banner-detik
NEW PARENTS

15 Keluhan Saat Hamil

author

Mommies Daily03 Nov 2015

15 Keluhan Saat Hamil

Ditulis oleh: Monik Wulandari

Ini dia 15 keluhan yang paling umum dirasakan oleh para ibu hamil. Bedanya, selain di jenis keluhan juga pada kadarnya. Ada yang berat, ada juga yang ringan.

Ternyata begini, toh, rasanya hamil. Ini yang terlintas di benak saya saat usia kehamilan saya semakin bertambah. Pertama berasa mual, terus mulai malas ngapa-ngapain, terus berasa kulit jadi kusam, terus..... terus... dan terus lagi. Ada aja keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

Bukannya tidak bersyukur, tapi saat saya harus beradaptasi dengan perubahan yang tubuh saya alami, sayangnya kondisi atau orang-orang di lingkungan sekitar tidak selalu bisa mengerti. Yah paling sih saya omongin baik-baik aja. Sukur kalau mereka bisa mengerti, kalau enggak ya udah. Buat mommies yang mungkin juga mengalami beragam keluhan, ada baiknya Anda membaca tulisan ini, lalu membagikannya pada suami, orang lain yang serumah, teman kantor atau para sahabat yang mempertanyakan keadaan Anda akhir-akhir ini.

Ini dia 15 keluhan yang paling umum dirasakan oleh para ibu hamil:

Anemia Pada Ibu Hamil

*Gambar dari sini

  • Anemia
  • Ini terjadi karena sel darah merah yang biasanya menyuplai darah ke jaringan organ Anda, kini terbagi dua dengan sang bayi. Meski umum dialami para bumil, Anda juga perlu menjaga agar anemia tidak menjadi semakin parah dengan menambah asupan zat besi. Jangan lupa untuk memerhatikan apakah ada gejala Anemia yang Anda rasakan.

  • Mual
  • Mual dan muntah biasanya dialami para bumil di trimester awal karena bertambahnya hormon estrogen, progesteron atau bisa juga kekurangan vitamin B6, terlalu sensitif terhadap bau, dan stres. Cara mengatasi rasa mual pada ibu hamil pun berbeda untuk masing-masing orang. Anda bisa mencoba dengan memakan camilan, mengunyah permen karet, atau mungkin tidur siang untuk mengistirahatkan tubuh Anda.

  • Perubahan Payudara
  • Memang perubahan pada tubuh yang pertama terasa adalah payudara yang membengkak, lembut dan sensitif, selain juga membesarnya puting dan area areola yang menggelap. Rasa tidak nyaman biasanya timbul akibat gesekan dengan bra, pakaian atau sentuhan yang kurang lembut.

  • Kram
  • Ada dua jenis kram ketika kehamilan terjadi, kram perut dan kaki. Kram perut setelah kehamilan di atas 20 minggu, bisa menjadi indikasi akan adanya masalah serius dan harus segera dikonsultasikan. Sedangkan kram kaki biasanya terjadi karena bertambahnya berat badan, sehingga kaki harus cukup istirahat.

    Gusi sensitif pada ibu hamil

    *Gambar dari sini

  • Gusi Sensitif
  • Gusi ngilu bahkan berdarah merupakan salah satu keluhan yang saya alami. Jika umumnya ini disebabkan karena timbunan plak, kali ini perubahan hormonlah yang menyebabkan gusi menjadi rentan mengalami radang gusi. Selain gusi, gigi pun menjadi lebih sensitif di saat hamil.

  • Rambut Rontok
  • Biasanya, akibat kekurangan vitamin yang menyuplai kulit kepala hingga akar rambut, Anda akan mengalami kerontokan rambut hingga 10%, selain juga merupakan fase ‘istirahat’ sebelum akar rambut aktif kembali dua hingga tiga bulan kemudian. Tapi ketika Anda hamil, fase istirahat akar rambut ini berlangsung lebih lama dan justru rambut di area lain akan tumbuh dengan suburnya.

  • Pusing
  • Rasa pusing biasa melanda lebih dari 75% ibu hamil. Keadaan ini terjadi karena hingga minggu ke-12, progesteron membuat relaks pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun dan menyebabkan rasa pusing. Sama halnya ketika rahim Anda membesar dan menekan pembuluh darah. Jika Anda merasa seperti akan pingsan, berbaring dengan posisi miring ke kiri atau duduk membungkuk hingga kepala Anda berada di antara kedua lutut.

    Ternyata bumil pun bisa terserang refluks.

  • Refluks
  • Ternyata, drama refluks pada bayi juga  dialami oleh ibu hamil namun dalam wujud yang berbeda. Refluks pada ibu hamil berupa rasa panas di ulu hati hingga tenggorokan yang disebabkan karena naiknya asam lambung hingga area esophagus. Rasa tak nyaman ini bisa bertambah buruk jika Anda mengonsumsi tomat, coklat dan air panas.

    Linea Nigra

  • Linea Nigra
  • Siapa ibu hamil yang sempat kaget melihat garis hitam yang mendadak muncul di perut? Nah, ini adalah hal normal. Garis hitam ini disebut juga dengan Linea Nigra yang muncul akibat progesteron dan esterogen yang menstimulasi sel melanin untuk memproduksi pigmen lebih banyak. Ini juga menyebabkan terjadinya flek kecoklatan pada wajah Anda. Anda bisa meminimalisasinya dengan menghindari terik matahari.

  • Pelvic Pain
  • Sakit pada area panggul berhubungan pada cedera sebelum kehamilan (jika ada), sendi panggul yang bergerak tidak seimbang dan berat atau posisi bayi dalam rahim. Ini juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang pubik, vagina dan bokong. Berenang santai bisa mengurangi rasa sakit yang ada.

  • Swelling
  • Atau pembengkakkan, disebabkan oleh tekanan beban bayi dan air ketuban pada pembuluh darah di kaki, mulai dari pergelangan hingga jari. Keadaan ini dialami oleh 50% ibu hamil menjelang kelahiran. Hubungi dokter bila pembengkakkan berjadi hingga ke betis dan meninggalkan bekas jika Anda tekan. Bisa jadi ini gejala pre-eclampsia atau tekanan darah tinggi.

  • Varises
  • Varises muncul ketika pembuluh darah membesar dan menonjol. Penyebabnya adalah sepatu hak tinggi, berdiri atau duduk bersila terlalu lama. Kenakan pakaian longgar dan cobalah untuk meluruskan kaki, lebih tinggi daripada pinggang.

  • Bakteri pada Vagina
  • Pada usia kehamilan muda, bakteri pada vagina bisa menyebabkan keputihan dan rasa gatal ringan yang mengganggu. Tapi perlu Anda perhatikan jika hal ini berlangsung hingga trimester kedua, gatal berlebihan, berbau dan berwarna. Usahakan area vagina Anda tetap kering  dan selalu kenakan celana dalam berbahan katun.

  • Kulit menggelap
  • Ada kulit yang menggelap, freckles, tahi lalat di area-area yang tidak Anda inginkan. Bertahanlah dengan concealer andalan, karena semua akan berakhir dan kembali normal, beberapa bulan satelah Anda melahirkan.

  • Over Heating
  • Rasa panas ini dihasilkan karena jumlah darah Anda bertambah 5%, selain juga laju darah di pembuluh arteri yang bertambah kencang dan terus bertambah hingga bulan terakhir kehamilan. Ini juga meningkatkan laju metabolisme dan suhu tubuh bertambah.

    Berhubung saya orangnnya rada penakut juga di saat hamil, semua keluhan ini saya cari tahu cara menyiasatinya (bahkan sampai nanya ke dokter kandungan saya :D). Tunggu tulisan saya berikutnya tentang cara 'menangani' semua keluhan ini. Atau kalau mommies sudah ada pengalaman, mau dong sharing-nya.

    PAGES:

    Share Article

    author

    Mommies Daily

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan