Sejuta Hal Tentang Kita yang Dapat Dirayakan

Ditulis oleh: Nina Samidi

Ada ribuan buku motivasi yang menyuruh kita melihat sisi positif dalam hidup, supaya kita merasa bahagia dan bersyukur. Seberapa besar pengaruh buku-buku tersebut? Untuk saya.... tidak terlalu.

Tiga tahun lalu, saat hidup tidak begitu lancar bagi saya, seorang sahabat menghadiahi saya sebuah buku motivasi bersampul cantik yang dari judulnya saja sudah begitu menentramkan. Tapi seperti yang saya katakan di atas, ketika membacanya, tidak ada satu pun kata yang akhirnya “nyantol” di kepala saya. Well, memang benar ya kalau hidup itu tidak seindah kalimat-kalimat yang keluar dari mulut bapak Mario Teguh :D.

Tapi cerita hidup tak berhenti. Teman yang pergi, teman yang datang, akhirnya semua mengajarkan saya secara tidak langsung keindahan sesungguhnya dalam hidup ini. Sedikit demi sedikit, mata (hati) saya terbuka untuk hal-hal dalam hidup saya yang “Gila, kok selama ini gue gak sadar?!” untuk disyukuri.

Jadi, kalau Anda termasuk orang yang merasa hidup Anda tidak pernah beres (seperti yang selalu saya rasakan dulu) dan buku-buku motivasi rasanya juga tak kunjung membuat hidup jadi lebih happy, yuk, tutup dulu buku itu. Duduklah sebentar, ambil beberapa lembar kertas kosong, lalu ikuti saya menjawab beberapa pertanyaan sederhana ini! It works for me.

Catatan:

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, Anda harus patuh pada aturannya:

1) Fokus pada nilai positif!!

2) Jujur.

3) Jangan terus memikirkan hal besar, banyak hal-hal kecil atau yang kita pikir sepele ternyata sebenarnya patut dirayakan.

Merayakan tubuh

• Apa yang bisa saya syukuri dari tubuh saya?

• Bagian fisik yang mana yang pantas saya syukuri?

• Aspek mana dari kesehatan saya yang pantas saya perhatikan dan syukuri?

Merayakan pekerjaan/karir

• Apa yang harus saya syukuri dari pekerjaan atau karir saya?

• Apa kemampuan profesional atau karakteristik yang saya miliki yang patut saya syukuri?

• Apa keahlian spesial atau unik yang saya miliki dan patut saya syukuri?

Merayakan hubungan, teman, keluarga, pasangan, teman kerja

• Apa yang harus saya syukuri dari pasangan?

• Apa yang harus saya syukuri dari keluarga saya?

• Apa yang harus saya syukuri dari teman-teman yang ada dalam hidup saya?

Merayakan lingkungan, rumah, kantor, alam

• Apa yang patut saya syukuri dari lingkungan saya?

• Apa yang patut saya syukuri dari lingkungan pekerjaan?

• Apa yang patut saya syukuri dari rumah saya?

Merayakan kesuksesan pribadi

• Apa pencapaian yang patut saya rayakan?

• Pelajaran apa yang saya dapatkan dalam hidup dan patut disyukuri?

• Apa yang sudah saya bagikan ke orang lain dan ternyata patut disyukuri?

• Hal-hal kecil apa yang saya berikan pada diri sendiri dan patut disyukuri?

Umum

• Apa makanan lezat yang saya makan hari ini dan patut aku rayakan?

• Apa hal yang begitu indah dan menyenangkan yang terjadi hari ini dan patut saya syukuri?

Daftar yang bisa Anda syukuri bisa sangat paaaanjang! Anda bisa melakukannya selama berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mencatat semuanya. Jika Anda merasa “mentok” dan tidak bisa membuat daftar di atas, berarti Anda perlu terus berlatih melakukan ini.

Oprah Winfrey pernah bilang, “The more you praise and celebrate your life, the more there is in life to celebrate.” Yang bisa membuat kita merayakan hidup adalah diri kita sendiri, bukan orang lain atau buku-buku. Semua itu hanya media, tapi sesungguhnya tergantung cara kita sendiri melakukannya. Seperti yang saya syukuri hari ini, saya lupa memakai lipstik dan ternyata murid-murid di kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing yang saya ajar bertanya dengan sungguh-sungguh apakah saya sakit karena saya terlihat pucat sekali.

Hei, ternyata murid-murid asing ini begitu perhatian sama saya! What a bless! ;)