Saat musim hujan datang, kerap dibarengi serangkaian penyakit yang mungkin saja menyerang Anda dan anggota keluarga. Cegah dengan beberapa kiat berikut ini.
Kesehatan dalam situasi apapun pantas untuk dijaga – termasuk saat musim hujan yang kini mulai dirasakan di beberapa daerah di Indonesia. Karena kalau sehat Anda dan keluarga bisa dengan leluasa berkegiatan dan berkarya sesuai dengan perannya masing-masing. Jika semua anggota keluarga sehat, si kecil bisa sekolah dan menyerap pelajaran dengan baik di kelas, Ayah bisa bekerja dengan leluasa, dan Anda sendiri mampu menyelesaikan kewajiban sebagai ibu.
Selain banyak manfaat yang didatangkan oleh musim hujan, misalnya tanah menjadi subur, tumbuhan mendapatkan suplai air yang memadai, cuaca juga menjadi sejuk. Namun di balik itu, ada beberapa potensi penyakit yang juga harus diwaspdai karena akan ada banyak genangan air – tempat sempurna untuk nyamuk berkembang biak dan pada akhirnya penyakit berbahaya, seperti malaria dan demam berdarah. Anda bisa mencegahnya dengan:
Selain si makhluk kecil nyamuk tadi, sebaiknya Anda juga hati-hati dengan penyakit infeksi saluran cerna, infeksi jamur dan penyakit ashma yang dipicu karena lingkungan sekitar yang berubah menjadi lembap. Ini dia yang bisa Mommies lakukan untuk mengantisipasi penyakit-penyakti tadi “mampir” di anggota keluarga Anda.
Selanjutnya 6 poin lainnya yang tidak boleh luput dari perhatian Mommies.
Kebersihan makanan dan air
Dan secara berkala membersihkan rumah dengan desinfektan, khususnya di daerah lembap seperti kamar mandi, gudang dan dapur. Bersihkan juga benda-benda yang berpotensi mengandung bakteri, contohnya remote TV, pegangan pintu, dan meja dengan carian Dettol Antiseptic. Sederhana saja kok, Mommies – cukup larutkan Dettol Antiseptic ke air yang akan digunakan untuk membersihkan benda-benda tadi. Selain itu, maksimalkam bukaan sirkulasi rumah Mommies. Tujuannya supaya sinar matahari masuk dan membunuh bakteri-bakteri berbahaya.
Cukup mudah bukan menjaga kesehatan Mommies? Karena bagaimanapun mencegah jauh lebih baik daripada mengobati :)