banner-detik
ACTIVITY & DESTINATION

Manfaat Memperkenalkan Masakan Rumah kepada Si Kecil

author

?author?22 Dec 2015

Manfaat Memperkenalkan Masakan Rumah kepada Si Kecil

Memperkenalkan masakan rumah bisa menghindari si kecil dari kebiasaan jajan sembarangan  dan membangun ikatan dengan orangtua.

Dalam sebuah acara Philips yang mengambil tema “Philips Mother’s Day Cooking Class – masakan rumahan menjadi salah satu perbincangan utama, bagaimana orangtua dapat melibatkan si kecil dalam mengolah dan memperkenalkan masakan rumah. Mariani Simanjuntak – Marketing Manager Domestic Appliances Health, Philips Indonesia berujar “Memasak dengan anak akan membuat mereka mencintai hasil masakan tersebut. Misalnya ketika anak saya susah makan sayur, yang saya lakukan adalah – menebak warna dari aneka sayur mayur itu. Intinya melibatkan mereka, dan akhirnya mereka jadi suka makan sayur.”

Mariani menambahkan “Melibatkan anak dalam memasak adalah salah satu cara menerapkan makan sehat yang dibuat di rumah. Karena olahan rumah lebih baik daripada jajan di luar.” Maklum ya Mommies, yang namanya urusan jajan suka bikin para ibu pusing, kiat lain supaya si kecil tidak jajan sembarangan adalah pemahaman tentang makanan sehat dan higienis. Katakan padanya risiko yang dihadapi jika ia mengonsumsi makanan yang tidak bersih - misalnya sakit perut, akhirnya sakit dan tidak masuk sekolah.

Sementara itu Bondan Winarno – Pakar Kuliner Indonesia, yang juga hadir sebagai narasumber memberikan pendapat yang senada dengan Mariani, “Libatkan anak-anak dalam proses mengolah makanan. Bisa dimulai dari membeli bahan-bahan makanan ke pasar tradisional.” Ujar Bondan. Intinya, biasakan dia mencintai produk-produk lokal. Dan selama proses memasak akan muncul dari pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi bahan pembelajaran bagi si anak. Pasar yang bisa Mommies kunjungi adalah pasar mayestik, di sana tersedia aneka macam kebutuhan keluarga - pokoknya lengkap!

 Manfaat Memperkenalkan Masakan Rumah kepada Si Kecil

Di sela-sela acara, Pak Bondan memberikan manfaat lain  yang bisa diraih jika orangtua konsisten memperkenalkan masakan Indonesia. Terutama dari segi kecerdasaran lidah anak, artinya jangan segan memperkenalkan aneka olahan masakan Indonesia kepada si kecil. Misalnya, kita berasal dari suku Jawa coba membuat makanan Sunda, Batak, Ambon dan lain-lain. Tujuannya untuk memperkenalkan, bahwa Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Dan juga membuat anak-anak lidahnya lebih cerdas – maksudnya dia bisa menerima apa saja dan juga mulai bisa membedakan makanan yang diolah dengan baik. Kecerdasan semacam itu penting, karena membuat anak-anak memiliki kebiasaan makan yang lebih baik.

Apa yang dibutuhkan?

Dalam proses memasak pastikan Mommies tetap mengawasi si kecil dalam menggunakan benda-benda tajam ya. Dan tentu saja pilih alat masak yang berkualitas, di antaranya Philips Rice Cooker yang dilengkapi lima lapisan anti lengket, dan anti gores. Selain itu, jika Mommies khawatir memberikan olahan masakan yang dibakar karena berpotensi meninggalkan bekas arang – Mommies bisa menggunakan Philips Table Grill. Panggangan modern ini memiliki lempengan bertemperatur tinggi untuk menjaga kelezatan daging atau bahan makanan lainnya saat dipanggang.

Kiat yang Harus Dipatuhi

Mommies pernah nggak melarang si kecil makan parutan kelapa? Alasanya takut cacingan. Atau melarang minum kopi karena takut maag. Hal-hal semacam ini Bondan sebut sebagai “tahayul” yang seharusnya tidak dibawa ke dapur. Ini dia kiat ala Bondan yang bisa Anda terapkan:

  • Apa yang pernah kita dengar tentang “tahayul-tahayul” semacam itu di masa lalu, lupakan saja!
  • Sekarang saatnya kita belajar lagi dengan konsep-konsep yang baru. Karena tidak ada makanan yang tidak baik untuk kita, Tuhan menciptakan semuanya untuk kita makan.
  • Belajar bersama anak mencari makanan sehat, misalnya anak bertanya jenis sayuran yang bisa dimakan dalam keadaan mentah. Kita beritahu, bahwa itu mungkin saja dilakukan, asalkan dicuci bersih terlebih dahulu.
  • Harus kreatif mencari olahan makanan dari sayuran mentah, di Bali ada lawar, di Jawa ada Terancam, di Sunda ada Karedok, di Sumatera Utara ada Anyang – yang terpenting dicoba bareng dengan anak. Pasti mereka akan suka, kalau sayuran itu ternyata enak dimakan mentah, malah mereka akan bangga, kalau sudah bisa makan sayuran mentah.
  • Seru ya ternyata Mommies, ayooo siapa yang akhir pekan ini mau memasak dan makan Karedok atau olahan lainnya bersama seluruh anggota keluarga?

     

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan