Di antara Mommies atau si kecil, ada yang pernah tiba-tiba bersin saat terkena debu? Atau terserang rasa gatal yang hebat setelah mengonsumsi seafood? Hati-hati, mungkin ini tanda alergi.
Yang namanya alergi berarti reaksi berbeda atau menyimpang dari normal terhadap berbagai rangsangan dari luar tubuh. Jadi, kalau mbak Adis atau mbak Fia misalnya biasa saja ketika terkena debu atau minum dingin, nggak begitu ceritanya kalau kejadian di saya. Kalau sudah kena debu atau dingin, yang ada saya jadi bersin nggak berhenti sampai paling parah menjadi flu.
Gambar dari sini
Menurut Dr. Zakiudin Munasir sp(A)K, Ketua Divisi Alergi-Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM, alergi saya ini dari faktor genetik. Memang sih, ibu saya memiliki riwayat alergi debu, udara dingin dan hidangan laut. Nah, untuuuuung saja saya aman tentram kalau makan seafood (apa jadinya kalau saya tidak bisa makan ikan, kepiting, cumi dan teman-temannya ituuu :D).
Berhubung saya memiliki alergi, jadi saya harus siap kalau ternyata Jordy juga memiliki alergi. Karena kalau Mommies atau pasangan memiliki riwayat alergi, maka si kecil berpotensi mengidap alergi yang sama. Tapi, faktor lingkungan juga memegang peranan penting - walaupun kita berasal dari keluarga yang ada riwayat alergi, tapi kalau lingkungan baik, artinya tidak ada pemicunya – maka alergi yang bersangkutan tidak akan timbul. Intinya, kalau sudah tahu kira-kira kita alergi apa, ya pintarlah menjaga diri dan menjauh dari faktor pemicu.
dr. Zaki memberitahukan hal-hal apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari alergi:
Nah, Mommies perlu waspada kalau si kecil menunjukkan tanda-tanda fisik berikut ini, karena bisa jadi ia memiliki alergi.
Ada yang punya informasi penting lainnya seputar alergi? Silakan dibagi ke kami, ya, Mommies :)