Gerakan #RomanceHour untuk Merasakan Kemesraan yang Nyata

Ayo letakkan telepon genggam, dan bentuk gadget lainnya untuk sementara waktu, supaya kita bisa merasakan kemesraan yang sesungguhnya.

Gambar dari www.blog.funnewjersey.com

Yang namanya gadget itu seperti pisau bermata dua, setuju dong Mommies? Kalau kasusnya untuk si kecil, butuh ada kesepakatan menggunakan gadget, bukannya apa-apa gadget untuk si kecil bisa saja menjadi kawan tapi secara bersamaan juga bisa menjadi lawan. Begitu juga untuk orang dewasa, kalau kata satu gurauan yang sering saya dengar nih, “Gadget itu menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh@,”, ini tuuuh saya rasakan banget loooh, apalagi pasangan saya juga bekerja di media online – notabene pekerjaan yang dia lakukan harus dicek di dunia maya. Jika salah satu dari kami sudah “overdosis” menggunakan gadget masing-masing, maka aka nada teguran keras. Dan beralih ke dunia nyata, dimana kamu harus bisa membangun kedekatan tanpa gadget, alias mencari kemesaraan dengan pasangan tindakan-tindakan nyata. Dibandingkan mengirim pesan “I love you” lewat berbagai aplikasi pesan, lebih dinyatakan langsung kan?

Baru-baru ini, ada gerakan #RomaceHour dari Downy yang mengajak masyarakat kembali ke kemesraan yang fitrah. Yaitu berinteraksi langsung dengan pasangan, ketimbang sibuk bermain gadget. Duuuh, saya senang sekali ada gerakan seperti ini, karena berdasarkan pengalaman pribadi, memang terasa banget manfaatnya. Jadi pada tanggal 14 Februari Downy lewat gerakan ini, mengajak masyarakat tidak menggunakan gadget dari jam 19.00-20.00. Supaya definisi kemesraan itu bisa dirasakan setiap pasangan – seperti yang diungkapkan tiga pasangan selebriti yang hadir akhir Januari lalu pada acara peluncuran gerakan #RomanceHour.

Titi Kamal dan Christian Sugiono memilih mengekspresikan romantisme dengan kreatifitas, “Jadi romantis menurut kami adalah bagaiman cara mengekspresikan diri kita ini dengan sesuatu yang kami punya, tanpa melakukan sesuatu yang terlalu mengeluarkan usaha berlebih dan meninggalkan karakter diri kami yang sesungguhnya. Misalnya klau memang nggak terbiasa kasih bunga, yang nggak akan memaksakan diri kasih bunga. Tapi kan sesekali nggak apa-apa dilakukan, asalkan tida terlalu sering padahal sebetulnya itu bukan karakter kami yang sesungguhnya.” Jelas pasangan yang juga gemar melakukan travelling ini.

Sementara itu Gisel Anastasia dan Gading Martin, tak jauh berbeda dengan Titi dan Christian mereka kerap mengekspresikan romantisme ala mereka dengan menjadi diri sendiri “Tidak usah, sok-sok selalu ada bunga, tapi lebih kepada komunikasi yang baik, dan menyelesaikan masalah dengan baik , itu bisa disebut romantis.” Jelas Gisel.

Terakhir romantisme ala Artika Sari Devi dan Baim. Menurut mereka romantisme itu adalah suasana yang terbangun karena ketulusan pasangan kita untuk menyenangkan pasangan kita. “Misalnya kalau saya terbangun tengah malam dan merasa lapar, Baim akan sigap membuatkan makanan kesukaan saya. Atau ketika saya sedang repot urusan pekerjaan, Baim akan mengambil alih urusan anak-anak. Selain itu, Baim juga sering memanggil saya tukang pijat ke rumah.”

Nah, sudah ada tiga referensi kegiatan romantisme dari tiga pasangan selebriti untuk dipraktikkan pada 14 Februari dalam rangka gerakan #RomanceHour. Supaya tetap mesra dengan pasangan setiap waktu, ihiiiiyy :D