banner-detik
PARENTING & KIDS

35 Reasons Why It's Fun To Be Parent

author

?author?17 Nov 2015

35 Reasons Why It's Fun To Be Parent
Menjadi orangtua itu melelahkan? Yes. Tapi menjadi orangtua juga 1000 kali menyenangkan. Banyak hal yang kesannya sepele tapi membuat saya sadar betapa serunya menjadi orangtua. Mau tahu apa saja yang membuat predikat orangtua menjadi super menyenangkan dibanding predikat lainnya?

aktivitas-main-bubble

Di artikel yang terdahulu, saya sempat menulis 10 Ways To Be a Fun Mom , dan ternyata banyak cara untuk menjadi ibu atau orangtua yang menyenangkan. Keuntungan yang didapat, selain tambah akrab, juga bisa cara awet muda :D. Saya percaya, setiap orangtua, pasti punya rahasia dalam mendidik dan merawat anak-anaknya yang membuat ia menjadi orangtua yang menyenangkan di mata anaknya. Meski pada praktiknya, ada saja cara pengasuhan saya dan orangtua yang berbenturan, namun gesekan dalam perbedaan standar ini jangan lantas diperuncing ya, Mommies. Setidaknya ada 5 lima hal yang bisa menjadi acuannya dalam melakukan kompromi, menyoal grandparenting VS parenting ini.

Di sela-sela dinamika menjalankan peran sebagai orangtua, hal yang paliiing saya syukuri justru sayalah yang belajar banyak hal dari makhluk lucu titipan Tuhan ini. Belajar bagaimana mencari hal-hal menyenangkan yang mereka berikan kepada saya dan pasangan – bahwa bahagia itu bisa datang dari sesuatu yang sangat sederhana. Di bawah ini merupakan beberapa hal menyenangkan yang dialami oleh para orangtua dari buah hati mereka di usia-usia tertentu.

Baby

1. Kalau pulang ngantor ada yang manggil “Mama”, “Ibu” atau “Bunda”

2. A lot of kisses and hugs!

3. Masih suka tidur di pelukan, mirip seperti posisi skin to skin

4. Amazing feeling, saat si kecil tertidur di pangkuan atau pelukan kita

5. Tiba-tiba ada kaki kecil yang sudah “mendarat” di muka saat tengah malam. Atau “ndusel” dekat-dekat kita ibunya, padahal kasur masih     luas :D

6. Bisa duduk berlama-lama di toko mainan tanpa didatangi pegawai toko ditanya macam-macam.

7. Pulang ngantor melihat mata yang berbinar-binar, dan langsung senyum lebar minta gendong .

8. Punya alasan “kuncian” untuk tidak datang ke acara-acara tertentu. “Duuuh maaf ni, pas jadwal imunisasi si kecil, nih”

9. Got to take a lot of pictures :D A LOT!

10. Walau masih di bawah dua tahun, mereka punya sensitivitas kepada orangtuanya. Peluk kita dari belakang saat merasa lelah pulang ngantor.

Toddler

11. Kalau lagi capek banget dan sedang istirahat di rumah, ada yang tiba-tiba datang dan pencet hidung sambil bilang “Baaaa!”

12. Selalu dan selalu punya alasan untuk belanja apa pun itu!

13. Ada teman di rumah, ketika suami kerja sampai larut malam, apalagi kalau nggak ada asisten rumah tangga.

14. Mau nggak mau ikutan joget, saat mendapati mereka asyik bergoyang waktu dengar irama lagi yang agak nge-beat

15. Jadi menyukai hal-hal baru yang dulu tidak saya suka. Seperti menjadi suka bola, atau miniatur mobil-mobilian karena si kecil lagi gandrung dengan barang-barang itu.

16. Malah ikutan asyik mainan lego –padahal si kecil mah sudah merasa bosan! :D

Hal fun apa ya yang diterima dari anak usia kindergarten dan beranjak dewasa?

35HalMenyenangkanyangDialamiSebagaiOrangtua

Kindergarten

17. Ada teman untuk main permainan masa anak-anak, contohnya Kasti, Bentengan, Tap Jongkok, Galasin dan lain-lain.

18. Ada yang setia menunggu di rumah, dan telepon untuk memastikan kita pulang jam berapa.

19. Ada alasan makan enak di restoran tertentu, yang menjadi tempat makan favorit si kecil.

20. Menemukan “love notes” di seluruh penjuru rumah – yang menyatakan dia sayang sama ibunya.

21. Terkagum-kagum melihat seorang manusia kecil yang sudah bisa mengemukakan pendapat, kemauan, dan memiliki bakat dan karakternya sendiri.

22. Ada teman nyanyi bareng, dan bikin video-video lucu atau konyol!

23. Kalau anak perempuan, bisa dandan bareng dan saling berkomentar tentang penampilan masing-masing.

24. Kalau liburan jadi bisa menjelajahi banyak hal, misalnya museum, dan taman kota.

25. Selalu saja ada pertanyaan dan komentar lucu di setiap level umur mereka.

26. Merasa orang paling pintar dan sedunia, karena bisa menjawab pertanyaan mereka.

27. Rumah dipenuhi hasil kerajinan tangan anak-anak.

28. Ikutan belajar hal-hal yang tidak pernah kita perhatikan sebelumnya, misalnya si kecil baru tahu yang namanya tanaman “putri malu”.

29. Memasak makanan, dan mendapati komentar kalau makanan kita adalah makanan paling lezat yang pernah mereka makan.

30. Seeing my self in them :)

Teenager

31. Selalu punya sahabat untuk berbagi cerita dan pengalaman-pengalaman seru yang kita alami. Dan bahkan bisa bergosip :D

32. Bisa saling tukar baju, sepatu, bahkan tas.

33. Suatu saat nanti, bisa punya “supir pribadi!”

34. Walau sudah besar dan beranjak dewasa, mereka selalu tetap bertanya kepada ibunya.

35. Punya teman olahraga dan nge-gym bareng!

Itu tadi cerita dari para Mommies yang kami himpun, bagaimana dengan Anda? Hal fun apa yang Anda alami sebagai orangtua?

PAGES:

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan