banner-detik
KINDERGARTEN

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya: Bekali Anak dengan Kemampuan Bahasa Asing untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

author

?author?26 Jan 2016

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya: Bekali Anak dengan Kemampuan Bahasa Asing untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

“Knowledge is power. Information is liberating. Education is the premise of progress, in every society, in every family.” -Kofi Annan

Dari quote di atas sudah jelas bahwa ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam perjalanan hidup keluarga. Artinya ilmu pengetahuan bisa dijadikan kekuatan untuk mendapatkan sesuatu, sekaligus bisa menjadi warisan orangtua kepada anak-anak kelak ketika mereka menyongsong masa depannya.

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya: Bekali Anak dengan Kemampuan Bahasa Asing untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Bayangkan, bagaimana ilmu pengetahuan dapat memperbaiki taraf hidup dan membuat seseorang mempunyai nilai tawar yang tinggi di tengah masyarakat. Inilah yang “membangunkan” para orangtua untuk memberikan taraf pendidikan terbaik untuk anak-anaknya, termasuk public figure Donna Agnesia dan Darius Sinathrya yang baru-baru ini didaulat sebagai Brand Ambassador  EF. Mereka berdua tak hanya memberikan pendidikan formal untuk ketiga buah hatinya Lionel (8), Diego (6) dan Sabrina (4), tapi juga membekali mereka dengan kemampuan berbahasa  asing  yang  kelak dapat menjadi senjata andalan si kecil ketika harus bersaing di dunia pekerjaan.

Apalagi kini Indonesia sudah memasuki era globalisasi yang terlihat dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sudah bisa dipastikan, kemampuan wajib yang dimiliki setiap anak adalah kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Karena mereka akan bersaing dengan orang-orang dari belahan dunia lainnya, dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Mengenai persaingan ini sangat disadari oleh Darius dan Dona, mereka berdua sepakat menyekolahkan ketiga anaknya ke English First (EF) yang telah berpengalaman selama 30 tahun di Indonesia, dan telah memiliki 70 cabang yang tersebar di 26 kota.

“Kami sebagai orangtua harus mempersiapkan masa depan anak sebaik mungkin, dan kami tahu dan sadari bahwa  sekarang era globalisasi semakin ketat, artinya kesempatan semakin terbuka lebar, tapi juga persaingan semakin ketat. Nantinya anak-anak 15-20 tahun tidak hanya bersaing dengan orang-orang Indonesia, tapi juga orang-orang dari mancanegara. Sehingga kemampuan komunikasi dengan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris  menjadi hal yang sangat penting. Dan ketika mereka sudah kita bekali pendidikan berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang memang digunakan sebagai bahasa internasional. Maka mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk masa depan mereka, apapun bidang yang mereka tekuni,” tutur Darius sebagai Brand Ambassadors EF.

Temukan manfaat lain yang Donna dan Darius rasakan saat menyekolahkan ketiga buah hatinya di EF

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya: Bekali Anak dengan Kemampuan Bahasa Asing untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Keluarga Donna dan Darius sudah mengenal EF semenjak 2012 lalu saat mendaftarkan anak pertama mereka Lionel, dan disusul oleh Diego dan Sabrina. Menurut Donna, program-program EF sangat mumpuni untuk edukasi bahasa Inggris. “Di EF anak-anak belajar sambil bermain, dan EF juga memanfaatkan teknologi dalam proses belajarnya. Setelah kelas usai anak-anak saya masih bisa mengakses materi pembelajaran dari rumah dengan aplikasi khusus, dan bisa belajar menggunakan games-games edukatif . Nah, dengan cara ini anak-anak jadi senang belajar di EF. Selain itu mereka jadi sangat aktif berkomunikasi dengan orangtua. Dan sebagai orangtua kami juga bisa memantau perkembangan mereka melalui aplikasi EF Parents. Inilah yang menurut kami EF berbeda dari tempat-tempat kursus lainnya,” jelas Donna.

Tak sekadar belajar bahasa, mereka merasakan manfaat lain setelah ketiga anaknya mengikuti serangkaian program pembelajaran. Misalnya  yang terjadi dengan anak Diego dan Sabrina, awalnya mereka termasuk anak yang pemalu. Tapi perlahan, kepercayaan diri mereka mulai terbentuk semenjak belajar di EF – “Dari EF mereka mendapatkan bekal yang sangat positif, artinya mereka menjadi pribadi yang percaya diri dan jadi lebih mudah bersosialisasi . Terutama ketika berbicara dalam bahasa Inggris, kemampuannya lama-lama meningkat, dan semakin aktif. Kami sangat mensyukuri perkembangan positif anak-anak selama kursus di EF,” pungkas Donna dan Darius dengan semangat.

Donna Dan Darius berharap semakin banyak orangtua yang menyadari pentingnya memberikan kemampuan berbahasa Inggris kepada anak-anak. Agar lebih siap menyongsong masa depan yang lebih baik, karena lagi-lagi anak-anak kita kelak akan dihadapkan para era globalisasi dengan persaingan yang ketat.

Bagaimana dengan Anda Mommies? Bagi Mommies yang tertarik mendaftarkan si kecil ke EF, ada diskon khusus loh, sebesar 1,8 juta rupiah dan gratis merchandise eksklusif – segera daftar ya, Mommies karena hanya sampai 13 Februari 2016. Silakan klik di sini, untuk keterangan lebih lanjut.

PAGES:

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan