Cara Mudah Merintis Karier Sebagai Mompreneur  

Di tengah kebutuhan rumah tangga yang semakin menumpuk, siapa yang tak senang dan bangga jika sebagai perempuan bisa membantu perekonomian keluarga – salah satu jalannya menjadi seorang mompreneur.

Gambar dari sini

Menjadi ibu dengan segala multiperannya tentu bukan persoalan mudah, termasuk ketika harus menjalankan peran sebagai manajer rumah tangga – yang artinya juga harus pandai mengatur keuangan keluarga. Walau sudah memiliki pekerjaan tetap, adakalanya kondisi mengharuskan seorang ibu lebih kreatif untuk mencari sumber keuangan yang lain. Asalkan seorang ibu bisa jeli menangkap peluang usaha, niscaya kesempatan menjadi mompreneur juga terbuka lebar.

Bicara tentang mompreneur saya jadi teringat teman saya, awalnya ia adalah seorang ibu bekerja – namun karena satu dan lain hal – ia berhasil menggeser pekerjaan tetapnya karena profit usahanya yang ternyata cukup menggiurkan. Kala itu, teman saya mengambil peluang bisnis dari sesuatu yang ia senangi, yaitu segala hal tentang crafting – alhasil ia pun bisa fokus menjalankan usahanya tersebut. Poinnya menurut saya, calon mompreneur bisa mengambil peluang dari sesuatu yang merupakan  passion-nya, tentu saja didukung dengan kegigihan usaha, strategi bisnis,  dan wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman.

Dewasa ini, di Indonesia pilihan wadah untuk menaungi para mompreneur semakin banyak, seiring  dengan produk dunia kreatif yang juga mendapatkan pangsa pasar sendiri. Singkatnya, kini masyarakat Indonesia sudah mulai melirik dan memperhitungkan produk-produk buatan anak negeri. Salah satu wadah yang merangkul para pelaku dunia kreatif ini adalah Ku Ka – pasar kreatif orang Indonesia yang fokus dan berkomitmen mengembangkan, sekaligus sebuah online marketplace yang bertujuan mempertemukan penjual dan pembeli yang memiliki karya buatan lokal. Mulai dari pakaian, kerajinan tangan, barang-barang interior, hingga aksesoris kecantikan. Selain itu, Ku Ka juga mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Seperti yang tadi sempat saya singgung, ketika bergabung dengan Ku Ka, otomatis Anda sudah tergabung menjadi komunitas mompreneur – di sini Anda bisa saling bertukar informasi yang berkaitan dengan pengembangan bisnis. Selain itu, jika Mommies bergabung dengan Ku Ka, artinya Anda berkesempatan mengenalkan produk dagangan Anda ke seluruh Indonesia bahkan  hingga ke luar negeri, tentunya dengan biaya yang sangat terjangkau.

Membuka toko di Ku Ka mudah! Lihat di halaman berikutnya.

Bagaimana membuka toko di Ku Ka?

Bagi Mommies yang sedang merintis usaha sebagai mompreneur, dan tertarik bergabung dengan Ku Ka, Anda bisa mengikuti beberapa tahapan yang mudah, nyaman dan aman berikut ini:

Klik kuka.co.id ,lalu lihat kiri bawah halaman tersebut dan klik fitur “BUKA TOKO SEKARANG.”

Selanjutnya isi data pribadi Mommies, data ini akan dipergunakan sebagai ID toko Anda di Ku Ka, sekaligus bisa dipergunakan sebagai ID belanja.

Lalu Anda akan mendapatkan aktivasi akun yang dikirim ke email yang Anda cantumkan

Anda sudah bisa masuk dengan akun Ku Ka yang telah Anda buat.

Setelah itu, klik “BUKA TOKO” pada kanan atas layar. Dan ikuti instruksi selanjutnya.

Kini Anda siap menjadi mompreneur yang dapat memperkenalkan produk-produk andalan Anda  dan memasarkannya dengan lebih mudah. Mommies juga akan mendapatkan keuntungan lebih jika bergabung dengan Ku Ka, misalnya pemasaran dan exposure (paparan) yang lebih luas bahkan hingga ke pasar internasional. Dan lagi, penjualan online semacam ini lebih efisien dari segi biaya dan waktu, karena biaya promosi dan maintain web hanya dikenakan sebesar 5% dari setiap produk yang terjual. Sebuah nominal yang cukup besahabat kan, Mommies? Nantinya jika ada pembelian,  Ku Ka akan mengirimkan konfirmasi pesanan melalui  email dan SMS, lalu Anda sebagai penjual tinggal mengirimkan barang yang dimaksud kepada pembeli.  Anda bisa menunggu pesanan datang sambil melakukan  hal lain yang bermanfaat, jadi tidak ada waktu yan terbuang percuma – bisnis lancar, keluarga pun tetap terus dengan baik.

Bagaimana Mommies? Mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang memulai bisnis online atau ada juga yang masih bersiap-siap namun masih memiliki keraguan. Yuk, berbagi cerita, inspirasi dan pengalaman. Siapkah para mommies menjadi calon mompreneur yang kreatif untuk menambah pendapatan keluarga?