Sorry, we couldn't find any article matching ''
Family Friday; Raffi Ahmad, Gencar Membangun Bisnis Demi Keluarga
Ingin memiliki banyak waktu bersama keluarga saat berusia 35-40 tahun, Raffi Ahmad mengaku ingin 'gas pol' menjalani beragam bisnis sebagai bentuk investasi untuk keluarga.
Dalam jagat hiburan Tanah Air, siapa, sih, yang nggak kenal pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Di tengah kesibukannya menjadi orangtua baru, ternyata Raffi Ahmad sedang disibukan dengan menjalankan bisnis barunya di bidang fashion. Kebetulan, kemarin saya sempat datang ke acara peluncuran RA Jeans, line fashion miliknya.
Rupanya, Raffi menggali jiwa entrepeneurnya sebagai pebisnis tidak terlepas dari keinginannya untuk memiliki investasi dimasa depan. Sebelum merambah bisnis di dunia fashion, ayah dari Raffatar Malik Ahmad ini memang sudah lebih dulu merintis bisnis di bidang kuliner.
Dari sekian banyaknya bisnis, kenapa memilih mencoba peruntungan di bidang fesyen khususnya jeans?
Saya melihat bahwa kebutuhan terhadap fashion sekarang menjadi hal yang penting, apalagi gaya berpakaian memengaruhi kesan pertama terhadap kita. Lagi pula saya selama kurang lebih 7 tahun saya sudah menjadi brand ambassador beberapa produk dengan beragam brand. Setelah saya pikir sayang juga kalau terus jadi brand ambassador merk lain. Kenapa nggak pakaian sendiri saja.
Apa, sih, yang membuat RA jeans lebih spesial dari brand jeans yang lainnya?
Yang pasti, RA Jeans ini adalah produk lokal. RA jeans ini juga menyediakan busana untuk laki-laki dan perempuan, baik jaket, celana jeans, dan t-shirt. Saya juga ingin produk saya ini bisa bisa menyasar semua lapisan masyarakat, utuk itu untuk RA Jeans ini disesuaikan harga biar bisa dijangkau semua kalangan.
Mengingat Raffi puda jadwal syuting yang sangat padat, belum lagi harus fokus dengan bisnis yang tengah dijalani, bagaimana menyiasati untuk tidak kehilangan momen dengan keluarga?
Kalau untuk membagi waktu dengan keluarga, sebenarnya saya sudah bisa bermain sama Raffatar saat malam dan pagi hari. Meskipun memang waktunya nggak banyak, tapi kalau bisa dimanfaatkan dengan baik tentu nggak akan jadi masalah. Lagi pula seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, saya sadar sekali kalau dunia entertaint ini kan nggak selamanya bisa terus berlanjut. Ini juga buat aku, istri dan anak-anakku di masa depan. Bisa dibilang ini investasi masa kini untuk masa depan. Saya sengaja pengen capeknya sekarang, jadi kalau sudah berumur 35-40 tahunan, saya sudah bisa menikmati hasilnya. Jadi saya akan punya lebih waktu lebih banyak untuk keluarga."
Punya ritual khusus nggak sih bersama keluarga?
Nggak ada, sih, jalanin aja semuanya. Biasanya saya kalau pulang sudah jam 9 malam, tapi masih punya waktu main sama Raffatar. Lumayan lah meskipun cuma dua jam. Alhamdulilahnya Rafatar tidurnya cukup malam juga jadi masih bisa nemenin. Kalau pagi juga masih sempat main.
Sejauh mana, sih, keterlibatan Raffi delam menjalankan bisnis RA Jeans ini?
Karena memang ini bentuk investasi, saya pun ingin menjalankannya 100 %. Tapi karena memang belum ada pengalaman menjalankan bisnis fashion, sejauh ini keterlibatan saya dalam desain produk dengan memberi masukan mengenai penggunaan bahan dan aksesoris pada pakaian. Misalnya, kalau habis beli pakaian dari luar negeri, dan saya suka dengan model serta bahan materialnya saya pun akan memberi masukan.
Kalau Raffi mengatakan dirinya kalau ia ingin total menjalankan bisnis, sepertinya memang benar. Hal ini bisa terlihat dari keseriusannya, dalam menjalankan bisnis barunya ini ia menggandeng Sumaira Irfan sebagai Brand & Design Development RA Jeans serta Jill Lawrence selaku Fabric Consultant yang berasal dari London.
Untuk stretegi marketing dan pemasaran bisnis, Raffi mengatakan telah memercayakan kepada manajemen yang ia anggap lebih ahli. “Saya hanya titip pada mereka agar koleksi RA Jeans bisa dimiliki oleh semua orang.”
Dalam hal ini, CEO RA Jeans Fransen Susanto menerangkan bahwa selain dengan membuka outlet sendiri di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, RA Jeans juga dijual di beberapa situs e-commerce, seperti Lazada, Tokopedia, dan Elevenia. Sementara untuk merangkul kalangan menengah ke bawah, pemasaran RA Jeans juga sudah bekerjasama dengan department store Ramayana.
Target selanjutnya dalam berbisnis?
Ya, saya kasih sedikit bocoran saja, ya, sebenarnya untuk bisnis di bidang fashion ini memamg nggak cuma RA Jeans saja, dalam waktu dekat Gigi juga akan membuka usaha di bidang fashion. Ke depannya akan membuat busana dengan target pasar keluarga, mulai dari ayah hingga anak. Tapi masih jauh lah, saat ini fokus saja dulu dengan RA Jeans.
Wah, saya setuju sekali dengan pemikiran Raffi, memang nggak ada salahnya kalau diusia yang masih produktif ini kita kerja mati-matian agar bisa memetik hasilnya bersama keluarga.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS