memang semua anak berpotensi tumbuh dengan bakat yang luar biasa, asalkan kita sebagai orangtua paham strategi mengenali minat dan bakat si kecil.

Sebagai orangtua yang melahirkan anak di zaman yang kian modern di berbagai bidang, saya pikir kita juga wajib melek teknologi. Kalau kata Amalia Sari Utomo, Creative Director Juara Agency “Jangan bangga jadi orangtua gaptek”. Karena menurut saya ini erat banget kaitannya dengan sistem pembelajaran anak di masa depan betapa pentingnya pendidikan sains dan teknologi untuk anak. Jika kita sebagai orangtua tidak bisa mengimbangi, maka anak akan kehilangan sumber bertanya dan bertukar pendapat. Ya walau, tidak harus 100% menguasai, tapi setidaknya kita paham dasar-dasarnya.

Setelah Anda dan si kecil dibekali berbagai informasi yang sifatnya kekinian, kini saatnya si kecil mencoba berkarya dengan passion yang ia miliki. Bentuknya pun bisa beragam, di antaranya mengikuti karya KALBE Junior Scientist Award 2016 (KJSA). Ajang ini adalah lomba karya sains nasional tingkat sekolah dasar, yang kini memasuki tahun ke-6. Dalam sebuah acara yang digagas oleh Kalbe Farma Rabu lalu ini juga dihadiri oleh para Guru dari beberapa wilayah di Jakarta, untuk berdiskusi mengenai Peran Guru Dalam Meningkatkan Karya Sains Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar (akan saya ulas di artikel berikutnya ya, Mommies).

Tema karya bisa berupa lingkungan hidup, tempat tinggal, masyarakat, energi, makhluk hidup dan lain-lain. Peserta yang bisa ikut adalah siswa siswi kelas 4,5 dan 6 SD/Madrasah Ibtidaiyah atau klub sains, dengan usia 10-12 tahun saat mendaftar dan karya peserta ditunggu hingga 15 Juni 2016. Untuk lebih jelasnya Mommies bisa cari tahu mengenai KJSA di www.kalbe-kjsa.com – siapa tahu inilah langkah awal buah hati kesayangan Mommies bisa menghasilkan karya yang nantinya berguna untuk perkembangan dunia sains dan teknologi di Indonesia, atau bahkan dunia.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan