Yuk, Berkunjung Ke Taman Burung !

Yuk ajak si kecil berlibur akhir pekan sekaligus belajar tentang burung di Taman Burung - Taman Mini Indonesia Indah.

Meski sudah beberapa kali mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, namun inilah kali pertama kami sekeluarga berkunjung ke Taman Burung. Memang, setiap kali berkunjung ke TMII, saya selalu melewati taman ini saat akan mengunjungi museum atau area lain yang ingin saya lihat. Hanya sekadar lewat, belum tertarik untuk masuk dan berkunjung ke dalamnya. Hingga akhirnya, beberapa waktu lalu, kami sekeluarga memilih untuk menghabiskan akhir pekan di Taman Burung.

Pukul delapan pagi, kami sampai di TMII. Bagi saya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berwisata di TMII karena kondisi belum ramai. Kendaraan pun masih bebas memilih tempat parkir. Selain itu, antrian beberapa wahana juga masih sepi. Tentu saja, kondisi seperti ini memberikan keuntungan bagi kami yang membawa serta balita dan bayi karena keadaan yang masih sepi memberikan kenyamanan kepada anak-anak kami.

Dengan harga tiket yang tidak menguras dompet, kami sekeluarga bisa bercengkerama secara langsung dengan berbagai jenis burung. Oh iya, burung-burung ini berada di dalam sangkar yang besar loh, Mommies. Bisa dibilang, kita bermain-main ke dalam sangkar mereka. Meski tidak semua burung dilepas di dalam sangkar, namun ditempatkan lagi dalam kandang tersendiri, tetap saja memerhatikan tingkah laku mereka secara langsung memberikan kesenangan tersendiri, terutama bagi anak-anak. Sangkar burung yang cukup luas ini juga memberikan rasa sejuk karena banyak pohon yang tumbuh dengan rimbun. Jadi, kita tidak terlalu khawatir dengan rasa panas yang menyengat.

Sangkar yang terdapat di Taman Burung ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Burung Barat dan Taman Burung Timur. Sesuai dengan namanya, burung-burung yang berasal dari Indonesia bagian timur berada di Taman Burung Timur dan sebaliknya. Sayangnya, Taman Burung Timur memiliki variasi yang kurang banyak jika dibandingkan dengan Taman Burung Barat. Namun, keindahan Taman Burung ini tetap bisa kita nikmati secara menyeluruh. Apalagi, terdapat kolam besar di mana kita bisa melihat secara langsung beberapa angsa hitam berenang dengan bebas.

Selain bermain-main dengan burung-burung yang dilepas bebas, kita pun bisa berfoto bersama burung Elang. Dengan membayar sebesar lima ribu rupiah, kita bebas berpose dengan Elang yang dijaga sang pawang. Kebetulan, anak kami yang sulung berhasil berpose dengan sang Elang. Sebagai catatan, kami mengabadikan keakraban si sulung dan Elang dengan ponsel pribadi. Tidak usah khawatir jika Mommies dan si kecil ingin rehat sejenak setelah berjalan kesana-kemari, karena terdapat area istirahat di dekat kolam yang berada diantara kedua sangkar besar ini. Sambil mengistirahatkan kaki, Mommies bisa membuka bekal atau membeli snack dan minuman dan menikmati pemandangan.

Bagi saya pribadi, Taman Burung ini bisa menjadi alternatif tempat wisata bagi keluarga di Jakarta. Sambil menghabiskan akhir pekan sekaligus menjadi tempat pembelajaran bagi anak-anak kita untuk mengenal berbagai jenis burung. Saran saya, sebaiknya pilih waktu di pagi hari atau agak sore hari ketika akan berkunjung kesini. Bawa minuman juga cemilan untuk anak-anak agar mereka tidak rewel karena merasa haus atau lapar saat berjalan-jalan di dalam sangkar. Sebagai tambahan, bawa topi untuk menghindari panas dan oleskan lotion anti nyamuk, terutama bagi anak-anak ya.