8 Cara Aman Memasang Tabung LPG

Perempuan juga bisa memasang tabung LPG dengan benar – asalkan tahu tata caranya. Seperti yang tertera pada artikel 8 Cara Aman Memasang Tabung LPG ini.

Terus terang saya salah satu perempuan yang takut memasang tabung LPG, yaaa Anda yang membaca artikel ini mungkin sedang geleng-geleng kepala – tapi inilah kenyataannya. Sekian tahun saya mengandalkan Papa, Abang dan kini suami saya. Hingga akhirnya ketika saya berumah tangga dan sering ditinggal suami dinas luar kota saya pun mencoba “mendobrak” ketakutan saya itu. Karena kalau selalu takut dan pemasangan tabung gas didominasi oleh para pria di rumah, kapan saya bisanya? :D

Awalnya, jangankan memasang tabung gas – jika sedikit saja mencium bau gas saya bisa langsung panik. LPG atau Liquified Petroleum Gas, yakni bahan bakar gas yang dikemas dalam kondisi cair sebetulnya tidak berbau (odorless) namun sengaja ditambahkan zat pembau yakni Mercaptan, dengan tujuan untuk memudahkan identifikasi terjadinya kebocoran gas. Kebayang dong, Mommies, jika sama sekali tidak ada bau khas – kita tidak bisa mengenali jika ada kebocoran yang terjadi.

Tabung LPG sendiri terdiri dari beberapa bagian, diantaranya: 1) Hand Guard, bagian tabung yang dipegang ketika menenteng tabung, 2) Valve/kepala tabung, bagian tabung yang disambungkan ke regulator 3) Neck Ring/leher tabung, 3) Badan/Body Tabung, 4) Foot Ring/kaki tabung.

Sedangkan perangkat lainnya yang melengkapi tabung LPG untuk aktivitas memasak adalah: 1) Selang, dan 2) Regulator

Simak 8 langkah praktis dan aman memasang tabung LPG, di halaman selanjutnya, 8 Cara Aman Memasang Tabung LPG

Setelah mendapatkan pengetahuan yang mumpuni tentang produk LPG, yang notabene barang kebutuhan andalan para ibu – perlahan tapi pasti saya mulai memberanikan diri memasang tabung gas seorang diri. Ada langkah-langkah praktis namun cukup bermanfaat – supaya pemasangan tabung LPG berjalan dengan mulus dan aman digunakan:

Selalu gunakan peralatan LPG yang sesuai dengan standar SNI (ada logo bertuliskan “SNI” di kemasan) untuk tabung, kompor, regulator dan selang.

Tabung yang dibeli musti dicek dulu mempunyai segel resmi jaminan isi dari Agen dan Pertamina.

Pastikan pada saat melakukan pemasangan kompor LPG tidak ada kompor lain atau sumber api yang sedang menyala.

Posisi tabung gas sebaiknya lebih rendah dari kompor. Dan pastikan selang yang terpasang regulator ke kompor tidak tertekuk, tergencet apalagi terlilit.

Pastikan pemasangan klem, baik pada sambungan selang ke kompor dan sambungan selang ke regulator benar-benar erat atau kuat agar tidak lepas dan menghindari kebocoran.

Pada saat pemasangan, pastikan regulator tabung tidak terjadi indikasi bocor, berupa adanya suara desis pelan dan tercium bau khas LPG yang sempat saya singgung di atas.

Ketika pemasangan regulator, lepaskan segel plastik (seal cap) dan periksa cincin karet (rubber seal) yang terdapat dalam valve tabung. Kemudian regulator dipasang, putar knopnya searah jarum jam. Pastikan kembali, tidak ada indikasi kebocoran.

It’s a big NO NO, mencolok-colok valve tabung apabila LPG tidak keluar, sebaiknya segera tukarkan ke pangkalan atau toko LPG terdekat.

Menjaga tekanan LPG di dalam tabung sangatlah penting, salah satunya kita harus menjaga suhu ruangan dan ventilasi udara yang baik di dapur – agar sirkulasi udara dapat mengalir dengan sebagaimana mestinya. Safety valve pada katup tabung LPG salah satunya berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan LPG di dalam tabung, dimana ketika ada tekanan berlebih maka safety valve tersebut akan bekerja dengan mengeluarkan tekanan LPG yang berlebih secara sedikit demi sedikit. Baru-baru ini telah hadir teknologi untuk valve yang lebih aman yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVS/Sistem Valve Katup Ganda). DSVS adalah system valve dengan 2 (dua) katup di mana ketika salah satu valve/katup rusak maka masih ada valve/katup lainnya yang menjaga keseimbangan tekanan LPG di dalam tabung. Tabung LPG yang dilengkapi dengan teknologi DSVS menjadi 2 (dua) kali lebih aman daripada tabung LPG yang hanya dilengkapi dengan Single Spindle Valve (Valve dengan satu katup).

Namun jika memang terjadi kebocoran pada tabung LPG, maka lekas bawa tabung ke ruangan terbuka, bukan ke kamar mandi atau area tertutup lainnya. Hal ini untuk menghindari akumulasi LPG di tempat tertutup. Setelah itu, segera hubungi Contact Pertamina 500 000 atau tempat awal Mommies membeli tabung LPG tersebut.

Nah Mommies, ternyata untuk memasang tabung LPG yang aman tidak sesulit yang saya bayangkan. Asalkan kita mengerti cara pemasangan yang benar, dan jangan lupa agar merawat tabung LPG dengan baik dan memilih tabung LPG yang lebih aman. Kini, saya sudah tidak takut lagi untuk memasang tabung LPG sendiri. Kalau para Mommies bagaimana? Selamat memasak untuk keluarga, Mommies :)